Toyota Calya Masih Jadi Raja LCGC
Toyota Avanza memang tidak lagi memimpin penjualan di segmennya. Tapi sang adik, Toyota Calya masih merajai segmen LCGC. Menurut data yang diterbitkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Calya bergeming sejak 2017. Sementara penjualan di bulan yang sama pada tahun lalu, terlihat ada penurunan.
Dari data Gaikindo, Calya berhasil mencatat penjualan 10.001 unit sampai akhir Februari lalu. Pada Januari, penjualannya 5.322 unit dan 4.679 di bulan berikutnya. Sedang model yang paling laris, Calya 1.2 G transmisi manual diikuti oleh 1.2 G AT. Calya 1.2 G Manual menorehkan penjualan 3.471 unit pada Januari ditambah 3.042 unit pada Februari.
Dibanding bulan yang sama tahun lalu, ada penurunan pada penjualan Calya. Pada Januari 2017 Calya membukukan penjualan 9.410 unit dan 8.861 unit untuk Februari 2017. Melihat penjualan Calya, dipastikan masih banyak masyarakat yang suka dengan mobil murah berdaya angkut banyak. Sementara kembaran Calya, Daihatsu Sigra ada di posisi ketiga dan angka penjualannya 8.132 unit total Januari dan Februari 2018.
Sejak meluncur pada 2016, Calya sudah memimpin penjualan segmen LCGC mengalahkan adik kecil Agya. Penjualannya mencapai 47 ribu unit pada 2016. Tahun berikutnya, meningkat drastis dan jadi puncak penjualan Calya dengan 73.236 unit berhasil dipindahtangankan ke konsumen. Calya lahir bersama kembaran, Daihatsu Sigra. Seperti model lima penumpang Agya dan Alya, duet Calya/Sigra langsung dilirik banyak orang. Alasannya, karena menawarkan banderol murah LCGC tapi punya kapasitas kabin 7-seater.
Dengan kemampuan itu ditambah mesin 1,2 liter Dual VVT-i yang terbilang efisien, tak sedikit yang menjadikan Calya sebagai taksi online selain digunakan sebagai mobil keluarga. Fitur keselamatannya juga didukung dengan dua kantung udara di depan, rem ABS dan sensor parkir mundur.
Meski belum lama ini lahir LMPV murah asal Cina, Wuling Confero yang punya banderol harga menyerempet, Calya masih anteng mendiami tahta penjualan LCGC. Toh Confero bukan ancaman langsung di segmen yang sama. Misal penurunan penjualan karena ada yang beralih ke Wuling Confero, Calya masih bisa tetap menjadi LCGC terlaris. (TOM/DDN)
Baca Juga: 15 mobil paling laku di tahun 2018
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Calya
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Calya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Calya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1197
|
998
|
1485
|
1206
|
999
|
Panjang
4110 mm
|
4110 mm
|
-
|
4493 mm
|
3990 mm
|
Lebar
1655 mm
|
1655 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1739 mm
|
Tinggi
1600 mm
|
1600 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1643 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
8
|
2
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Calya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Calya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature