Toyota Avanza E, Seberapa Layak Dibeli?
Toyota Avanza punya 3 varian ditawarkan. Tertinggi 1.5G, di bawahnya 1.3G dan terakhir 1.3E. Tentu tipe 1.3G selalu jadi volume maker. Disusul 1.3E sebagai varian paling terjangkau dengan satu pilihan mesin. Banderolnya menarik, tersaji dalam dua tipe transmisi: Manual Rp 198,150 juta dan otomatis Rp 209,350 juta (OTR DKI Jakarta). Lantas seberapa layak untuk dibeli? Karena itu kita perlu untuk membedah spesifikasinya terperinci.
Mesin sudah sangat akrab di banyak kalangan. Unit 1,3 liter 1NR-VE sudah menganut teknologi Dual VVT-i, dengan klaim optimalisasi keluaran tenaga sekaligus memastikan efisiensi bahan bakar dan emisi terjaga baik. Berdasar data brosur, tenaga puncak 96,5 PS di 6.000 rpm, torsinya 120,6 Nm pada 4.200 rpm. Tersalur ke roda belakang lewat dua pilihan transmisi: manual 5-speed atau otomatis 4-speed.
Urusan performa tak perlu diragukan lagi, dari dulu terkenal kencang. Sedangkan penampilan, mungkin menjadi perhatian Anda. Varian E memang tak semewah model atas. Wajah tetap dipasangkan headlamp LED tajam. Namun, tak terlihat adanya foglamp. Walau begitu, aura elegan dan sporty masih terpancar cukup kuat. Di sisi, ada spion polos tak terintegrasi sein. Perangkat ini juga tidak memiliki fungsi pelipat otomatis seperti varian G.
Geser ke kaki-kaki, pelek kaleng 14 inci dipilih dan dibalut ban 185/70. Menjadi opsi termurah, bukan berarti tak dibuat atraktif. Antena tradisional sudah dihilangkan. Berganti desain sirip hiu yang menempel di atap belakang. Sayangnya figur buritan tak jauh berbeda dengan model sebelumnya. Meski ada lekukan sporty di bumper, tapi garnish pintu masih menyiratkan gaya lama. Tak seperti varian G, garis detail yang berada di bawah logo perusahaan itu memanjang, bak jembatan antara kedua lampu kombinasi belakang. Toyota pun menawarkan banyak kelir bodi, ada 7 pilihan: White, Silver Metallic, Black Metallic, Grey Metallic, Dark Red Mica Metallic, Bronze dan Dark Blue.
Baca Juga: Fitur dan Varian Toyota Avanza Ini Tidak Ditemukan di Indonesia
Memasuki kabin, ada sentuhan baru pada desain dasbor dan pelapis jok. Warna tampak kontras, sehingga memberikan kesan tak monoton. Varian terbawah Avanza sudah terbilang lengkap. Pengemudi bisa mengatur jok ke empat arah, ditambah pengaturan kemudi tilt. Namun, jangan harap bisa mengontrol head unit (HU) lewat setir, karena tak dipasangkan audio steering switch.
HU juga bukan layar sentuh. Model 2DIN, cukup memutar CD, radio dan koneksi USB, serta Bluetooth. Sangat cukup. Namun, teknologi hiburan itu tetap memancarkan aura modern, berkat tak adanya tombol fisik. Ini dikombinasikan panel pengaturan AC yang sudah digital. Ya, pengguna Avanza E lebih mudah mengatur suhu ruangan dengan sentuhan jari ke tombol. Meski memang belum auto climate. Konektivitas terhadap gawai komunikasi elektronik juga tak perlu diragukan. Toyota menyelipkan 2 power outlet di baris pertama dan kedua. Daya smartphone dapat terjaga baik selama perjalanan.
Kenyamanan perjalanan didukung tingkat kesenyapan yang sudah ditingkatkan. Pabrikan menyematkan insulator di sasis belakang, lantai dan panel depan dasbor. Sementara kaki-kaki ditopang supensi MacPherson Strut di depan dan 4-link Lateral Rod di belakang. Toyota menyempurnakan sistem peredaman Avanza model 2019. Pada varian E juga bisa dirasakan hal itu. Katanya lebih stabil, dan mereduksi efek body roll. Untuk sistem pengereman masih mengandalkan cakram untuk roda depan, dan tromol pada buritan. Perpaduan keduanya sudah cukup menghentikan laju kendaraan. Apalagi ada tambahan Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD).
Sistem keamanan dan keselamatan Avanza E tak dikurangi Toyota. Baris pertama masih dilindungi kantung udara ganda, yang dapat meminimalisir tumbukan. Teknologi side impact beam dibenamkan agar dapat mengurangi dampak dari tabrakan samping. Semua sabuk pengaman modelnya tiga titik, plus pretensioner maupun force limiter. Penumpang anak-anak juga diproteksi ISOFIX. Satu yang mengecewakan, belum ada immobilizer. Sehingga rentan dibobol maling.
Berdasarkan data di atas, Avanza E disuguhkan dengan beragam fitur yang cukup memenuhi kebutuhan berkendara mendasar. Tampilannya pun pas, walau tak semewah varian atas. Cocok untuk mobil operasional dengan intensitas tinggi sehari-hari. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Imajinasi Wujud Toyota Avanza Masa Depan dari Basis Konsep DN Multisix
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature