Toyota Avanza di Malaysia Punya Fitur Lebih Canggih

New Toyota Avanza 2019 segera menjajah negara tetangga, Malaysia. Unit yang dijual sudah pasti hasil rakitan fasilitas pabrik Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat. Namun banyak perbedaan antara versi ekspor dengan model yang dijual untuk pasar lokal. Terutama dari segi varian dan fitur. Malah mendapat kelengkapan lebih banyak, untuk trim termahal.

Pertama, Avanza di Malaysia tidak punya varian Veloz. Semuanya diberi nama Avanza dengan tiga tipe utama: E, S dan S+. Harga termurah tipe E RM80.888 (Rp 280 jutaan) tipe S RM83.888 (Rp 290 jutaan) dan tipe S+ RM87.888 (Rp 304 jutaan). Jauh lebih mahal dari Avanza sini bukan? Tentu saja, karena memang dibuat lebih mewah.

Penampilan tidak seperti Avanza standar di Tanah Air, melainkan persis rupa Veloz. Setidaknya seperti terlihat di brosur untuk Avanza S+ sebagai tipe tertinggi. Lalu semuanya memakai mesin 2NR-VE 1,5-liter bukannya 1NR-VE 1,3-liter. Data spesifikasi tertera sama saja, dengan tenaga 105 PS dan torsi 136 Nm. Yang menarik dari transmisi, cuma otomatis 4-speed ditawarkan tanpa ada pilihan transmisi manual.

Fitur eksterior sama seperti Veloz. Mulai dari lampu utama LED standar di semua tipe, aero kit, pelek 15-inci hingga antenna shark fin. Perbedaan terbesar justru datang dari fitur hiburan dan keselamatan. Khusus Avanza S+, head unit monitor ukuran 6,75-inci dilengkapi fungsi Apple CarPlay dan Android Auto. Selain itu dapat terkoneksi dengan Wi-Fi, dapat diperintah dengan suara dan tersambung dengan kamera mundur. Head unit ini tidak ada di tipe S dan E, karena hanya 2-DIN biasa.

Peranti keselamatan standar sudah termasuk dual SRS airbag, ABS+EBD. Untuk tipe tertinggi lebih mengejutkan karena punya fitur yang tak ada di Avanza versi lokal. Tambahannya berupa Blind Sport Monitor (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). BSM bertugas memberi peringatan jika ada objek di titik buta mata pengemudi. Biasanya berupa tanda di spion luar. Sangat penting untuk mengetahui adanya mobil yang sulit terpantau spion maupun mata pengemudi. Kalau RCTA berfungsi memantau area belakang mobil jika sedang berjalan mundur.

Selain itu, Avanza tipe S+ diberi Digital Video Recorder (DVR) sebagai fitur standar. Pandangan depan mobil dapat terekam, ibarat seperti black box pesawat untuk menemukan fakta bila terjadi insiden. Fitur ini menjadi opsi untuk varian E, tapi tidak bisa untuk tipe S. Bahkan tersedia juga DVR untuk bagian belakang.

Fitur lainnya sama saja dengan Veloz 1.5. Seperti keyless entry dengan start/stop button, AC digital, pelipatan kursi one-touch tumble, bahkan tidak dilengkapi fitur keselamatan aktif Electronic Stability Control (ESC) serta Hill Start Assist (HSA). (Odi)

Sumber: Paultan

Baca Juga: Tips Berkendara di Saat Puasa