Tiga Varian Suzuki XL7 Yang Meluncur Besok Bocor ke Publik

Hari Sabtu besok (15/2), Suzuki bakal meluncurkan sebuah kendaraan yang mereka kategorikan sebagai SUV. Namun sehari menjelang rilis dari yang dijadwalkan, SUV yang mereka rahasiakan terbongkar ke publik. Dari laman yang diduga milik diler atau sales consultant, informasi sudah bocor keluar. Kepastian XL7 meluncur kian besar, dengan probabilitas banderol mulai dari Rp 230 jutaan.

Kepastian soal XL7 sudah jelas terbukti, diketahui dari banyak bocoran di dunia maya. Ini berarti Suzuki kembali meramaikan dunia SUV, setelah Vitara dan Escudo dihapus dari daftar menu. Langkah mereka cukup unik, membuat unit berbasis Ertiga dan menyebutnya sebuah SUV. Meski didasari LMPV, Suzuki mungkin enggan menyebutnya demikian. Ubahan total sudah dilaksanakan mulai dari wajah sampai ke otot-otot samping.

Dari bocoran internet yang kami dapat, XL7 bakal dijajakan dalam tiga tingkatan kasta. Cara penamaan cukup unik lantaran tidak mencirikan kebiasaan Suzuki yang memisahkan trim dengan satu huruf. Entah mengapa mereka membagi trim atas Zeta, Beta, dan Alpha, persis cara pembagian di India. 

Kalau dilihat dari rentang harga, price-nya kompetitif. Paling murah mulai dari Rp 230 juta, dengan varian paling topnya tidak sampai Rp 270 juta. Nominal ini sangat menarik bila Suzuki menempatkan XL7 di segmen LSUV. Pun tetap atraktif bila ia beradu di lingkungan LMPV.

Di rentang harga ini, kelengkapan minimal tergolong berkelas dan kekinian. Coba perhatikan, pendar LED sepertinya bisa dinikmati seluruh jenis trim. Masuk interior, sarana hiburan paling standar berbentuk layar sentuh 8 inci dengan konektivitas Bluetooth. Ada pengaturan di setir kalau mau bayar lebih. AC juga sudah bermodelkan digital.

Urusan fitur safety juga tak boleh dianggap remeh. ABS+EBD berikut dual airbag sudah biasa dan keharusan. Permainan jenama lain pun diikuti, diyakini bakal dilengkapi ESP di beberapa level sebagai peranti penahan sikap mobil. Tak hanya itu, Hill Start Assist membantu menahan posisi di tanjakan agar tidak menggelinding ke belakang. Kira-kira barang selengkap ini boleh diekspektasikan.

Wajar dan masuk akal, Suzuki tidak terlalu bermacam-macam soal pemacu daya. Di India, unit K series K15B berkapasitas 1.500 cc menjadi bekal senjata. Sebagai pengingat, K15B juga bersemayam di balik kap mesin Ertiga. Jadi tidak perlu pertimbangan lagi. Semua tahu kalau mesin Ertiga ini ekonomis baik itu dari segi konsumsi BBM maupun bagi perusahaan. Tak perlu R&D mendalam karena pembuktian kehebatan sudah dilaksanakan melalui Ertiga.

Identitas ini menunjukan bahwa ia sanggup bersaing di dua dunia. Kalau mau bermain di LMPV, ada Xpander Cross yang tidak disangkal oleh Mitsubishi sebagai MPV. Atau, boleh juga bermain di kelas LSUV 7-seater sebagai lawan Duo Terios-Rush. Pun gaya cladding ini bisa disandingkan dengan senjata atletis Honda BR-V. (Krm/Tom)

Sumber: suzuki-mobil.com

Baca Juga: Gantikan SGO, Ecstar Resmi Jadi Oli Mobil Suzuki Indonesia