Suzuki Ertiga India Mendapat Penyegaran, Simak Ubahannya

Maruti Suzuki di India baru saja memberikan penyegaran pada MPV Ertiga. Kali ini penambahannya bisa dibilang tidak terlalu signifikan namun dari segi teknologi jadi lebih lengkap.

Sekilas tidak ada ubahan radikal pada tampilan Ertiga terbaru yang disebut Maruti sebagai the Next Gen Ertiga ini. Hanya pada beberapa detail eksterior terlihat ubahannya ada pada grille depan yang kini menggunakan desain sayap dengan sentuhan krom. Lampu proyektor LED jadi kenyamanan untuk penerangan selama perjalanan. Pada bagian belakang bentuk stoplamp yang disebut sebagai 3D origami style dengan LED tidak berubah. Sentuhan garnish hitam hadir di pintu belakang. Bagian kaki hadir pelek duo tone serta fitur pelipat spion otomatis.

Ukuran dimensinya juga tidak berbeda dengan model lawas. Panjangnya masih 4.395 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.690 mm dengan panjang sumbu roda sejauh 2.740 mm. Ertiga masih menawarkan kelincahan dengan jarak radius putar sejauh 5,2 meter. MPV tujuh penumpang ini menawarkan bagasi dengan volume 209 liter saat bangku baris ketiga digunakan dan 803 liter saat bangku baris kedua dan ketiga dilipat untuk kemampuan angkut yang lebih besar.

Masuk ke bagian interior, Ertiga terbaru mendapatkan ubahan ornamen kayu pada dasbor. Desainnya masih sama dengan model sebelumnya dengan penggunaan dua warna yakni beige dan juga gelap. Sentuhan kayu ini juga didapat di trim pada pintu.

Baca juga: IIMS 2022: Buktikan Kesiapan Elektrifikasi, Suzuki Paparkan Sistem Smart Hybrid Terbaru

Head unitnya terhitung baru, setidaknya pada fitur yang ditawarkan. Ukurannya 7 inci dengan kemampuan SmartPlay Pro yang bisa dihubungkan dengan Android Auto dan Apple Carplay. Ertiga varian teratas juga disematkan empat speaker dan dua tweeter dengan audio steering switch untuk kenyamanan selama berkendara. Layar TFT berwarna pada MID juga masih hadir pada Ertiga terbaru.

Fitur lainnya yang hadir antara lain tombol start stop, auto AC, double blower dengan pengaturan tiga step untuk baris kedua dan ektiga, cup holder dengan pendingin, rear defogger dan smart key. Power socket hadir di baris pertama hingga ketiga, tilt steering, paddle shift serta pengaturan kaca spion elektrik.

Ertiga juga mendapatkan fitur anyar Suzuki Connect. Ini adalah fitur internet of vehicle yang menghubungkan kendaraan dengan telepon genggam pengguna Ertiga. Ada sekitar 40 fitur pada aplikasi, beberapa yang menarik diantaranya stolen vehicle notification and tracking, geo fence, time fence, AC idling, serta permintaan informasi mengenai kendaraan dan perjalanan.

Fitur keselamatan pada Ertiga terbaru antara lain platform Heartect, dual airbags di depan, ABS EBD dan BA. Ada juga ESP dan Hill hold, sensor parking belakang dan juga ISOFIX serta seatbelt dengan pre tensioner.

Soal mesin, Ertiga menggunakan dapur pacu K15C Smart Hybrid 1.462 cc. Ini salah satu perhatian utama pada ubahan di Ertiga terbaru. Mesin ini menawarkan tenaga 101 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini menggerakkan roda depan dengan pilihan transmisi manual atau otomatis enam percepatan. Berkat teknologi mild hybrid ini, Ertiga menawarkan fitur idle start stop, brake energy regeneration dan torque assist sebagai standar.

Khusus pasar India, ada juga pilihan CNG yang bisa dipilih mode bahan bakarnya. Menggunakan mesin K15C 1.462 cc, mesin ini menawarkan tenaga 87 tk dan torsi 121,5 Nm pada mode CNG dan tenaga 100 hp dengan torsi 136 Nm pada mode bensin. Pilihan transmisinya hanya ada manual lima percepatan.

Ertiga ditawarkan dalam beberapa varian, mulai dari LXi sebagai yang terendah, VXi, ZXi, dan ZXi+ sebagai yang tertinggi. Banderol harganya mulai 835.000 rupee India atau sekitar Rp157 jutaan sampai 1,1 juta rupee India atau sekitar Rp212 juta.

Di Indonesia, kemungkinan Ertiga juga akan mendapatkan teknologi Smart Hybrid yang sama. Pada pameran IIMS beberapa waktu lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sudah memperlihatkan dan memperkenalkan teknologi hybrid ringan ini.

Suzuki Smart Hybrid terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau. Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan. (Sta/Tom)

Baca juga: Harga Mobil Terbaru, April 2022 Tanpa Potongan PPnBM dan PPn 11 Persen