Suzuki Ertiga 2019 Dapat Tambahan Fitur, Varian ESP Dihilangkan

Ertiga generasi terbaru memang mengalami pengurangan sejumlah fitur, meski banyak fitur baru juga. Walau begitu, masih belum istimewa apalagi untuk menghadapi lawan-lawannya yang terus berbenah. Terutama menghadapi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, yang sekarang mulai dilengkapi fitur kekinian. Suzuki pun tak mau kalah, Ertiga juga butuh ubahan kalau tidak mau tenggelam.

Bocor di jagad media sosial, sebuah surat internal untuk diler, memberitahukan soal perubahan Suzuki Ertiga. Terutama untuk Ertiga produksi Februari 2019, ada pembaruan detail dari sisi tampilan dan fitur. Penyegaran dilakukan terhitung sangat cepat, karena All New Ertiga belum genap setahun meluncur. Generasi kedua ini, dikenalkan pertama kali saat pembukaan pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) April 2018. Tentunya, bakal banyak konsumen yang kecewa sudah terlanjur beli Ertiga sebelum Februari ini.

Suzuki seolah menjawab keluhan pasar, soal fitur Ertiga yang kurang menarik. Namun pembenahan terjadi tidaklah terlalu banyak. Fokusnya pada Ertiga tipe GL dan GX. Mulai dari tipe GL, sekarang sudah mendapatkan fog lamp sebagai fitur standar. Lampu khusus untuk keadaan berkabut itu, akhirnya singgah juga di tipe GL. Sebelumnya tak pernah ada, cuma menjadi opsi tambahan.

Lalu hand grip, atau pegangan tangan di plafon, sekarang menjadi model lipat. Sebelumnya jenis fix assist hand grip yang tidak bisa terlipat. Tampak jadul seperti mobil era 90an. Model ini diterapkan tidak hanya di tipe GL saja, tipe GX juga dapat. Sedangkan fix hand grip ditambahkan di baris ketiga, juga untuk Ertiga GL dan GX. Setidaknya ada area pegangan untuk penumpang baris paling belakang.

Tipe GX mendapat penyegaran lebih banyak. Tampak luar, disegarkan lewat desain pelek baru yang tetap ukuran 15-inci. Modelnya bergaya kipas dengan dwiwarna. Kaca belakang terlihat garis-garis kuning yang menandakan fitur defogger. Peranti ini krusial untuk mencegah kaca berembun yang dapat mengganggu visibilitas.

Fitur baru terpenting ada di interior. Panel AC kini beralih ke model digital dengan pengaturan tombol. Menggantikan kenop putar yang sudah usang dan ketinggalan zaman. Pastinya tidak mau kalah dengan New Avanza-Xenia, yang juga berganti gaya. Meski secara fungsi sama, hal semacam ini menjadi pertimbangan mayoritas calon konsumen dalam memilih mobil. Sayangnya cuma GX yang berganti, GL tetap sama. Selain itu, permak ringan dilakukan pada garnish head unit monitor layar sentuh. Bingkainya dibuat rata dengan monitor.

Penyesuaian harga pastinya terjadi. Untuk Ertiga GL naik Rp 1 juta menjadi Rp 215,5 juta (MT) dan Rp 226 juta (AT). Ertiga GX naik Rp 3,5 juta jadi Rp 229,5 juta (MT) dan Rp 240 juta (AT). Satu hal yang perlu diketahui juga, PT Suzuki Indomobil Sales menghentikan produksi Ertiga GX ESP. Apakah sedang menyiapkan varian lebih tinggi dan paling lengkap? Mungkin sekali. Kita tunggu saja. (Odi)

Sumber: Instagram @indra_fathan, @b_channel_indonesia

Baca Juga: Suzuki Jimny Masuk Tiga Nominasi World Car Awards 2019