Sebelum Beli, Simak Keunggulan dan Kekurangan Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TSS Modellista
Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid TSS Modellista didapuk menjadi varian tertinggi. Harganya mencapai Rp611 juta OTR DKI Jakarta. Selain memiliki desain keren, kelengkapan fitur lengkap, kenyamanan berkendara, serta performa hebat dari mesin baru, dirinya juga punya beberapa kekurangan. Sebelum membeli Innova Zenix versi termahal, simak poin-poin keunggulan dan kekurangannya.
KEY TAKEAWAYS
Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid Modellista
Varian tertinggi hybrid dengan tambahan paket bodykitKeunggulan
Pakai Mesin Baru
Di balik kapnya, Kijang Innova Zenix Hybrid termahal dibekali dengan mesin baru berkode M20A-FKS 4 silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i dengan kubikasi 1.987 cc. Bertenaga 152 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 205 Nm di 4.400-5.200 rpm. Mesin bensinnya mendapat bantuan motor listrik berdaya 113 PS. Sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS di sistem.
Besaran tenaga dan torsi di atas kemudian dipasok ke transmisi tipe CVT berkode K120. Lalu ada pula opsi atau mode Sequential Shiftmatic 10-speed yang bakal memberikan sensasi berkendara layaknya transmisi manual.
Dilengkapi pula mode berkendara Eco, Normal, Power, dan EV. Enaknya, selama pakai mode Power, respons terhadap perubahan rasio sabuk baja ditingkatkan sehingga pengemudi dapat lebih merasakan G-force.
Teknologi Hybrid Terbaru dari Toyota
Pihak Toyota menyuntik teknologi Hybrid generasi ke-5. Sistem hibrida baru diklaim mampu mengoptimalkan produksi tenaga di motor bakar dan motor listrik, sehingga menghasilkan performa yang baik namun tetap efisien serta rendah emisi gas buang.
Motor listrik yang digunakan tergolong kompak. Pakai baterai Hybrid Ni-Mh yang ditempatkan di bawah kedua jok depan tanpa memangkas ruang area kabinnya. Pihak Toyota mengklaim bila catatan konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid bisa tembus hingga 1:22/23 km per liter.
Platform TNGA Baru
Dibangun dari platform TNGA: GA-C yang serupa kepunyaan Voxy generasi terbaru. Rancang bangun itu memberikan kelapangan kabin dan kenyamanan para penggunanya. Pengaplikasian platform ini membuatnya berbeda dengan model lawas. Sebagai contoh, kini dia menggunakan sasis monokok dengan penggerak roda depan. Layout rancangnya itu membuat lantai di kabin lebih rata karena tak ada cekungan di bawah dek untuk komponen gardan.
Karena menggunakan platform TNGA, kapasitas bagasi belakang jadi lebih luas. Saat semua kursi ditegakkan, masih ada ruang tersisa yang bisa menaruh berbagai barang. Bila kursi ketiga direbahkan, kapasitasnya menjadi 993 liter.
Hadirnya Panoramic Retractable Roof
Varian tertinggi Innova Zenix mendapat panoramic retractable roof. Ukurannya besar, membentang dari depan hingga belakang. Dari dalam kabin, penumpang juga dapat menikmati pemandangan alam dengan lebih mudah. Selain itu menjadikan kabin terasa semakin lapang.
Tampilan panoramic roof juga dipermanis dengan sentuhan ambient light berwarna biru di kisi kiri dan kanan sampingnya. Perpaduan itu bukan cuma membuat nuansa kabin jadi lebih lega, namun sukses menonjolkan kesan mewah.
Kabin dan Kelengkapannya
Di bagian depan terdapat head unit 10 inci yang sudah terintegrasi smartphone lewat Apple CarPlay dan Android Auto. Pengguna dapat melakukan koneksi lewat bluetooth tanpa harus mencolok kabel. Namun wajib mendownload aplikasi Autolink dan GogoLink. Di dalam layar juga ada fitur near field card (NFC) untuk mengecek saldo kartu elektronik guna memudahkan pengguna.
Khusus di bangku pengemudi, mata dimanjakan dengan panel instrumen kombinasi analog dengan layar TFT berukuran 7 inci. Menampilkan berbagai informasi tentang mesin hybrid dan bisa ubah tampilan speedometer.
Kabinnya sudah dilengkapi dengan konfigurasi captain seat canggih. Hadir dengan pengaturan jok elektrik dengan sandaran kaki (ottoman electric) yang memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpangnya.
Lalu diberikan Rear Seat Entertainment (RSE). Ukuran layarnya 10 inci dengan Smartphone Connectivity yang menawarkan experience lebih dengan berbagai fungsinya. Berbagai macam hiburan bisa tersedia di situ, seperti film, musik maupun Youtube. Menariknya dapat mengakses aplikasi secara terpisah. Artinya masing-masing layar bisa menyetel hiburan yang berbeda. Caranya hanya menyambungkan hotspot yang ada di smartphone.
Lalu semua kursi di setiap baris disediakan cup holder buat menaruh botol minum. Selain itu diberikan pula port charger maupun USB port Type-C. Komponen ini tentu sangat bermanfaat kala bepergian jauh. Tak perlu khawatir kehabisan daya gawai. Serta hadirnya fitur wireless charging untuk perangkat ponsel di dalam handrest depan.
Keamanan dan Keselamatan Terjamin
Toyota menyematkan fitur keselamatan dari paket TSS (Toyota Safety Sense) versi 3.0 atau serupa Toyota Voxy dan bZ4X. Terintegrasi dengan Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Departure Alert (LDA) dan Lane Tracing Assist (LTA), hingga Automatic High Beam (AHB).
Lalu dilengkapi dengan fitur Blind Spot Monitoring (BSM), Panoramic View Monitor, perangkat keselamatan SRS Airbags sebanyak 6 titik, Hill Start Assist dan Vehicle Stability Control. Tak lupa pula Electric Parking Brake & Brake Hold
Lalu tidak ketinggalan, hadir T-Intouch untuk mengintegrasikan mobil dan smartphone secara komprehensif. Di antara kegunaan T Intouch, pemilik mobil bisa menemukan lokasi mobil hanya dengan melihat smartphone (find my car). Ada pula fitur yang memudahkan pencarian kendaraan bila dicuri (stolen vehicle tracking).
Kekurangan
Sebagai produk massal, tentu ada saja kekurangan yang dimiliki. Minus pertama dapat dirasakan dari fitur gimik voice command (power back door). Untuk mengoperasikannya cukup sulit. Meski menggunakan logat serta pelafalan sama, acap kali berhasil kadang juga tidak. Padahal semua kondisi pintu sudah tertutup. Yakni menggunakan remote control, smart key, tombol kunci belakang, tombol central lock, pintu pengendara, kunci manual dan PBD reverse switch.
Padahal posisi smart key di kantong, berjalan ke arah pintu bagasi belakang dan mendekat ke microphone. Perlu diingat, jika pengguna tidak menjauhi kendaraan setelah mengucapkan "Hai Innova" dan "Buka Pintu", selama lima detik. Pintu tidak akan terbuka atau otomatis dibatalkan. Hal ini ditandai dengan suara "Beep" dua kali. Andai saja diberikan kick sensor, pasti lebih praktis. Cuma kayuhkan kaki ke depan dalam hitungan beberapa detik, pintu belakang terbuka.
Kekurangan kedua, layar monitor di baris kedua sangat menonjol. Harus hati-hati ketika menggeser jok ke arah depan. Head rest (sandaran kepala) bisa bertempelan dengan layar monitor. Selain itu, kadang menimbulkan bunyi getaran kala melewati jalan kasar. Seperti kurang ajek. Walau bukan masalah besar, namun hal ini bikin kenyamanan berkurang.
Sebagai varian tertinggi yang dilego Rp611 juta OTR Jakarta, jok baris pertama belum menggunakan pengaturan elektrik. Buat mengaturnya masih tarik tuas. Terakhir menggunakan transmisi matik jenis CVT dan e-CVT. Tak ada lagi pilihan manual. Alasannya karena Toyota ingin mengejar efisiensi bahan bakar. Padahal masih banyak pengguna setia Kijang di penjuru nusantara lebih menyukai girboks manual. Karena mungkin medan yang kerap dilalui dan sistem gerak belakang mantap diajak melibas tanjakan terjal. Namun TAM masih menyediakan Innova Reborn MT. Baik diesel maupun bensin. (BGX/TOM)
Lokasi: PIK 2
Baca juga: Lebaran Drive 2023: Begini Cara Menikmati New Mazda CX-8
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1987
|
1998
|
1997
|
1497
|
1987
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Manual
|
CVT
|
iVT
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
2WD
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
2.0L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Front & Rear
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
6-Way Driver & Front Passenger
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review