Regulasi Emisi Makin Ketat, Toyota Pertahankan Innova Diesel
Toyota mengonfirmasi tetap menjual mesin diesel pada Innova. Sebelumnya, ada opsi untuk menyediakan varian hybrid, lantaran mesin penenggak solar tak lagi sesuai dengan regulasi emisi BS6 di India. Namun bakal ada upgrade mesin. Maklum, di sana tipe ini paling banyak diminati. Jadi, mereka tak mau mendadak kehilangan pasar yang tergolong besar.
Betul, Toyota mengembangkan jantung mekanis diesel buat Innova dan Fortuner. Tapi ada konsekuensi yang harus dibayar. Kenaikan harga signifikan tak bisa ditolak. Pabrikan telah melakukan investasi yang diperlukan untuk memproduksi mesin diesel sesuai BS6. Dan regulasi emisi ini mulai berlaku pada 1 April 2020. "Kami masih melihat banyak permintaan untuk varian diesel. Dan kami bakal terus memproduksi diesel, sampai kami memiliki teknologi masa depan untuk menggantikannya," papar Shekar Viswanathan, Vice Chairman Toyota Kirloskar Motor (TKM).
Sementara penjualan Toyota Fortuner dan Innova Crysta pada periode Januari hingga Juli 2019, menunjukkan angka yang timpang. Komposisi diesel berada di angka 82 persen dan bensin 18 persen. Jadi Toyota mengikuti langkah Honda, Ford, Hyundai dan Mahindra yang tetap mempertahankan itu dan mengembangkan mesin diesel.
Demi mengikuti aturan emisi BS6, Mahindra mengumumkan kenaikan harga unit mobil diesel (upgrade) hingga Rs 1 lakh. Itu setara Rp 20 jutaan. Sementara Toyota belum memberikan perkiraan kenaikan harga. Tetapi angka ini mungkin bisa menjadi semacam patokan pada kenaikan harga mobil Toyota kelak.
Agak berbeda ceritanya dari Maruti Suzuki, perusahaan yang kini jadi mitra Toyota India. Sebelumnya, mereka mengumumkan segera menghentikan penjualan mesin diesel dari seluruh jajaran produk. Namun, bisa juga pabrikan mempertimbangkan ulang. Suzuki diprediksi menghidupkan kembali mobil diesel pasca-April 2020 bila market menjanjikan. Ada contoh lain. Isuzu juga tetap meluncurkan D-Max V-Cross yang mengusung mesin diesel. Konon pabrikan juga bakal upgrade engine itu dalam waktu dekat.
Lalu di sana, pelaku industri juga harus melihat tantangan yang bersiap memasuki era elektrifikasi. Maruti Suzuki dan Toyota bersama-sama mengembangkan mobil listrik. Kemungkinan besar mobil yang lahir jadi jalinan keduanya: EV berbasis WagonR tahun depan.
Artinya, bukan tidak mungkin ada WagonR yang memakai logo Toyota di India. Suzuki mengaku, siap meluncurkan WagonR elektrik buat segmen bawah pada 2020. Uji coba dilakukan pada 50 unit prototipe mobil listrik. Jadi pengembangan produk bukan semata pada Innova diesel, melainkan kolaborasi produk untuk perluasan pasar. (Alx/Odi)
Sumber: Cardekho
Baca Juga: Toyota TJ Cruiser Dikabarkan Segera Masuk Jalur Produksi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Kijang Innova, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
1451
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature