Pembeli Fleet Toyota Calya Tak Sebesar Avanza, Ini Alasannya
Calya facelift kembali memasarkan varian 1.2 E tanpa ABS (Anti-lock Braking System). Ia menjadi opsi paling bawah yang dibanderol Rp 137,463 juta (OTR Jakarta). Varian ini disediakan Toyota Indonesia untuk memenuhi kebutuhan fleet market. Kendati begitu, penyegaran yang diberikan tak difokuskan menyasar segmen itu, lebih ke individual.
Menariknya, pasar fleet yang membeli Calya, diakui Toyota Indonesia tidak begitu besar. Jumlahnya di bawah 10 persen dari total penjualan setahun. Kebanyakan merupakan perusahaan yang menjadikannya kendaraan operasional dan penyedia layanan rental.
“Beberapa dibeli fleet customer, tapi jumlahnya kecil sekali, sekitar 5 persen dari total penjualan,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Senin (16/09).
Bila dibandingkan Avanza, angka ini berbeda jauh. MPV andalan Toyota, itu mampu berkontribusi 30 persen dari total penjualan. Kecilnya permintaan Calya dari segmen fleet, tak lain disebabkan taksi online. Soalnya konsumen itu bukan bagian dari perusahaan yang membeli kolektif, melainkan individual. Artinya, mereka membeli unit sendiri atau retail, dan kemudian digunakan sebagai armadanya.
Ketika ditanya berapa besar porsi konsumen itu, sayangnya TAM tak memiliki datanya. Lantaran mereka tak bisa mengetahui konsumen yang menjadikannya kendaraan sehari-hari saja, dengan yang memakainya untuk angkutan umum online.
“Kalau taksi online kan kebanyakan individu atau retail. Nah kalau retail itu campuran, ada yang pakai sendiri ada yang dijadikan taksi online. Kami tidak bisa mengetahuinya,” jelasnya.
Terlepas dari segmen pasar itu, hadirnya Calya facelift diharapkan TAM mampu meningkatkan penjualan kembali. Model lamanya sendiri berhasil terjual sebanyak 4.500-an unit per bulan. Toyota Indonesia pun optimis Calya facelift dapat melebihi angka 5.000-an unit per bulan.
“Calya sendiri ditarget dengan model baru bisa di atas 5.000 unit per bulan, sekitar 5.200-5.300 unit per bulan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Calya mendapatkan berbagai ubahan yang meningkatkan tampilan dan fitur. Wajah 1.2 E non-ABS tak berbeda dengan varian lain, yang kini mengusung gaya kekinian, bahkan sekilas mirip Avanza anyar. Ini terlihat dari bentuk rumah foglamp, lekukan dan desain grille yang berbentuk trapesium terbalik. Selain itu, Teknologi penerangannya juga mendapat peningkatan dengan pengaplikasian LED. Tak ketinggalan sistem keselamatan dan keamanannya mumpuni, meski tak memiliki ABS, yakni dual SRS Airbag di baris depan, 3 point seatbelt, isofix dan anti-theft system. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Ini Detail Varian Toyota Calya Facelift 2019
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Calya
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Calya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Calya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1197
|
998
|
1485
|
1206
|
999
|
Panjang
4110 mm
|
4110 mm
|
-
|
4493 mm
|
3990 mm
|
Lebar
1655 mm
|
1655 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1739 mm
|
Tinggi
1600 mm
|
1600 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1643 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
8
|
2
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Calya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Calya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature