Kenapa Avanza Masih Harus Dipertimbangkan?
Meski SUV masih jadi trend utama global, basis customer di Indonesia tetap MPV. Orang Indonesia suka mobil yang bisa mengangkut orang banyak sekaligus mengangkut barang. Itu landasan pemikiran yang dipercayai Toyota sebagai manufaktur yang menyediakan lini MPV lengkap di Indonesia.
Avanza tetap dijagokan Toyota Astra Motor. Seperti halnya minibus Kijang, di zaman sinetron mulai merajalela kala itu, Toyota Avanza juga menjadi semacam simbol mobil sejuta umat di era sekarang ini. Mendapat tekanan dari kompetitor dan internal (Toyota Calya), Avanza tetap menjadi pertimbangan banyak orang di segmen LMPV.
Alasan utamanya, reputasi. Dibanding kompetitor dan sang adik Calya, Avanza sudah hidup lebih lama di jalanan Indonesia atau sejak 2004. Usia itu kemudian mempengaruhi banyak hal, dengan bukti lebih dari 10 tahun eksistensinya, masyarakat menaruh kepercayaan lebih pada Avanza.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, pernah mengatakan hal serupa. Di mana Calya tidak akan memakan Avanza karena alasan kepercayaan masyarakat. "Avanza LMPV, Calya entry level MPV. Karena Harus dibedakan antara entry level dan low level. Sedangkan market saat ini lebih percaya ke Avanza. Karena masyarakat percaya produknya sudah teruji, kalau Calya kan baru tahun lalu jadi belum 100 persen," ujarnya.
Pertimbangan kedua, menurut Soerjopranoto, adalah resale value atau harga jual kembali. Masyarakat sudah bisa memperkirakan berapa harga jual kembali Avanza, sementara Calya masih meraba-raba harganya.
Yang perlu dipertimbangkan lagi dari Avanza, fitur dan spesifikasinya. Sumber tenaga, misalnya, sudah pakai mesin baru Dual VVT-i yang menawarkan performa cukup serta efisiensi bbm lebih baik. Untuk kenyamanan, Avanza terbilang biasa saja, meski banyak yang setuju kalau bantingannya masih agak keras.
Soal Avanza yang masih pakai ladder-frame dan penggerak belakang juga bukan masalah. Dibanding Calya yang pakai monokok dan penggerak depan, Avanza terasa lebih tangguh dan cocok untuk mengatasi kondisi jalan beragam di Indonesia.
Jadi itu alasannya kenapa Avanza masih harus dipertimbangkan. Sudah otomatis masuk ke dalam pertimbangan ketika orang ingin membeli LMPV. Sampai pensiun dari lini produksi dan jualan di tanah air, Avanza terus menjadi salah satu yang selalu diperhitungkan.
Baca Juga: Pilih Avanza atau Xenia?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature