Kehadiran Toyota Calya Hanya Sedikit Menggoyang Avanza
Solo: Saat Toyota Calya diperkenalkan beberapa bulan yang lalu, berbagai kalangan memperkirakan bahwa mobil ini akan menggerus pasar saudara-saudaranya, atau tepatnya Toyota Avanza dan hatchback Agya. Namun ternyata perkiraan itu agak meleset. Kami katakan ‘agak’ karena Calya hanya menggerus pasar Agya.
Bagaimana dengan Avanza? Menurut Anton Jimmy, Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), penurunan penjualan Avanza ternyata meleset dari perkiraan mereka. Meleset disini dalam arti, penurunnya tidak terlalu parah jika dibandingkan Agya. Sepertinya kebutuhan akan MPV dengan platform ladder dan berpenggerak roda belakang yang tangguh dan mudah dirawat, masih tinggi.
Menurut data wholesales Gaikindo, Avanza selama bulan Agustus, dimana Calya dan kembarannya, Daihatsu Sigra mulai dijual resmi, mencetak 9.123 unit. Beda tipis dengan Calya yang mencapai 9.241 unit. Sedangkan Agya, penjualannya ‘drop’ hingga ke angka 2.845 unit.
Menurut Anton yang ditemui pada acara Journalist Media Drive di Semarang pagi tadi (14/09) yang saat ini sedang berlangsung, menurunnya penjualan Agya memang sudah diperkirakan karena terjadi pertambahan pilihan di kelas LCGC. Jika awalnya masyarakat yang menginginkan mobil LCGC hanya punya pilihan hatchback, kini ada MPV 7-seater yang tentunya lebih praktis dan seperti kita ketahui, yang namanya MPV pasti digemari.
Karena itu, tidak heran jika Calya selama bulan Agustus 2016, mencetak penjualan wholesales langsung mencetak penjualan hingga lebih dari 9.000 unit. Masih menurut Anton Jimmy, mobil yang diproduksi 8.000 unit sebulan ini telah memberikan angka SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hingga lebih dari 21.000 unit di bulan Agustus 2016 lalu.
Karena keterbatasan produksi, Anton Jimmy mengatakan, “Kami mohon maaf jika pengiriman bisa mencapai 1-2 bulan. Tapi kami terus berkomunikasi dengan pihak pabrik, agar mobil bisa lebih cepat diantar ke konsumen.” Saat ini Calya diproduksi hingga 8.000 unit di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, bersama dengan Daihatsu Sigra. “Kami akan coba dorong produksi hingga 9.000 unit perbulannya,” tambah Anton.
Saat ini kami sedang menguji Toyota Calya di wilayah Jawa Tengah. Nantikan review lengkap MPV LCGC ini segera.
Baca Juga: Toyota Yaris akan facelift dan pakai transmisi baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Calya
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Calya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Calya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1197
|
998
|
1485
|
1206
|
999
|
Panjang
4110 mm
|
4110 mm
|
-
|
4493 mm
|
3990 mm
|
Lebar
1655 mm
|
1655 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1739 mm
|
Tinggi
1600 mm
|
1600 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1643 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
8
|
2
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Calya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Calya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature