Intip 5 Hal Menarik Tentang Suzuki XL7

Suzuki XL7 tengah ramai jadi perbincangan. Pesaing baru bagi Toyota Rush, Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross itu sudah resmi dipasarkan. Menggunakan basis LMPV Ertiga yang dirombak naik tingkat segmen, XL7 jadi produk baru yang patut dilirik. Berikut lima hal menarik yang melekat pada Suzuki XL7.

Harga

Ya, harga Suzuki XL7 ini jadi poin paling menarik. Tentu setelah melihat bekal fitur dan membandingkan dengan kompetitor. Bisa dibilang, XL7 punya value for money yang baik. Bagaimana tidak? Ia dibanderol lebih murah dari rata-rata kompetitor (Rp 230 - 267 juta). Belum lagi, deretan fitur mumpuni, bahkan sebagian masuk kategori standar. Artinya sudah tersedia di varian bawah sekalipun. Misal, pusat komando infotainment layar sentuh 8 inci, AC digital dan MID layar digital. Selain itu, semua tipe XL7 dibekali jok berlapis kulit sintetis. Dan bertema kabin serbahitam yang sporty.

Bukan Ertiga

Meski dibangun dari basis LMPV Ertiga, XL7 tetap produk baru. Wajah dan sejumlah titik pada ekterior jelas menyatakan itu. Malah diklaim oleh pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS), ada 211 komponen pada XL7 yang berbeda dari Ertiga. Makanya SIS penuh keyakinan menyebut XL7 bukan sekadar Ertiga yang ditinggikan posturnya.

Baca Juga: Suzuki XL7 Alpha Lawan Toyota Rush TRD, Pilih yang Mana?

Segmen SUV

Dengan pembeda dari Ertiga, SIS melabeli XL7 jua sebagai SUV. Tidak seperti Xpander Cross yang disebut masih bagian lini Xpander. XL7 langsung memasuki kategori segmen LSUV. Dari namanya sendiri mencirikan SUV Suzuki di era 1990 - 2000an. Disebut XL-7, memakai basis Grand Escudo yang dimelarkan agar muat menampung tujuh kursi. Kendati bukan reinkarnasi sepenuhnya dari XL-7, Suzuki XL7 anyar ini tetap berlabel SUV.

Dikembangkan di Indonesia

Klaim dari SIS, XL7 dikembangkan spesifik untuk pasar Indonesia. Jadi bukan disadur langsung dari XL6 di India, melainkan khusus untuk pasar sini. Bahkan sang Chief Engineer, Masayuki Ishiwata menghabiskan tiga tahun untuk riset pasar dan konsumen Indonesia. Selama riset dan studi, XL7 dicoba pada beragam kondisi jalan yang ada di Indonesia.

Karena punya status buatan Indonesia, SIS berencana mengirimkan XL7 ini ke negara-negara tujuan ekspor. Seperti Ertiga yang juga dibuat langsung di Indonesia dan diekspor ke sejumlah negara.

Fitur Smart E-Mirror

Khusus tipe tertinggi Alpha, SIS membekali XL7 dengan fitur E-Mirror. Memanfaatkan spion tengah menjadi layar penampil hasil tangkapan kamera belakang. Jadi tak perlu khawatir visibilitas buritan terhalang kala mobil terisi penumpang maupun barang di bagasi. Fitur ekstra tapi fungsional. Dan XL7 jadi yang pertama di kelasnya memakai itu. Sistem sejenis bisa ditemui pada SUV Nissan Terra dengan segmen dan banderol harga jauh di atas segmen LSUV.

Kendati memanfaatkan spion tengah, layar infotainment 8 inci tetap menampilkan tangkapan kamera parkir saat mundur. Lebih lagi, ada kamera menghadap depan melekat di balik spion E-Mirror. Fungsinya sebagai dashcam yang bisa merekam perjalanan kala diaktifkan. (Tom)

Baca Juga: Komparasi Suzuki XL7 Lawan Mitsubishi Xpander Cross, Mana yang Lebih Cuan?