Ini Jawaban TMMIN Terkait Masalah Girboks Fortuner

Akhir-akhir ini pemberitaan mengenai mobil Toyota diramaikan oleh keluhan para pengguna Innova dan Fortuner generasi baru yang menyebutkan ketidaknyamanan saat melakukan perpindahan gigi dan suara siul dari turbo yang mengintrusi ke kabin.

Laporan dari Liputan6.com pun menyebutkan adanya pengakuan dari bengkel resmi Toyota bahwa sejumlah keluhan terkait transmisi matik masuk ke mereka. Kabarnya permasalahan ini sudah diketahui oleh Toyota Jepang dan sedang diselidiki.

OTO.com berkesempatan bertemu dengan pihak produsen, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden Direktur pada Selasa (18/10) untuk mendapatkan pandangan dari sisi perakit kendaraan.

“Tentunya kami menempatkan kualitas terbaik pada konsumen. Secara umum toyota akan terus berusaha memperbaiki semua keluhan maupun feedback dari customer,” jelas Warih. Jawaban orang Indonesia tertinggi di Pabrik Toyota Indonesia itu memang tak secara gamblang menyebutkan bahwa mereka mengakui adanya kekurangan pada dua produk teranyarnya tersebut.

Mereka mengakui masih terus menunggu instruksi dari pihak distributor dalam hal ini PT Toyota Astra Motor (TAM) yang memang berhubungan langsung dengan para pengguna. Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah pengguna Fortuner dan Innova mengeluhkan masalah ini lewat media sosial dan sudah disampaikan langsung ke TAM.

Seperti dilansir dari liputan6, begini keluhan pengguna All New Kijang Innova bertransmisi Otomatis bernama Sofwat, "Dari P ke R kadang keras, kadang lembut. Tidak konsisten, walaupun mampir ke N dulu seperti saran om Turboman. Ketika lepas pedal gas di power mode kadang mulus kadang jedug di speed rendah."

Menurut Bergson Manik, yang melakukan inisiasi dengan TAM untuk mengadukan isu ini, masalah ini terjadi karena kegagalan transmisi matik AWR6B45. "Problem ini sudah kita sampaikan dalam pertemuan kemarin Rabu, 12 Oktober 2016. Saya akan kawal progress bung Sofwat," jelas dia.

Kapan Yaris dan Vios CVT Mulai Diproduksi?

Di kesempatan yang sama, kami pun sempat mengonfirmasi langsung pada produsen mobil Toyota di Indonesia tersebut, terkait dengan kehadiran Yaris dan Vios baru bermesin Dual-VVTi dan transmisi CVT. Lagi-lagi TMMIN menyiasati jawabannya namun tetap memberikan harapan akan kedatangan hatchback andalan Toyota dengan transmisi baru tersebut.

“Kami selalu berusaha menghadirkan produk baru secepatnya,” jawab Warih singkat. Ia tak mengelak ketika ditanya apakah produk tersebut benar Yaris CVT. Pun ketika didesak pertanyaan bahwa bukti pengujian Yaris CVT sudah terpajang di TPT, Warih memilih untuk tidak berkomentar.

Informasi ini kami dapatkan dari data yang dilansir TPT-Kemenperin yang menyebut bahwa unit kendaraan Toyota yakni Yaris, Vios dan Limo terdeteksi sedang melakukan pengujian tipe untuk model bertransmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission).

Pada berita sebelumnya, kami sempat memaparkan data yang disajikan TPT-Online Kementrian Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia. Pada data tersebut ada 12 tipe Toyota dengan tiga Yaris, Vios, dan Limo dari berbagai varian sedang melakukan pengujian tipe sebelum dirilis untuk diperdagangkan. Salah satunya sepertinya adalah varian baru dengan nama Yaris S, yang tersedia dalam varian CVT dan non-CVT (kemungkinan manual).

Langkah ini merupakan fase yang harus dilewati oleh semua pabrikan untuk meniagakan kendaraannya di Indonesia. Semua kendaraan harus diserahkan terlebih dahulu pada balai pengujian milik TPT untuk kemudian dicek persyaratannya apakah sesuai dengan regulasi di Indonesia.

Baca Juga:  Toyota dan Suzuki Jalin Kerjasama