Lebaran kerap dijadikan salah satu momen pembelian mobil oleh masyarakat Indonesia. Tabungan yang sudah mencukupi didukung cairnya tunjangan hari raya (THR), membuat budget meminang kendaraan roda empat kian tercukupi.

Hal inipun diakui oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno. Dirinya masih percaya bahwa permintaan pembiayaan akan terus bertambah setidaknya satu bulan ke depan. Pertumbuhan ini didorong minat masyarakat akan mobilitas tinggi dan kebutuhan untuk berganti kendaraan.

Dirinya memang tak menampik jika ada sedikit persepsi negatif akibat naiknya harga sebagian BBM non subsidi. Lonjakan inflasi serta naiknya harga kebutuhan lain bahkan menurutnya tak akan berpengaruh signifikan terhadap momen pembelian mobil tahun ini.

"Pengaruh beberapa sentimen negatif tersebut saya kira tidak terlalu besar di periode jelang lebaran ini. Kecuali, pada saat yang bersamaan, pandemi masih mengakibatkan pembatasan mobilitas masyarakat dan larangan bepergian. Kalau sekarang ini kan, kendaraan jadi kebutuhan, ada urgensinya," jelas Suwandi seperti dilansir di laman resmi APPI.

Agar Anda mendapatkan kredit mobil, berikut kami sarikan beberapa tips dari Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT. Bank Mandiri (persero). Untuk diketahui, saat ini mereka tengah menggelar MUF Online Auto Show (MOAS), sebuah program pameran kendaraan bermotor secara daring (online) yang menyediakan produk pembiayaan kredit mobil baru dari berbagai merek yang ada di Indonesia. . 

1. Baru atau Bekas

Ini adalah pilihan yang perlu Anda tentukan di awal riset. Pasalnya mobil baru dan bekas punya kekurangan dan kelebihan yang cukup signifikan. Utamanya dalam segi harga, di mana mobil bekas pasti lebih murah dibanding mobil yang sama dalam kondisi baru.

Ada konsekuensi lain juga yang harus Anda terima jika membeli dalam kondisi bekas, di antaranya adalah biaya tambahan karena pajak dan balik nama, hingga servis jika kondisinya membutuhkan. Pastikan Anda sudah menentukan pilihan ini sedari awal, agar tidak membuat pilihan makin membingungkan di akhir masa penentuan. Hal lainya adalah harus cermat memilih pedagang atau gerai yang menjajakan mobil bekasnya.

Membeli mobil baru akan meringankan banyak beban tersebut, namun seperti sudah disebut, harganya pasti lebih tinggi dari model dalam keadaan bekas pakai. Positifnya, ada garansi, asuransi hingga gratis servis dan biaya perawatan yang biasanya terikat dengan program penjualan mobil baru.

2. Pilih Jenis Mobilnya

Tentukan jenis mobil sedari dini. Format dan bentuk mobil ini nantinya akan mengerucutkan pilihan mobil yang Anda inginkan agar lebih mudah dibandingkan antarmerek sesuai dengan budget yang Anda miliki.

Tentukan apakah mobil tersebut akan digunakan untuk beraktifitas harian, kebutuhan keluarga, atau untuk keperluan pribadi lainnya. Apabila hendak digunakan untuk keluarga, sesuaikan jumlah kursi penumpang di dalamnya. Dengan demikian, mobil tersebut memadai untuk bepergian bersama keluarga.

Saat ini, jenis mobil yang populer di Indonesia adalah Low MPV yang andal dan irit digunakan harian maupun berlibur bersama keluarga. Beberapa di antaranya adalah Toyota All New Avanza, Daihatsu All New Xenia, Suzuki Ertiga hingga Mitsubishi Xpander.

Ada pula jenis yang tak kalah ramai dibeli, yakni Low SUV, model ini punya keunggulan seperti mobil keluarga dengan nilai tambah di kemampuan jelajah lebih tanggguh. Xpander Cross, Honda BR-V hingga si kembar Terios-Rush adalah beberapa pilihannya.

3. Riset Harga Mobil

Pastikan Anda memiliki daftar harga dari semua mobil yang Anda incar. Jangan ragu untuk menuliskan harga dari model, tipe maupun varian yang berbeda jika itu masih dari satu jenis mobil yang sama, hal ini akan membantu Anda ketika ingin membandingkan satu sama lain.

Anda wajib melakukan survei harga mobil untuk mengetahui harga terbaik yang bisa Anda dapatkan nantinya. Anda bisa mencari informasi harga dan tipe mobil terlengkap di OTO.com.

Di fase ini juga lebih baik jika Anda sudah memiliki perbandingan uang muka dan cicilan yang harus dibayarkan. Menurut MUF, apabila memang ada dana yang lebih, maka tidak ada salahnya untuk membayar uang muka lebih besar, agar hutang kredit yang Anda tanggung juga semakin kecil. Dengan hutang kredit yang kecil, hal ini juga akan berpengaruh pada bunga cicilan Anda.

Tips dari MUF juga, uang muka sebaiknya dikeluarkan dari budget pribadi, bukannya berasal dari pinjaman lain. Meminjam uang untuk membayar uang muka mobil hanya akan menambah beban cicilan nantinya,.

4. Buru Promo

Daftar harga tadi, nantinya bisa Anda gunakan untuk mencari promo terbaik. Pada musim-musim tertentu, misalnya jelang lebaran seperti ini, biasanya perusahaan pembiayaan akan melepas bergam program promosi.

Hal ini ditujukan, agar Anda bisa mendapatkan penawaran yang menguntungkan ketika Anda melakukan pembelian. Umumnya, beberapa pihak dealer akan menawarkan promo, baik berupa diskon atau potongan harga, maupun berbagai bonus tambahan.

5. Gunakan Fitur Simulasi Kredit

Anda bisa memanfaatkan fitur simulasi kredit agar mendapatkan kredit yang sesuai dengan kondisi keuangan. Manfaat simulasi kredit adalah Anda bisa mengetahui kisaran biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan mobil impian.

Dari laman MOAS, disebutkan bahwa dengan simulasi kredit, Anda bisa tahu apakah cicilan sudah sesuai dengan kondisi keuangan. Di sana tersedia berbagai jenis mobil dengan cicilan per bulan yang bisa menjawab beragam  kebutuhan dan budget Anda.

Pastikan besaran cicilan yang Anda simulasikan tidak terlalu memberatkan keuangan Anda, sebab masa kredit akan berlangsung bertahun-tahun lamanya. Besaran cicilan yang tak terlalu memberatkan juga akan memudahkan Anda untuk mendapatkan persetujuan kredit lebih mudah. Ada juga cara lain untuk meringankan cicilan, yakni menambah besaran uang muka.  (Van)

Baca Juga: MUF Dorong Pembelian Mobil Secara Kredit Lewat Pameran Online