IIMS 2022: Buktikan Kesiapan Elektrifikasi, Suzuki Paparkan Sistem Smart Hybrid Terbaru

Dari perhelatan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2022, ada satu platform kendaraan elektrifikasi yang cukup menarik. Namanya Suzuki Smart Hybrid, wujudnya hanyalah basis sasis monokok, namun ada rangkaian baterai lithium, mesin K15B di dalamnya dan beragam sistem terbaru.

Dijelaskan Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales, bahwa sistem ini memang sengaja dihadirkan ke publik sebagai pembuktian kesiapan merek Suzuki menyongsong era elektrifikasi. "Sistem yang kami kenalkan saat ini merupakan pengembangan dari Smart Hybrid yang sebelumnya pernah kami hadirkan. Ada peningkatan di berbagai aspek termasuk penyematan beberapa perangkat baru seperti baterai lithium untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," jelasnya di tengah IIMS, hari ini (6/4).

Sistem yang dulu dikenal dengan nama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), sejatinya pernah dilansir ke publik dalam format mobil Suzuki Ertiga Diesel. Sekitar 2016, sistem ini dipadankan ke kendaraan Low MPV. Kala itu, hanya ada tiga komponen utama pada sistem ini, mesin, ISG dan Aki.

Baca juga: IIMS 2022: Suzuki XL7 Alpha FF Dijual Terbatas, Cuma 300 Unit

Pengembangan di sistem Smart Hybrid kali ini adalah hadirnya baterai lithium sebagai wadah tambahan untuk menyimpan lebih banyak energi listrik. "Baterai ini punya kapasitas 6AH dengan tegangan 12V," imbuh Yulius. Menurutnya, kapasitas yang tak terlalu besar tersebut memang sudah didasarkan pada kebutuhan konsumen mereka.

Adanya dua baterai ini memungkinkan Suzuki untuk lebih mengoptimalisasi manajemen penggunaan daya listrik di mobil. Dipaparkan Yulius baterai lithium dan aki konvensional yang ada ditujukan untuk memfungsikan perangkat elektrikal yang berbeda di mobil. Baterai aki untuk panel instrumen dan entertainment system, sedangkan aki kering untuk lampu dan pengatur suhu (AC).

Komponen ISG (integratefd starter generator) juga diceritakan Suzuki telah mengalami peningkatan. Dari fisiknya memang terlihat lebih besar dibanding yang ada pada Ertiga sebelumnya. Dipadu dengan mesin K15B, memang nampaknya pengembangan terbaru Smart Hybrid ini bakalan menjanjikan performa yang lebih efisien dibanding sebelumnya.

"Pastinya lebih efisien, namun berapa persen diferensiasinya belum bisa disimpulkan saat ini. Soalnya belum dicocokkan dengan produk mobilnya," tutur Yulius. Tentunya jika Anda hadir sendiri ke IIMS, tak akan sulit untuk membaca kode mesin K1B yang tertulis di mesin pada sistem tersebut. Dan melihat mobil yang menggunakannya, mulai dari Ertiga, XL7 hingga Carry Pick Up.

Pengenalan Smart Hybrid ke publik ini memang disebutkannya sebagai bagian dari proses studi berkelanjutan dari Suzuki Indonesia. Namun nyatanya tak cuma unjuk gigi, Suzuki juga berani mengklaim bahwa sistem Smart Hybrid akan mereka hadirkan ke masyarakat. "Kapan? Belum bisa kami pastikan. Yang jelas tak lama lagi, kami akan meluncurkan kendaraan dengan sistem Smart Hybrid," tutup Yulius. (Van/Tom)

Baca juga: Ragam Mobil Listrik yang Bisa Ditemui di IIMS 2022