Harga Toyota Avanza Bakal Kena Kenaikan Dua Kali

LMPV Toyota Avanza naik harga dua kali sampai tahun depan. Itu lantaran ada revisi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari pemerintah. Sebelumnya 10 persen menjadi 12,5 persen, efektif per 11 Desember 2019.

"Dua kali, bedanya yang satu kan kenaikan tarif dari BBN 10 ke 12,5 persen. Yang satu lagi rutin, setiap tahun naik," ungkap Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di Jakarta (5/12). Menurutnya, kenaikan kedua, rutin setiap tahun terjadi. Biasanya, awal tahun, harga mobil Toyota memang mengalami kenaikan. Sedang nilainya untuk tahun depan belum bisa dipastikan.

"Tahun depan itu kan baseline untuk yang tahunan. Karena BBN itu, berarti ada informasi tambahan lagi, kami masih tunggu kira-kira berapa kenaikannya. Pasti ada tabelnya juga," imbuh Anton. Memang kenaikan tak cuma berlaku buat Avanza, tapi lini lengkap Toyota terkerek banderolnya.

Sebelumnya, pihak Toyota menyampaikan sedikit unek-unek soal kenaikan BBN. Franciscus Soerjopranoto, Executive GM TAM pernah bilang, kenaikan BBN tak tepat dilakukan saat pasar sedang lesu. "Apalagi DKI Jakarta sebagai kontributor penjualan terbesar (di atas 20 persen). Apalagi kalo kita mau bicara pasar otomotif pada 2020. Pelemahan ekonomi akibat global resesi sudah berdampak di beberapa negara. Dan berakibat pertumbuhan ekonomi di angka minus. Beruntung Indonesia masih bisa bertahan di angka 5 persenan," tuturnya.

Sebagai informasi, update angka penjualan Toyota per Januari - Oktober 2019 (wholesales), 275.374 unit dan 1.283 unit dari merek mewah Lexus. "Dibandingkan tahun lalu kami turun kira-kira 5, 6 persen. Sedangkan market turun kira-kira 10, 11 persen. Faktornya ada dua. Selain politik, memang ekonomi. Dampak dari penurunan ekonomi global terhadap ekonomi Indonesia terasa juga sampai otomotif. Dan saya rasa industri lain juga, mau tidak mau pasti ada pengaruhnya," beber Anton.

Kompetitor Curi Start

Naiknya banderol tak terhindarkan. Tapi, beberapa merek sudah lebih dulu mengerek harga sebelum tanggal yang ditetapkan. Mitsubishi (MMKSI) salah satunya. Dalam laman situs resmi, harga LMPV Xpander sudah lebih mahal. Masing-masing tipe varian kena tambahan Rp 2 juta. Rentang harga Mitsubishi Xpander saat ini Rp 212,3 - 267,1 juta. Beda lagi dengan SUV 7-seater Pajero Sport. Revisi harganya mengalami peningkatan sebesar Rp 5 juta untuk tiap tipe variannya. Harga Pajero Sport Rp 486,5 - 697 juta.

Untuk Toyota, Anton bilang tetap mengikuti peraturan. Baik untuk waktu maupun tarif kenaikannya. "Kami menunggu saja, sesuai dengan waktunya 11 Desember. Sesuai dengan aturan pemerintah ya kami ikut. Kira-kIra ada kenaikan 2,5 persenlah. Kami menaikkan sesuai dengan aturan," pungkasnya. (Tom)

Baca Juga: Menyerahnya Datsun Tidak Memengaruhi Pasar LCGC Toyota