PT Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi menghadirkan All New Avanza dan All New Veloz, Rabu (10/11/2021). MPV populer sejuta umat ini mendapat ubahan yang signifikan mulai dari eksterior, interior serta fitur yang cukup lengkap seperti transmisi CVT dan kehadiran Toyota Safety Sense (TSS).

Soal harga, All New Avanza dan Veloz dibanderol mulai Rp 206,2 juta sampai Rp 291, 5 juta. Lengkapnya, untuk Avanza varian 1.3 atau terendah dibanderol Rp 206.200.000. Varian G sebagai varian tengah hadir dengan pilihan mesin 1.5 dan pilihan tranmsisi MT dan CVT serta dengan fitur TSS. Detailnya varian 1.5 G M/T dibanderol Rp 228.500.000, 1.5 G CVT dibanderol Rp 241.400.000 dan 1.5 G CVT TSS dibanderol Rp 264.400.000.

Veloz sebagai model yang kini terpisah ditawarkan dalam tiga pilihan. All New Veloz transmisi MT dibanderol Rp 251.200.000, Q CVT Rp 272.100.000 dan Q CVT TSS Rp 291.500.000.

Jika dibandingkan dengan model lawas, tentu ada peningkatan harga. Apalagi mengingat semuanya baru dan ada ekstra fitur. Selisih harga dengan model lawas mencapai Rp 16 jutaan untuk varian terendah dengan transmisi manual serta Rp 29 jutaan untuk varian teratas dengan transmisi CVT.

Baca juga: Toyota All New Veloz Lahir Sebagai Model Baru, Punya Fitur Safety Canggih!

Menyoal harga, Anton Jimmi, Marketing Director PT TAM mengungkapkan kedua produk terbarunya ini menggunakan perhitungan diskon PPnBM. “Harga ini menggunakan perhitungan PPnBM yang berlaku hingga akhir 2021. Kita akan lihat apakah Januari ada perubahan seperti apa,” ucap Anton saat jumpa media secara virtual (10/11).

Bagi konsumen yang ingin mendapatkan unit Avanza dan Veloz terbaru, Toyota meyakinkan bahwa saat ini model terbaru sudah didistribusikan ke diler-diler Toyota. Pengantaran pun akan dilakukan segera setelah SPK.

“Hari ini sudah bisa dipesan secara resmi langsung ke cabang Toyota terdekat. Delivery setelah itu. Unit sudah beberapa kami antar ke diler dan ada unit tes drivenya juga. Kami menargetkan agar setiap diler ada unit tes sehingga konsumen bisa langsung merasakan,” ujarAnton.

Bicara Target

Anton juga mengungkap, pihaknya belum bisa memprediksi varian mana yang akan menjadi backbone penjualan. Menurut pengalaman, biasanya untuk produk baru model teratas yang akan laris lebih dulu kemudian beranjak varian tengah yang akan mendominasi.

“Kita belum tahu karena tergantung pasar. Diler memprediksi 1.5G sedangkan Veloz bisa jadi Q. Awal launching banyak yang akan membeli tipe teratas setelah jalan tiga bulan akhirnya kebanyakan ke tipe tengah. Biasanya seperti itu,” ucap Anton.

Terkait harga yang mendekati Rush bahkan bersinggungan, Anton mengungkapkan konsumen yang akan memlih. Kedua produk memang menawarkan kemampuan tujuh penumpang namun secara desain dan fitur cukup berbeda.

“Rush penggerak belakang, real SUV. Diferensiasi dari kami jadi kustomer bisa memilih. Semuanya bisa menunjang pangsa pasar kami,” ucap Anton.

Soal target, Anton berharap Avanza dan Veloz terbaru dapat terjual 5.000 sampai 6.000 unit per bulan. “Kalau bisa capai angka 7.000 sampai 8.000 unit minimal untuk awal sudah bagus permintaannya. Kita lihat saja,” ucap Anton. (Sta/Tom)

Baca juga: Toyota All New Avanza Meluncur dengan Platform Global Terbaru