GIIAS 2018: Suzuki Ertiga Support, Mobil Konsep Ramah Penyandang Disabilitas

Satu dari tiga konsep kendaraan yang ditampilkan Suzuki, bernama Ertiga Support Concept. Mungkin banyak yang tidak sadar, Ertiga berwarna putih beda dari yang lain. Karena tampak luar standar saja, layaknya Ertiga tipe GX lain. Namun terdapat tanda kursi roda di windshield sekaligus penanda disabilitas.

Suzuki Ertiga Support merupakan wujud kepedulian PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terhadap permasalahan mobilisasi penyandang disabilitas. Karena umumnya mobil memang dirancang untuk manusia dengan fisik normal. Kesulitan yang biasa terjadi, akses masuk ke dalam kabin dan meletakkan kursi roda. Itu semua disiasati modifikasi dari Suzuki dengan memberikan perhatian untuk konsumen yang berkebutuhan khusus.

Kursi penumpang depan Ertiga Support diubah mekanismenya, agar dapat berputar ke arah akses masuk dan keluar pintu. Prosesnya secara manual melalui tuas panjang di samping kiri kursi. Hanya tinggal menarik dan menurunkan tuas, maka kursi berputar sampai 90 derajat. Sementara di area depan bawah, terdapat palang besi untuk meletakkan kaki penumpang. Cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh penumpang itu sendiri. Rancangan kursi memudahkan akses masuk dan keluar penumpang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Ditambah lagi, bukaan pintu dibuat lebih lebar agar tercipta akses makin luas.

Yulius Purwanto, Head of 4w Product Development & Accessories PT SIS mengatakan, "Berdasarkan riset kami, konsumen berkebutuhan khusus tidak sekadar memiliki keterbatasan fisik, tetapi juga memiliki masalah terkait usia dan kesehatan. Berdasarkan data tersebut, kami memperkenalkan All New Ertiga Support Concept sebagai solusi untuk memudahkan akses mobilisasi mereka melalui mekanisme yang sederhana dan ramah disabilitas.”

Berdasarkan data Profil Penduduk Hasil Supas 2015 milik Badan Pusat Statistik Indonesia, ada 21.843.408 penyandang disabilitas di Indonesia atau setara 8,56% dari jumlah keseluruhan penduduk. Pemerintah pun fokus memfasilitasi penyandang disabilitas dengan menjaga hidup mereka agar tetap sehat dan produktif secara sosial, ekonomi, dan bermartabat. Tingginya jumlah penyandang disabilitas, tentu saja bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Perlu partisipasi dari stakeholder dan masyarakat yang memiliki peran besar bagi pemberdayaan penyandang disabilitas.

 

Sayang Ertiga Support Concept masih dalam tahap studi dan belum dijual. Namun jika melihat sisi teknis, kemungkinan sekali diaplikasi. Tidak untuk Ertiga saja, kemungkinan di model Suzuki lain juga bisa. Jadi, belum ada kepastian soal harga. Mereka hanya bilang terjangkau. Makanya rancangan mekanisme kursi dibuat manual bukan elektrik, agar ramah di kantong. (Odi/Van)

Baca Juga: Suzuki Ertiga vs Toyota Avanza Veloz