Deret Mobil Terlaris Toyota Selama Pandemi COVID-19 Berserta Harganya

Periode Januari-Mei 2020. Kondisi pasar otomotif nasional kurang bergairah lantaran pandemi Covid-19. Pabrikan otomotif nomor satu, Toyota Astra Motor (TAM) hanya berhasil menjajakan 81.769 unit kendaraan secara retail. Penyumbang terbesar untuk penjualan tetap berasal dari LMPV sejuta umat. Gabungan Toyota Avanza dan Veloz.

"Khusus bulan Mei penjualan kami ada di angka 6.727 unit. Memang mengalami penurunan dibanding April 2020 dengan angka pemasaran 8.443 unit," ungkap Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) seperti dilansir Liputan6.

Avanza (terjual 19.192 unit)

Unit dibanderol mulai dari Rp 200,1 juta hingga Rp 248,5 juta (Veloz AT). Mobil keluarga ini menyediakan dua pilihan mesin. Pertama power unit 1.329 cc (1,3-liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5-liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Kedua mesin ini, baik 1,5L maupun 1,3L disediakan dalam dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Rush (terjual 15.321 unit)

Memijaki posisi terlaris kedua. Rush ditawarkan Rp 255,1 juta sampai Rp 276,5 juta on the road Jakarta. Performa Rush didukung oleh mesin berkode 2NR-VE. Spesifikasinya 4-silinder, 16 katup, DOHC (Double Over Head Camshaft) berteknologi Dual VVT-i. Ruang pembakarannya berkubikasi 1.496 cc dengan diameter langkah 73,5 x 90,6 mm. SUV ini mampu memproduksi tenaga mencapai 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga segitu dinilai cukup untuk menggerakkan mobil melewati berbagai kondisi medan.

Baca juga: Simak Daftar Fitur Komplet Toyota Rush TRD Sportivo

Calya (terjual 14.171 unit)

Sang LCGC keluarga rupanya masih diminati selama pandemi. Unit dilego antara Rp 147,3 juta hingga Rp 165,8 juta. Dari sektor mesin. Calya tetap mengandalkan jantung mekanis 3NR-VE berkubikasi 1.197 cc. Mesin inilah yang diklaim irit bahan bakar dan mampu mengakomodasi mobil keluarga kompak. Konfigurasinya 4-silinder dengan dual VVT-i, mampu menyuplai torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm. Lalu daya maksimal sebesar 88 PS pada 6.600 rpm. Opsi transmisi tersedia manual 5-sepeed dan otomatis 4-speed.

Kijang Innova (terjual 13.605 unit)

Innova teranyar tersedia 10 tipe, dijual mulai dari Rp 326 juta hingga Rp 428,7 juta. Kemudian Venturer sebagai kasta atas dijajakan Rp 423 juga – Rp 482,6 juta. Mesin bensin yang dipakai Kijang Innova Reborn sama dari model lama. Bersemayam jantung pacu 1TR-FE 2,0 liter. Toyota membenamkan teknologi Dual VVT-i. Tenaga dihasilkan 139 PS dan torsi 183 Nm. Transmisi otomatis itu pakai racikan baru, enam percepatan dengan mode shiftmatic. Tapi masih konvensional torque converter. Dan tipe G ini, varian yang paling banyak peminat.

Agya (terjual 5.478 unit)

Hachtback mungil ini menempati posisi kelima. Agya dijual Rp 143 juta – Rp 149 juta. Ia menggendong mesin 4-silinder 1,2 liter Dual VVT-i berdaya 88 PS. Lalu 107 Nm untuk torsinya. Transmisi menggunakan tipe otomatis konvensional 4-speed dan manual 5-speed.

Fortuner (terjual 4.875 unit)

Fortuner tersedia dalam dua varian mesin. Yaitu 2.4 VRZ diesel dan 2.7 SRZ bensin. Harga berkisar Rp 492,9 juta – Rp 685 juta. Varian VRZ menggunakan mesin berkapasitas 2.393 cc dengan power maksimum 149,6 PS. Torsi optimal 400 Nm. Sedangkan SRZ menggunakan enjin 2TR-FE 4 silinder dual VVT-I dengan power maksimum 163 PS dan torsi maksimum 242 Nm.

"Memang penjualan selama Mei 2020 itu banyak faktor yang memengaruhi. Bukan hanya PSBB, melainkan juga ada libur lebaran. Meski tidak bisa mudik, pasti penjualan Mei berpengaruh karena adanya hari libur. Tapi kami masih tetap bersyukur karena masih bisa berada di posisi pertama dan mempertahankan market share dengan baik. Kami tahu kondisi pasar saat ini memang cukup sulit," pungkas Anton. (Alx/Tom)

Sumber: Liputan6

Baca juga: Toyota Camry 2.5V XV50 Dipasarkan Seharga Vios, Seberapa Menarik?