Cari Mobil Keluarga Bermesin 1.3L, Beli Daihatsu Xenia R atau Toyota Avanza G?

Ada pilihan duo identik di ranah mobil keluarga: Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza. Mereka sejatinya lahir dari pabrik sama, di fasilitas produksi Astra Daihatsu Motor. Hanya beberapa fitur dibedakan beserta lencana terpasang. Soal bentuk, tipe enjin, besaran output serta fungsionalitas pada dasarnya setara. Lantas haruskah memboyong unit lebih mahal, kalau ada yang lebih ramah di kantong?

Itu sebetulnya kembali lagi pada cara pandang konsumen personal. Namun ada fakta yang harus disimak dahulu sebelum membeli. Dalam membentuk diferensiasi dan citra merek. Avanza dipasang perusahaan (TAM) pada level sedikit lebih tinggi. Berfokus pada segi kelengkapan dan safety. Sementara Xenia lebih diutamanakan karena banderol terjangkau dan akomodasi fitur hiburan tak kalah.

Eksterior

Baiklah, kita bahas tampilan luar dulu. Paling pas membandingkan varian terlaris yakni Avanza 1.3L G AT seharga Rp 226,7 juta dengan Xenia R AT 1.3 STD berbanderol Rp 215,5 juta OTR Jakarta. Keduanya dilengkapi lampu depan LED sebagai standar. Yang membedakan di antara Avanza-Xenia cuman body kit dan aksesori pelengkap. Lalu ukuran pelek sama 14 inci untuk semua model. Hanya saja corak palang sedikit dibedakan.

Kabin

Secara umum nyaris sama. Belum pakai material kulit sintesis sebagai pembungkus jok. Masih berbahan fabric untuk kedua unit. Sebagai peranti hiburan terpasang head unit 2-DIN layar sentuh beserta multisambungan via Bluetooth dan USB guna putar musik. Sistem audio menganut 2-way lewat empat speaker standar dan sepasang tweeter.

Lalu bentuk lingkar kemudi mirip. Anda bisa juga bisa mengatur setir naik-turun (tilt) tapi belum teleskopik. Tersisip tombol audio switch guna mengatur volume suara, saluran musik dan peranti lain. Kesamaan pula pada instrumen cluster atau Multi Information Display (MID). Pakai model jarum penunjuk manual untuk kecepatan dan rpm. Selebihnya informasi jarak, waktu, indikator BBM lainnya dilihat di layar kecil digital monochrome.

Fitur Safety

Nah bagian ini yang amat penting. Peranti pengereman Anti-lock Braking System (ABS) serta Electronic Brake Force Distribution (EBD) tak ada di Xenia R. Tapi bisa Anda dapati di Avanza G. Sebetulnya diterapkan pula oleh Daihatsu, namun pada tipe mesin 1,5 liter. Itulah strategi marketing, agar konsumen naik kelas dari 1,3 liter ke 1,5 liter untuk mendapat kelengkapan fitur.

Jantung Pacu

Performa keduanya setara. Mereka sama-sama punya pilihan mesin bensin 1.329 cc empat silinder 16 katup. Olah ruang bakar memberi daya 97 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 120 Nm pada 4.200 rpm. Sekadar tambahan saja, tersedia opsi engine 1,5 liter, melecutkan tenaga 104 PS dan dorongan torsi 136 Nm. Semuanya dapat imbuhan teknologi Dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligent). Diklaim memberi pembakaran optimal dan irit bensin. Baik tipe G AT dan R AT mengandalkan transmisi matik konvensional 4-speed.

Saran

Memang betul Daihatsu memiliki banderol lebih miring. Walau secara fungsi dan dimensi tak beda. Namun perlu diingat sebagai mobil keluarga. Mobil LMPV bakal dipakai memuat banyak penumpang. Maka aspek keselamatan sebaiknya jadi faktor pertimbangan utama sebelum membeli. Jadi, Toyota Avanza G lebih masuk akal dipilih. Kemudian jaringan dilernya banyak. Andai konsumen harus menjual kembali, niscaya resale value masih lebih baik. Walau ada penyusutan, namun tak begitu parah di pasar mobil bekas. Nah, kalaupun masih mau beli produk Daihatsu, direkomendasikan pilih tipe 1,5 liter. (Alx/Tom)

Baca juga: Inikah Tampilan Toyota Hilux 2021?