Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Limbah Baterai Mobil Listrik Bisa Jadi Bahan Bangunan
Limbah baterai mobil listrik masuk dalam kategori B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Bila pengolahannya tak tepat justru cita-cita menuju era elektrifikasi malah merusak lingkungan bahkan manusianya itu sendiri.
KEY TAKEAWAYS
Limbah baterai mobil hybrid dan listrik
bisa diolah menjadi bahan bangunan seperti batu bataBaterai Suzuki Ertiga Hybrid
Limbah baterai bakal ditampung oleh pihak ketiga untuk diolahMaka dari itu pemerintah dalam peta jalan (roadmap) percepatan kendaraan listrik di Tanah Air sudah merancang alur bisnis baterai kendaraan tak cuma soal produk jadi saja, tapi juga pengelolaan limbahnya.
Menyoal pengolahan limbah baterai, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggandeng pihak ke-3 memastikan aktivitas daur ulang baterai mobil hybrid-nya, Ertiga berjalan sesuai aturan. Nah, yang menarik ternyata bekas limbah baterai kendaraan listrik bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan batu bata.
Baca juga: Suzuki Pastikan Aktivitas Daur Ulang Limbah Baterai Ertiga Hybrid Sesuai Prosedur
"Kami melihat sendiri salah pemanfaatan limbah baterai bisa membentuk seperti batu bata. Namun, batu batanya berwarna hitam," jelas Adhi Prasojo selaku Section Head of 4 Wheels Technical Service SIS, di GIIAS 2022, belum lama ini.
Adhi mengatakan bila kualitas dari batu bata hasil daur ulang baterai kendaraan listrik ini tergolong bagus. Bahkan dia bilang hasilnya sudah lulus uji kesehatan sehingga bisa dan aman ketika digunakan sebagai bahan bangunan.
"Tetapi kualitasnya cukup bagus dan uji kesehatan pun sudah lulus dari departemen terkait. Itu sudah kami tanyakan dan mereka sudah melalui tahapannya," ungkapnya.
Limbah baterai Suzuki Ertiga Hybrid, lanjut Adhi, nantinya akan diangkut dan didaur ulang oleh pihak ketiga yang enggan disebutkan identitasnya. Namun ia memastikan bila seleksi dan pemilihan melewati seleksi yang sangat ketat.
"Semua unit baterai bekas di diler-diler Suzuki secara nasional wajib dikirim ke kami di Jakarta. Caranya, kita sudah bekerja sama dengan pihak ke-3 yang sudah tersertifikasi oleh pemerintah. Mereka bisa membawa, mengolah, dan kemudian memanfaatkan limbah baterai," jelasnya.
Sebagai informasi, baterai yang digunakan pada Suzuki Ertiga masuk dalam kategori baterai berkapasitas ringan. Dia hanya memiliki daya 12V 6A untuk menyuplai listrik ke sistem mild hybridnya.
Apabila terjadi penurunan performa atau kerusakan, pihak Suzuki mengatakan konsumen harus membeli 1 paket baterai seharga Rp15 juta. Namun untuk menciptakan rasa aman, seluruh pembelian Ertiga hibrida dilengkapi dengan masa garansi khusus baterai selama 5 tahun atau 100 ribu km.
"Pertama kita mengedukasi ke konsumen untuk secara rutin servis ke bengkel resmi. Untuk Ertiga Smart Hybrid ini, kita sudah memiliki fasilitas e-service gratis dari 1.000 sampai 50 ribu, ini bisa sebagai trigger awal pengecekan baterai berfungsi normal atau tidak," katanya. (KIT/TOM)
Baca juga: GIIAS 2022: Empat Kunci Rahasia yang Bikin Suzuki Baleno Terbaru Layak Dilirik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Suzuki Ertiga Smart Hybrid
Model Mobil Suzuki
Jangan lewatkan
Promo Suzuki Ertiga Smart Hybrid, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ertiga Smart Hybrid Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1462
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1690 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Ground Clearance
180 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ertiga Smart Hybrid dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ertiga Smart Hybrid dari Zigwheels
- Motovaganza