Astra Internasional Rilis Data, Penjualan Toyota Turun!

PT Astra Internasional baru saja merilis data penjualan mobil dan motor hingga Juni 2017. Sebagai grup yang menaungi merek-merek otomotif besar di Indonesia seperti Toyota, Daihatsu dan Isuzu, ternyata data yang mereka rilis justru mengindikasikan penurunan pada brand Toyota di Juni lalu. Bahkan, penjualan di bulan itu, merupakan yang terendah sepanjang tahun ini.

Juni lalu, menurut data PT Astra Internasional, yang bersumber dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), terjadi penurunan penjualan Toyota, lebih dari 30% dibanding bulan sebelumnya. Toyota, hanya mampu menjual 22.048 unit kendaraan secara wholesales. Diferensiasinya sangat besar ketimbang Mei yang mencapai 32.918 unit.

Jika melihat data hingga awal tahun, malahan belum pernah Toyota menjual kurang dari 30 ribuan unit perbulannya. Performa terbaiknya sempat didapat pada Maret, 38.852 unit. Mengapa lantas hal ini kami garis bawahi? Sebab saudara segrup, Daihatsu, masih bisa mempertahankan traksinya di level 13.409 unit.

Memang terjadi penurunan pada merek yang terkenal dengan Xenia dan Teriosnya, namun itu tak signifikan. Mei lalu, Daihatsu masih berniaga sebanyak 15.613 unit. Artinya jika dipersentasekan, maka penurunannya hanya sekitar 20%.

Sang kompetitor di luar grup Astra, PT Honda Prospect Motor, malahan lebih mencolok lagi penurunannya. Juni 2017, penjualannya hanya 8.843 unit, hanya separuh dari penjualan Mei yang mencapai 16.723 unit. Meski demikian, Honda sudah cukup berbangga hati dengan kesuksesan menempatkan Civic Turbo, HR-V 1.5 dan Jazz yang konsisten menjadi pemimpin pasar di kelasnya.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan dalam siaran persnya, ”Honda melewati semester pertama 2017 dengan cukup baik, terutama karena kontribusi penjualan produk-produk utama seperti Mobilio, Brio, HR-V, dan BR-V yang masih menjadi favorit konsumen. Dengan peluncuran produk baru seperti Civic Hatchback, serta penyegaran yang dilakukan untuk produk seperti CR-V di pengujung semester pertama lalu, kami optimis penjualan Honda terus meningkat di paruh kedua tahun ini.”

Banyak faktor, memang, yang membuat penjualan Juni menurun. Puncak penjualan yang terjadi pada Lebaran lalu, juga momentum dimulainya tahun ajaran baru membuat masyarakat berpikir kembali untuk membeli mobil baru. Namun, sesaat lagi, batu loncatan akan hadir, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Pameran otomotif terakbar di Asia Tenggara ini, siap menjadi wahana peluncuran kendaraan terbaru di dunia. Momentum ini kerap menjadi suplemen penguat penjualan otomotif. Semoga saja!

Baca juga: Pilih Mana, Beli Toyota Avanza Atau Daihatsu Xenia?