5 Low MPV Terlaris Jelang Lebaran
Momentum jelang lebaran merupakan salah satu masa di mana penjualan mobil jenis Low MPV mencapai puncaknya. Bukan sekadar di kelas mobil baru, dalam kondisi bekas pun mobil ini diburu para calon pemudik yang membutuhkan kendaraan untuk mudik bersama keluarga.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sudah merilis laporan penjualan bulanan mereka yang mendeskripsikan capaian wholesales hingga Mei 2017. Low MPV paling laris? Tentu saja Toyota Grand New Avanza. Pionir di kelasnya ini seolah enggan mangkir dari puncak penjualan dan berkontribusi sebanyak 8.685 unit dalam tempo 1 bulan saja.
Dari dua pilihan mesin Avanza (1.3 dan 1.5), dan enam varian (termasuk Veloz dan Transmover) ternyata varian yang paling laku adalah G 1.3L. Kebutuhan masyarakat akan model dalam komposisi harga yang lebih terjangkau membuat varian G M/T dibeli sebanyak 3.726 konsumen.
Di posisi kedua hadir sang adik, Toyota Calya. Meski faktanya ia dijual dalam komposisi Low Cost Green Car yang notabene lebih murah karena tak tekena pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM), namun angka 5.317 unit tak bisa dipandang sebelah mata.
Angka tersebut masih lebih tinggi dibanding Honda Mobilio sekalipun. Model jagoan PT Honda Prospect Motor (HPM) itu hanya laku 3.959 unit. Hanya sedikit lebih banyak daripada Avanza varian 1.3 G M/T saja. Tapi angka tersebut sudah membuat HPM puas lantaran berhasil kembali menjadi brand kedua terlaris di tanah air melangkahi Daihatsu.
”Pada Mei 2017 Honda mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan melalui kontribusi penjualan beberapa model unggulannya. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat. Kami berharap dengan hadirnya beragam produk baru yang kami tawarkan mampu memperkuat pasar Honda di berbagai segmen otomotif di Indonesia,” jelas Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM dalam siaran persnya.
Di peringkat keempat ada Suzuki Ertiga dengan kontribusi penjualan 3.399 unit. Hasil ini membuatnya bertahan sebagai Low MPV yang lebih laris daripada Daihatsu Xenia (2.962 unit). Konsumen pembeli Ertiga pun ternyata lebih memilih varian GL M/T yang dijual dengan harga Rp 202,5 juta (OTR Jabodetabek).
Hadirnya varian Diesel Hybrid dan Dreza nampaknya sukses memperluas jangkauan pasar Low MPV lansiran Suzuki tersebut. Varian bermesin cetus kompresi dengan generator listrik terintegrasi itu laku 1.114 unit dalam tempo 4 bulan saja.
Dari data lansiran GAIKINDO ini dapat disimpulkan bahwa mobil berkapasitas 7 penumpang dengan harga terjangkau masih menjadi favorit rakyat Indonesia.
Baca juga: 5 Alasan Meminang Toyota Avanza
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature