Skutik Harian, Pilih Suzuki Nex II atau Yamaha FreeGo?
Pertumbuhan skuter matik (skutik) kian melesat. Banyak pilihan model yang makin menggiurkan. Ambil contoh opsi Suzuki Nex II dan Yamaha FreeGo yang akhir tahun kemarin dirilis. Kondisi jalanan yang kian padat, membuat jenis motor ini banyak digandrungi masyarakat. Selain praktis, skutik kompak juga lincah berselancar di jalanan perkotaan.
Agar sedikit lebih adil, kami bandingkan antara Nex kasta tertinggi, Elegant Premium. Lalu disandingkan dengan FreeGo terbawah yang tanpa ABS. Tujuannya agar diferensiasi harga keduanya tak terlampau jauh. Kata kunci pembanding: harga murah atau pilih kepraktisan. Berikut bahasan detailnya.
Desain
Soal desain, Suzuki Nex punya ukuran yang lebih ramping. Dimensinya 1.890 mm x 675 mm x 1.045 mm. Sementara Yamaha FreeGo punya ukuran 1.905 mm x 690 mm x 1.100 mm.
Kalau dilihat data angka, skutik berlogo garputala lebih bongsor. Namun ada sedikit kesamaan pada desain. Khusus pada varian Nex Elegant Premium, tidak dibekali grafis sama sekali. Tubuhnya polos dengan kemunculan emblem Nex II bergaya tiga dimensi. Ada dua opsi warna yang bisa dipilih bernuasa doff: mat stellar blue dan solid black.
Sedangkan FreeGo juga tampil polos, hanya dengan lencana berlapis krom. Pilihan warna ada tiga macam: mettalic red, metalic blue dan matte black. Kalau dilihat, kedua motor punya dudukan lampu yang sama. Jenis pencahayaan LED pun diterapkan pada mereka. Bedanya, FreeGo punya hazard sedangkan Nex II tak punya.
Meski pakai pelek racing, Nex pakai ukuran yang lebih besar, 14 inci. Sedangkan pada FreeGo hanya 12 inci dengan ban tebal dan lebar. Suzuki lebih unggul dengan tambahan kompartemen di dekat kontak kunci. Entah kenapa, Yamaha tak membekali FreeGo dengan itu. Tapi urusan bagasi, ia jauh lebih lapang (25 liter) daripada Nex yang hanya bisa untuk menyimpan kotak peralatan kecil dan tempat minum.
Fitur
Baik FreeGo dan Nex II punya fitur untuk pengisian smartphone. Pada Suzuki berbentuk USB, sementara Yamaha hanya dalam bentuk lubang lighter. Jadi pengguna FreeGo harus membeli-lagi- adaptor untuk pengisian handphone. Repotnya, FreeGo tak dibekali kompartemen penyimpanan. Kalaupun mau isi baterai, mau diletakkan di mana?
Lalu fitur pengereman. Keduanya pakai jenis rem cakram pada roda depan. Sementara di bagian belakang pakai jenis teromol. Impas, sama-sama tak punya ABS. Keduanya juga belum punya fitur keyless. Jadi Anda harus menyalakan motor secara manual.
Pembeda yang lain, panel instrumen. FreeGo sedikit lebih maju dengan penggunaan jenis digital berupa odometer, speedometer, Eco indicator, voltase aki dan lainnya. Suzuki Nex masih mengandalkan panel manual saja. Posisi tangki juga berbeda. Tutup bensin berada di bawah stang, sebelah kiri. Kalau Nex, masih di bawah jok. Seharusnya lebih praktis FreeGo. Terakhir, Yamaha punya fitur smart lock dan Suzuki belum memiliki.
Performa dan Efisiensi
Mesin Suzuki Nex II punya kapasitas 115 cc berpendingin udara. Unit tersebut mampu menghasilkan tenaga 9,1 PS pada 8.000 rpm, dengan torsi puncak 8,5 Nm pada 6.000 rpm. Keluaran itu sebetulnya sanggup menjadi teman yang dapat diandalkan di jalan kota.
Ia juga dibekali teknologi fuel injection, memberikan keuntungan konsumsi bahan bakar yang cukup hemat. Hasil pengujian kami, untuk berkeliling Jakarta sejauh 123 km didapat 40 km per liter. Lalu sistem starter juga dilengkapi dengan teknologi Suzuki Easy Start System. Menyalakan mesin pun lebih halus.
Beralih ke FreeGo. Semua varian memakai mesin Blue Core 125 cc berpendingin udara dengan daya 9,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Tenaganya beda tipis dengan Nex II. Selisih cuma 0,4 PS. Padahal kubikasi mesin Yamaha lebih besar. Dan tak kalah dengan Suzuki, Yamaha membekali teknologi Smart Motor Generator (SMG) untuk memuluskan starter awal dan akselerasi.
Konsumsi FreeGo juga mirip dengan Nex II. Untuk berselancar sejauh 122 km, Yamaha menenggak bensin sekitar 39 km per liter. Kala itu sekitar 60% jalan yang dilalui cukup padat. Jujur untuk mendapatkan akurasi tinggi tidaklah mudah. Angka yang kami dapat, cukup sebagai patokan konsumsi rata-rata duo skutik ini.
Harga dan Simpulan
Suzuki membanderol Nex Elegant Premium sebesar Rp 14,65 juta. Dan Yamaha menghargai FreeGo Rp 18,5 juta. Bedanya lumayan, Rp 3,85 juta. Tanpa immobilizer dan ABS, rasanya fitur Yamaha dengan Suzuki nyaris mirip. Meski FreeGo lebih lengkap, performa mesin dan konsumsinya juga mirip.
Kalau orientasi Anda berupa motor gesit dan murah, Suzuki Nex patut menjadi pertimbangan utama. Tapi jika Anda suka kepraktisan, bagasi lapang dan sedikit lebih elegan, Yamaha bisa menjadi pilihan. Yang pasti, selera dan kebutuhan sangat berpengaruh pada pilihan motor. (Alx/Van)
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Anda Tahu Tentang Honda Supra X125
Komparasi Suzuki NEX II vs Yamaha FreeGo
Model Motor Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Suzuki NEX II Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
113
|
109.5
|
124.8
|
124.5
|
125
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 2 Valves, SOHC, Air Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Bulb
|
Diameter x langkah
-
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
57 mm x 48.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Suzuki NEX II dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian