Motor Touring Terbaik, Kawasaki Versys-X250 atau Viar Vortex 250?

Dua motor berkapasitas 250 cc ini sedang naik daun. Masing-masing dipercaya sebagai tunggangan untuk melaksanakan solo touring lintas negara. Kawasaki Versys-X250 sukses membawa Stephen Langitan dari Jakarta ke London, beberapa waktu lalu. Sementara Viar Vortex 250 sedang ditunggangi Gunadi dalam perjalanan Jakarta-Himalaya, yang dimulai awal September 2018.

Pemaparan di atas membuktikan, Versys-X250 dan Viar Vortex 250 sama-sama tangguh. Pertanyaannya siapa yang terbaik di antara keduanya? Berikut kami sajikan bahasannya:

1. Desain

Vortex 250 yang dirakit di Indonesia merupakan rebranding dari motor Cina, Zongshen RX3. Desainnya kaku dengan banyak sudut dan garis-garis tubuh yang tegas. Kuda besi ini juga memiliki paruh di bawah lampu depannya, sekilas persis motor adventure dari BMW Motorrad. Suspensi upside down di depan pun, semakin meningkatkan aura gagah motor ini. Dari sisi dimensi, Vortex memiliki panjang 2.130 mm, lebar 868 mm dan tinggi 1.260 mm. Kemudian roda yang dipakai 100/80-18 inci di depan dan 130/70-17 inci di belakang. Ground clearancenya cukup tinggi, mencapai 210 mm.

Bandingkan dengan Versys-X250 yang punya ground clearance cuma 180 mm. Secara dimensi, produk geng hijau ini lebih bongsor dibanding Vortex 250. Panjangnya 2.170 mm, lebar 940 mm dan tinggi 1.390 mm. Ukuran roda juga lebih besar 100/90-19 inci di depan dan 130/80-17 inci di belakang. Dalam hal desain, Versys-X250 berbeda dari kompetitor. Bahasa tubuhnya condong ke elegan yang mengalir dari depan ke belakang dan tanpa paruh. Suspensi depan masih teleskopik biasa. Kawasaki memberi dua pilihan warna bodi: hijau dan oranye. Sementara untuk Viar Vortex 250 opsinya merah dan silver.

2. Fitur

Kelebihan Vortex 250 memiliki dua fitur power outlet. Satu berupa USB port dan yang satunya lighter port 12V 5A. Masing-masing terletak di dekat panel instrumen. Bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya smartphone atau sebagai sumber tenaga dari peranti navigasi. Selain itu, sistem pencahayaan sudah full LED, sehingga visibilitas berkendara lebih baik di malam hari. Layaknya motor adventure, Vortex 250 juga dilengkapi windshield, engine guard dan tiga boks untuk membawa berbagai peralatan. Tidak ketinggalan panel instrumen mengaplikasi kombinasi digital serta analog.

Versys-X250 versi Tourer atau varian tertinggi, juga tidak kalah hebat dari Vortex 250. Kawasaki membekalinya dengan windshield, engine guard, hand guard dan boks. Namun cuma ada dua boks, masing-masing di sisi kiri dan kanan motor. Boks atas tidak ada. Fitur power outlet pun Versys-X250 punya, namun cuma satu saja berupa lighter port. Soal sistem pencahayaan, motor ini masih mengandalkan bohlam belum LED. Satu kelebihan kuda besi geng hijau, sudah memiliki fog lamp LED sebagai tambahan pencahayaan ketika melewati cuaca berkabut.

3. Mesin

Vortex 250 mampu memuntahkan torsi puncak 22,5 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 25,15 PS pada 9.000 rpm. Kelebihannya, bisa mengeluarkan performa maksimal dari putaran mesin menengah. Hal ini dikarenakan konfigurasi mesinnya cuma satu silinder SOHC.

Sementara Versys-X 250 memang tidak punya torsi sebesar kompetitor, cuma 21,7 Nm pada 10.000 rpm. Keunggulannya ada di tenaga yang sanggup menyemburkan sampai 34 PS pada 11.500 rpm. Dilihat dari spesifikasi ini, Versys-X250 unggul di putaran mesin atas lantaran konfigurasi jantung mekanis dua silinder DOHC. Maklum mesinnya merupakan adaptasi dari Ninja 250 generasi lawas.

Soal sistem transmisi, keduanya pakai 6-percepatan manual. Pola penyemprotan bahan bakar juga sudah injeksi. Bedanya ada di ukuran tangki, Versys-X250 lebih besar dengan kapasitas 17 liter. Vortex 250 cuma 15 liter.

4. Harga

Dari sisi harga Versys-X250 varian tourer dijual Rp 73,1 juta (OTR Jakarta). Ada pula varian city yang tidak dilengkapi boks, engine guard, hand guard, fog lamp dan lain-lain. Banderol Versys-X250 City memang lebih murah, hanya Rp 62,3 juta (OTR Jakarata). Hanya saja, harga kedua varian itu tetap tidak ada yang lebih murah dari Vortex 250. Viar menjual motor adventurenya seharga Rp 51,1 juta (OTR Jakarta). Menarik bukan? (Lod/Van)

Baca Juga: Ini Hasil Pengujian Kawasaki Versys 250