Dilema Yamaha Nmax atau Honda PCX? Ini Jawabannya
Kemunculan Yamaha Nmax 2018 dan Honda PCX lokal yang berbarengan, menimbulkan dilema. Terutama untuk Anda, para calon pembeli skutik bongsor.
Lewat tulisan ini, kami coba memberi solusi motor apa yang sebaiknya dibeli. Serta memaparkan pula kelebihan dan kekurangan keduanya. Mari simak bahasan berikut:
Desain
Yamaha Nmax memiliki desain sportif yang tampak dari garis tubuh tegas. Kaki-kakinya juga kekar, lantaran penggunaan ban kecil tapi lebar. Ukuran depan karet bundar Nmax, 110/70-13 dan 130/70-13.
Dimensi skuter garputala lebih panjang, tinggi dan ramping dibanding Honda PCX. Sementara ground clearance keduanya tidak terlalu signifikan perbedaannya, Nmax dengan 135 mm, lebih pendek 2 mm dibanding skutik pabrikan berlambang sayap.
PCX punya desain mewah dan elegan. Kemewahan tampak dari bentuk lampu depan dan belakang modern, serta kemunculan panel instrumen LCD berlayar besar. Keeleganan mencuat melalui garis-garis tubuh mengalir dan sosoknya yang membulat. Kelir emas terang sebagai opsi untuk konsumen, juga semakin menegaskan aura berkelasnya.
Fitur
Soal fitur, PCX punya segudang. Mulai dari sistem pencahayaan LED dengan hazard, idling stop system (ISS) untuk menghemat bahan bakar, smart key system terintegrasi keyless dan DC outlet selaku colokan pengisi daya smartphone.
Dari semuanya, smart key system yang paling canggih. Fitur ini menggantikan kunci konvensional dengan teknologi kenop dan remote. Jadi saat mengaktifkan mesin, Anda tidak perlu lagi pakai anak kunci. Cukup masukkan remote ke saku, tekan kenop yang ada di dashboard PCX, putar ke posisi on. Mesin otomatis menyala saat Anda tekan tombol starter.
Di dalam remote PCX juga punya banyak fungsi: alarm sebagai pengingat bila ada maling dan answer back system yang memudahkan pencarian kendaraan di lokasi parkir.
Tidak selesai di situ, sistem pengereman PCX juga sudah mengadopsi combi brake system (CBS). Fitur ini menyelaraskan rem depan dan belakang dalam satu tuas rem. Honda mengklaim, efek CBS mampu mengoptimalkan jarak pengereman sehingga lebih pendek dan aman.
Sementara Nmax, punya fitur yang tidak terlalu banyak. Sistem pencahayaan sudah LED seperti PCX. Panel instrumennya juga pakai LCD, tapi layarnya kecil. Kelebihan Nmax ada di suspensi belakang jenis tabung, menjanjikan kestabilan berkendara yang lebih baik saat melewati perjalanan jauh dengan kontur jalan tidak rata.
Nmax dan PCX memang sudah dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Hanya saja, ABS milik skuter garputala lebih mumpuni lantaran tersedia dalam dua channel di roda depan dan belakang. Sedangkan skuter Honda cuma punya ABS satu channel di roda depan.
Mesin
Jantung mekanis 155 cc tetap jadi andalan untuk Nmax terbaru. Depot dayanya dilengkapi teknologi variable valve actuation (VVA) untuk menjaga performa terbaik di setiap rentang putaran mesin. Lantaran itu, mesin Nmax sanggup menyemburkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 15,09 PS pada 8.000 rpm.
Di sisi lain, Honda belum mengumumkan spesifikasi performa mesin milik PCX. Mereka cuma mengungkapkan kapasitasnya lebih kecil dari jantung mekanis Nmax, hanya 149,3 cc. Basis mesin PCX lokal, berasal dari kepunyaan Honda Vario 150. Bila performanya juga mengutip milik Vario, maka hanya bisa mengeluarkan torsi puncak 12,8 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 12,64 PS pada 5.500 rpm. Tentu di atas jauh dari kemampuan mesin Nmax.
Harapan kami, Honda memberi beberapa revisi ke mesin tersebut, sehingga hasil performanya bisa lebih baik dan mengejutkan konsumen. Pengumuman resmi soal ini siap diumumkan, Februari tahun depan. Jadi harap bersabar.
Harga dan Simpulan
Dari semua penjabaran di atas, Nmax sangat cocok untuk Anda yang mencari skutik beraura sport lebih kental. Selain paras, performa mesin andal dan fitur suspensi tabung, menjadi penguat karakter sportifnya. Harga Nmax juga cukup terjangkau, Yamaha menjualnya mulai dari Rp 26,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian tanpa ABS dan Rp 30,2 juta (OTR Jakarta) varian ABS).
Honda PCX sangat pas untuk Anda yang suka motor berkelas dan canggih. Sosok elegan dan mewah menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Kecanggihannya tidak terbantahkan dengan berbagai fitur modern, termasuk keyless. Bila Anda tertarik, harganya sedikit lebih mahal dari Nmax. Honda mematoknya di kisaran Rp 27 juta (OTR Jakarta) untuk varian CBS dan Rp 32 juta (OTR Jakarta) varian ABS. (Lod/Odi)
Baca Juga: Michelin Power RS, Ban Perkasa!
Komparasi Yamaha Nmax vs Honda Revo
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Nmax, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Nmax Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155
|
147.3
|
149
|
156.9
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15
|
18.23
|
13.8
|
15.8
|
13.27
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled SOHC VVA Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
13.9 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
14.7 Nm
|
10.2 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Nmax dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian