Toyota Calya: Calon Pewaris Tahta Toyota Avanza?
PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan tajinya dengan memperkenalkan duo calon raja jalanan baru bertajuk Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra (2/8). Mungkin saja, saat ini para pabrikan kompetitornya begidik melihat daftar spesifikasi fitur dan keunggulan yang dimiliki kedua mobil ini.
Betapa tidak, sebuah MPV berukuran kompak dengan harga tertinggi Rp 150 jutaan seolah menjawab kebutuhan konsumen akan sebuah mobil yang tepat. Yaitu, harga murah, muat banyak orang, fitur lengkap dan ground clearance tinggi.
Toyota Calya sangat diyakini akan mendulang kesuksesan besar dan bersiap kebanjiran pesanan. Persis seperti fenomena kemunculan Toyota Avanza pada tahun 2004, yang mengakibatkan calon konsumennya inden berbulan-bulan. Namun hal tersebut pastinya sudah diantisipasi dengan menambah kapasitas produksi di fasilitas perakitan ADM di Karawang. Tidak kurang dari Rp 1,1 triliun ditanamkan di pabrik Daihatsu tersebut.
Untuk Toyota Calya, produksi per bulannya mencapai 8.000 unit, sementara Daihatsu Sigra sebesar 2.000 unit. Sebuah langkah serius dari Toyota-Daihatsu untuk menjadi volume maker di kelas LCGC 7-penumpang yang baru dihuni Datsun Go+ Panca sendiri.
Tapi menurut kami dampaknya akan lebih luas dari sekedar Datsun Go+. Toyota Calya mampu menjadi ‘senjata pemusnah massal’ yang berefek pada pasar mobil penumpang di rentang harga Rp 90 – 160 juta. Di kelas rentang tersebut, terdiri dari mobil penumpang jenis city car, hatchback hingga MPV. Tidak perlu menganalisis dengan merek lain, Calya pun mampu menggerus pangsa pasar Toyota Avanza, Agya, dan Etios Valco.
Faktor utamanya ada pada value for money tinggi yang dimiliki oleh Calya (dan juga Sigra). Konsumen membeli sebuah mobil baru dengan harga relatif murah, namun mendapatkan kelengkapan komplit, lega dan jaminan nama besar Toyota beserta kemudahan after sales service. Atau kalau dengan arti lain, berbagai kelengkapan yang ditawarkan tdak sebanding dengan prediksi harga jualnya. Kami coba menelisik satu persatu.
Acceptable
Secara tampilan tidaklah terlihat murahan sama sekali dengan build quality ‘acceptable’ untuk sekelas LCGC. Desainnya bagaikan perpaduan Toyota Veloz dengan All New Kijang Innova namun dikemas dalam ukuran kompak. Pada varian tertinggi, spion samping tampak mewah persis seperti milik Toyota Yaris dan dilengkapi turn signal lamp. Kunci sudah dilengkapi immobilizer yang bahkan tidak dimiliki oleh Avanza tipe E dan Innova tipe G.
Head unit dengan fasilitas komplit berupa radio, CD, MP3, AUX, USB port hingga Bluetooth. Terdapat Multi Information Display (MID) di panel instrumen dengan fitur konsumsi bahan bakar realtime, rata-rata sampai jarak tempuh dengan bensin tersisa. Akomodasi barang banyak dan cup holder berlimpah, bahkan ada socket listrik untuk penumpang baris kedua. Yang paling unik adalah fitur bernama “air circulator” yang menggantikan peran AC double blower untuk mendinginkan ruang baris kedua dan ketiga. Terdapat ventilasi depan untuk menghisap udara dingin dari AC lalu kemudian menghembuskan ke arah belakang.
Jantung mekanis berpusat pada mesin baru dengan kode 3NR-VE 4-silinder 1.2L DOHC dengan teknologi dual VVT-i. Tidak seperti saudaranya Daihatsu Sigra yang menawarkan dua mesin, Calya memang mempertahankan segmen pasar lebih tinggi dengan hanya menawarkan satu pilihan mesin. Mesin baru menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 106 Nm yang sangat cukup untuk pemakaian perkotaan hingga peruntukan keluar kota. Apalagi ada pilihan transmisi otomatis yang demand-nya sangat tinggi di kota-kota besar.
Bagian lain paling mencengangkan tentu saja dari segi fitur keselamatan dan keamanan yang sangat lengkap. Bahkan banyak model lain yang jauh lebih mahal tapi tidak selengkap Toyota Calya. Seluruh penumpang terlindungi GOA body yang memperkuat struktur bagian samping. Selain immobilizer yang sudah disebutkan, seluruh tipe sudah tersemat dual SRS air bag, rem ABS, isofix dan sabuk pengaman 3 titik di seluruh jok. Sebagai contoh, hatchback Kia Rio saja hanya dilengkapi dengan satu airbag di bagian pengemudi.
Apa Selanjutnya?
Kata ‘worth it’ pantas untuk menggambarkan Toyota Calya ini. Biasanya dengan mengeluarkan kocek yang hampir sama, kelengkapan yang ditawarkan masih jauh dari kata sesuai. Niat Toyota-Daihatsu dalam memenuhi kebutuhan konsumennya akan sebuah mobil patut diapresiasi sangat tinggi.
Tidak heran jika kemudian kami mendengar rumor bahwa Toyota akan sangat memfokuskan pada performa penjualan Calya ini. Bahkan konon, mereka akan stop mengadakan model yang sama sekali baru (di luar facelift) hingga 2 tahun kedepan.
Anton Jimmy, General Manager Marketing & Planning Toyota Astra Motor mengatakan bahwa angka produksi 8.000 unit itu adalah selama bulan Agustus ini. Dirinya yakin permintaan akan meningkat paling tidak hingga 9.000-an unit sebulannya. Calya diposisikan untuk menyasar first time buyer (pembeli pertama) mobil. “Jika dulu mereka hanya punya pilihan Agya, sekarang pilihannya bertambah dengan Calya,” kata Anton. Meski ia juga tidak menampik untuk fase pertama ini, yang beli malah kemungkinan mereka yang sudah punya mobil.
Yah, optimisme memang sah saja. Kami juga yakin mobil ini akan menggerus segmen ini-itu, tapi jangan lupa, Calya dan Sigra juga membuat yang lain gerah. Datsun dipastikan tidak akan tinggal diam, dan diperkirakan mereka sudah punya jawaban terhadap ‘si kembar’ ini. Honda? Kami yakin, mereka sedang dalam tahap perencanaan, dan menunggu moment yang tepat untuk menghadirkan jagoannya. Ingat Mobilio? Mobil itu muncul saat pasar sudah jenuh dengan Avanza, Xenia, dan Ertiga. Kita lihat saja. Yang pasti, kami harus acungi jempol untuk Daihatsu dan Toyota yang, mengutip perkataan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, “Mau berkolaborasi untuk bersaing.”
Baca Juga: Calya akan ramaikan industri otomotif
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Calya
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Calya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Calya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1197
|
998
|
1485
|
1206
|
999
|
Panjang
4110 mm
|
4110 mm
|
-
|
4493 mm
|
3990 mm
|
Lebar
1655 mm
|
1655 mm
|
1691 mm
|
1691 mm
|
1739 mm
|
Tinggi
1600 mm
|
1600 mm
|
1715 mm
|
1715 mm
|
1643 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
8
|
2
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Calya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Calya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature