Suzuki Ertiga Tipe GL, Seberapa Layak Dibeli?
Rata-rata pemain Low MPV, mengeluarkan minimal tiga varian model. Mulai dari yang paling murah dengan fitur minim, menengah, sampai termahal dengan fitur dan aksesori komplet. Uniknya, jika melihat data penjualan, varian paling mahal selalu yang terlaris. Alasan konsumen memilih memang bermacam-macam. Ada yang karena faktor gengsi, ada juga atas dasar kebutuhan fitur lengkap.
Membeli Suzuki Ertiga pun, dihadapkan pilihan varian. Mulai dari yang termurah tipe GA MT seharga Rp 193 juta, tipe GL MT Rp 211,5 juta, GL AT Rp 222 juta, tipe GX MT Rp 223 juta, GX AT Rp 233,5, dan termahal Ertiga GX ESP MT Rp 228 juta dan AT Rp 238,5 juta.
Dari 3 varian utama, tentu tipe GX menjadi incaran konsumen. Apalagi tipe termahal dengan peranti Electronic Stability Program (ESP). Tak masalah jika Anda membeli secara kredit ataupun tunai bila dananya tersedia. Namun, jika dana terbatas dan hanya butuh alat transportasi memadai, kami menilai Ertiga tipe GL layak dijadikan pilihan.
Alasan pertama, tetap membawa perubahan dari hasil pengembangan generasi sebelumnya. Tampilan luar hampir sama seperti GX. Sepintas minus fog lamp saja. Tenang, lampu kabut itu bisa dibeli sebagai aksesori resmi Suzuki. Jika terpasang, maka sulit membedakan dengan tipe GX. Jenis lampu proyektornya saja sama, desain pelek juga serupa. Identitas utama ada pada emblem GL di belakang. Dan lampu belakangnya tidak menyala sampai bagian pilar.
Bodi yang bertambah besar, berpengaruh pada kelapangan kabin. Efek paling terasa di kursi baris ketiga, bisa diduduki penumpang dewasa dengan cukup nyaman. Tak kalah penting, kini tersaji area bagasi lebih luas, meski kursi dalam keadaan tidak terlipat. Bila butuh mengangkut banyak barang, tinggal merebahkan sandaran ke depan, maka terhampar lantai rata. Sangat praktis karena tak perlu proses melipat yang sulit.
Melihat interior Suzuki Ertiga GL memang sangat sederhana. Tanpa ada hiasan kayu di dasbor, panel pintu sampai setir, membuatnya tampak lebih pucat. Fiturnya pun juga kentara kurangnya. Seperti masih mengandalkan anak kunci untuk menyalakan mesin, tidak seperti Ertiga GX yang dilengkapi tombol start/stop. Sebenarnya metode kuno bukan masalah berarti. Kunci jelas diletakkan di tempatnya dan tidak bakal terkendala kehabisan baterai remote.
Head unit standar tipe GL bukan berupa monitor layar sentuh. Bagi Anda yang tidak pernah nonton video di dalam mobil, tentu bukan sebuah fitur penting. Memang tidak bisa memasang kamera belakang juga. Tapi sudah terkompensasi oleh sensor parkir. Kalaupun perlu, bisa saja mengganti dengan head unit bawaan GX sebagai aksesori resmi.
Dari segi kenyamanan, Ertiga GL sudah dilengkapi double blower AC, sama seperti GX. Fitur ini penting terdapat di mobil keluarga 7-seater, supaya udara dingin cepat merata ke seluruh kabin. Lalu kelengkapan di jok juga sama seperti di GX. Tidak punya arm rest dan head rest di bagian tengah kursi baris kedua. Kontrol AC juga model kenop putar dan tidak ada pengaturan tinggi sabuk pengaman. Itu semua fitur yang dihilangkan dari Ertiga lama. Besar kemungkinan bakal ada varian Ertiga yang lebih tinggi dari GX ESP. Mengingat kebiasaan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan penyegaran tiap tahun untuk lineup Ertiga
Bagian penting tipe GL yang membuatnya layak dibeli, rasa berkendara. Ya, tidak ada bedanya dengan Ertiga GA maupun GX. Suspensinya nyaman dan stabil, dapat dikatakan salah satu terbaik di kelasnya. Semua itu berkat platform Heartect yang diklaim lebih ringan dan rigid dari basis Ertiga lama. Bantingannya masih seenak Ertiga lama dengan jenis suspensi sama.
Mesin juga alami peningkatan signifikan. Tetap pakai seri K yang terkenal irit, kini jadi K15B dengan kubikasi 1.500 cc. Untuk Ertiga tipe GL ada opsi transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. Kami sudah mencoba keduanya dan merasakan perbaikan performa dibanding model terdahulu. Terutama torsi yang lebih berisi di putaran rendah, membuat akselerasi di tiap percepatan lebih ringan.
Faktor lain, fitur keselamatan dan keamanan. Ada perubahan penting dari Ertiga GL generasi sebelumnya. Sekarang sudah dipasangi ABS+EBD di sektor pengereman. Selebihnya sama seperti Ertiga GX non-ESP. Seperti dual SRS airbag dan immobilizer agar tidak mudah digondol maling. Setidaknya fitur yang semakin penting sekarang ini sudah standar di Ertiga GL.
Pertimbangan terpenting, soal harga. Normalnya saja Ertiga GL sangat kompetitif dengan lawan sekelas. Jika ditambah potongan harga, tentu semakin menarik. Kabarnya diskon Ertiga sekarang semakin besar. Jika benar, Anda hanya membayar tidak sampai Rp 200 juta untuk memboyong Ertiga GL. Coba saja tanyakan ke diler Suzuki terdekat, atau cek promo dan diskon di OTO.com. (Odi/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Suzuki Ertiga
Model Mobil Suzuki
Promo Suzuki Ertiga, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ertiga Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1462
|
1499
|
1329
|
999
|
1462
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
3990 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1750 mm
|
1730 mm
|
1739 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1690 mm
|
1730 mm
|
1665 mm
|
1643 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
180 mm
|
225 mm
|
195 mm
|
182 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ertiga dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ertiga dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature