Pilih Mana, Toyota Veloz 1.5 Anyar atau Kijang Innova 2.0 G Bekas?
Toyota Avanza Veloz menawarkan diri sebagai solusi berkelas dari sebuah LMPV. Posisinya menjembatani LMPV moderat Avanza dengan nameplate legendaris Kijang Innova. Kendati begitu, jika punya bujet Veloz bukan berarti tidak bisa meminang Innova. Banyak opsi seken cukup menarik untuk dilirik.
Veloz sendiri dibanderol mulai dari Rp 222,7 juta atau Rp 234,5 juta untuk varian bermesin 1,3-liter. Tipe 1,5-liter diberi label Rp 234,7 juta atau Rp 246,5 juta tergantung transmisi. Di rentang harga ini, Anda bisa membeli Kijang Innova generasi termutakhir AN140, biasa dipanggil Innova Reborn. Paling mungkin tipe 2.0 G keluaran 2016. Mayoritas pedagang menjual Rp 230 juta ke atas. Mengacu harga, lebih baik pilih Veloz 1.5 anyar atau Innova 2.0 G bekas?
Status Sosial
Membeli Veloz anyar berarti mendapatkan ragam permainan fitur kekinian dibalut dandanan kasta atas. Bodikit menghiasi sekujur tubuh dengan desain baru. Begitu juga sepatu alloy two tone anyar menapakkan kaki ke aspal penuh percaya diri. Keyless Smart Entry membuat akses ke kabin rasa premium tanpa perlu menyentuh anak kunci. Kemudian, lampu depan LED menyuguhkan pencahayaan putih nan terang di malam hari. Ya, orang sekitar mungkin mengetahui Anda membeli mobil baru, gres dari showroom.
Kendati begitu, Veloz tak lain adalah Avanza yang bersolek, masih membawa jiwa entry level MPV. Beda ketika menunggangi Innova. Evolusi dari Kijang dan kini tak lagi bisa disebut mobil keluarga terjangkau. Baik dari tampilan, dimensi, sampai rasa berkendara. Dan jangan salah, seleksi Innova AN140 kelahiran 2016 mungkin masih dikira baru. Pasalnya, ini merupakan generasi terakhir dan belum juga berevolusi – walau sudah revisi minor beberapa kali.
Lenggokan Tipe G tidak seglamor Veloz. Ia menggantikan tipe E dan J sebagai trim bawah di Innova Reborn. Memang tidak terlalu basic, hanya saja terlihat polos tanpa bodikit. Pelek pun berupa alloy silver sewarna. Menyoal fitur eksterior, Tipe G belum menganut pencahayaan LED tapi sudah menggunakan proyektor sebagai komponen penyebar cahaya. Foglamp hadir sehingga wajah tidak terlihat lesu sebagaimana basic trim. Namun tetap saja, kalau menemukan barang segar, orang awam mungkin mengira ini mobil gres.
Apa yang Dirasa
Terlepas dari perkataan sekitar, yang pasti Innova menempati kelas di atas Veloz. Dari segi dimensi sudah jelas Innova lebih besar. Begitupun kala masuk kabin, lapang. Ini menjadi nilai utama sebuah Innova. Seluruh penumpang dibuat nyaman dengan ruang duduk nan lega. Apalagi di baris kedua, ruang kaki berlimpah. Seisi kabin juga tak dibuat kegerahan lantaran ada double blower.
Urusan fitur kabin, semua dibuat mendasar dan menyuguhkan fungsionalitas tanpa basa-basi pengoperasian. Kontrol AC berasal dari tiga kenop putar, mengatur arah semburan berikut defogger depan, kecepatan blower, dan temperatur. Cara menyalakan mesin juga konvensional dengan memutar kunci. Sarana hiburan tersaji dalam bentuk head unit touchscreen, dapat dihubungkan USB, AUX, Bluetooth, dan SD Card. Audio dapat dikendalikan lewat setir dan voice command.
Saat masuk Avanza, dapat dipastikan kabin tidak selapang Innova. Tapi bukan berarti sempit, dan kenyamanan seluruh penumpang tetap dijaga lantaran punya double blower. Ditambah lagi penumpang belakang mendapat tambahan monitor multimedia biar betah selama perjalanan. Sebagai nilai ekstra mobil keluaran anyar berikut trim atas, fitur dibuat menggugah. Sarana hiburan memiliki kemampuan untuk mirroring lewat T-Link dan enam speaker. Lalu AC sudah bermodel digital dan start/stop button menyudahi nuansa operasional mobil masa kini.
Potensi Memacu
Dari penamaan trim terdefinisi dengan baik siapa yang memiliki pemacu daya kuat. Unit 2.000 cc Innova siap menggelontorkan 139 PS dengan puntiran sekuat 183 Nm. Dua seleksi girboks ditawarkan, antara manual lima percepatan atau otomatis konvensional enam percepatan. Mumpuni dan bebas khawatir bila ingin diajak bepergian jauh meski harus berkompromi dengan konsumsi BBM.
Pemacu daya Veloz tidak sekuat Innova. Mesin 1.500 cc hanya sanggup menorehkan angka moderat 104 PS/136 Nm. Distribusi power ke roda belakang dilakukan oleh girboks manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Kepercayaan melibas medan pegunungan dipastikan tidak seperti membawa Innova. Namun kalau bertanya siapa paling irit diantara keduanya, unit 1.500 cc menjadi jawaban.
Simpulan
Innova Reborn G 2.0 lansiran 2016 boleh dijadikan alternatif LMPV 7-seater kelas atas. Kabin jelas lebih lapang serta disokong mesin kuat. Fitur mendasar komplet walau pengoperasian belum se-modern Veloz. Umur pun tak sampai lima tahun dan boleh dibilang tetap terlihat bak mobil baru lantaran belum berganti generasi. Yang pasti harus mencari lebih teliti dan butuh waktu untuk mencari mobil bekas berkualitas. Bila tak ingin sedikit repot untuk mencari sebuah MPV Toyota terjangkau namun terasa berkelas, paling banter ya Veloz. (Krm/Odi)
Baca Juga: Komparasi MPV Bekas: Toyota Avanza vs Honda Mobilio vs Suzuki Ertiga
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Toyota Veloz vs Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Veloz, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Veloz Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1496
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4475 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1700 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Ground Clearance
205 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian