Komparasi Toyota Avanza G dengan Lima MPV Pesaingnya
Toyota Avanza tipe G menjadi pilihan menarik untuk konsumen Indonesia. MPV (multi purpose vehicle) ini ditawarkan dalam dua volume mesin, 1,5 liter dan 1,3 liter. Nah, kali ini Oto.com membahas komparasi antara Avanza G 1,5 liter dengan kompetitornya.
Sebelum masuk ke penjabaran pesaingnya, Avanza G 1,5 liter dibanderol Rp 221,250 juta (OTR Jakarta). Tipe ini berada di tengah di antara semua varian Avanza-Veloz (E, G, Veloz). Sayangnya, Toyota hanya menyediakan tipe G 1,5 liter dalam opsi transmisi manual.
Konfigurasi dapur pacunya, mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 136 Nm pada 4.200 rpm. Berbagai keunggulan dimiliki mobil yang punya histori cukup panjang ini. Mulai dari teknologi lampu diode untuk penerangan, power slot di seluruh baris, head unit berupa layar sentuh 6,1 inci (dapat memutar video, DVD dan bisa terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth), 6 speaker, AC digital, tombol fungsi pada roda kemudi. Lantas bagaimana pesaingnya?
1. Mitsubishi Xpander Exceed
Merupakan varian tengah, Xpander Exceed menawarkan tampilan yang berbeda dan unik. Mesin 1,5 liter yang diboyongnya mempunyai besaran daya yang sama seperti Avanza G. Namun torsinya lebih besar, mencapai 141 di putaran 4.000 rpm. Pilihan transmisinya ada dua, manual yang dibanderol Rp 227,6 juta dan otomatis konvensional (AT) Rp 238 juta.
Dari sisi kenyamanan berkendara, Xpander Exceed memiliki pengatur ketinggian jok dan pelipat spion otomatis. Kemudinya juga bisa diatur ke empat arah karena sudah tilt dan teleskcopic, tak seperti Avanza. Tersedia pula tiga power outlet di tiap baris untuk memastikan baterai gawai seluruh penumpang tetap penuh.
Sayangnya, pengaturan pendingin kabin masih berupa kenop putar. Selain itu, head unit kurang memadai, spesifikasinya 2DIN tanpa koneksi Bluetooth. Hal ini turut meniadakan fitur kamera belakang yang dapat membantu parkir.
2. Honda Mobilio E
Kubikasinya sama, tapi tenaga yang dihasilkan paling besar di antara MPV di kelasnya, 118 PS di 6.600 rpm dan momen puntirnya 145 Nm pada 4.600 rpm. Ini tentu memberikan kenyamanan berkendara yang optimal, khususnya saat berakselerasi. Performa jantung mekanis ini disuguhkan dalam dua pilihan transmisi, manual berbanderol Rp 214,5 juta dan CVT (continuously variable transmission) seharga Rp 225,5 juta. Mobilio menjadi satu-satunya MPV yang punya opsi CVT. Komponen ini mengizinkan perpindahan gigi yang lebih halus.
Perangkat multimedianya sudah layar sentuh 6,2 inci yang dilengkapi USB Port, AM/FM Radio, Compatible w/iPod/iPhone, CD/DVD Player, AUX-IN, Bluetooth dan Hands-Free Telephone. Sektor kenyamanan turut didukung tombol fungsi pada setir dan digital AC. Tapi, roda kemudinya hanya bisa diatur naik-turun. Kekurangannya lagi, spion belum elektrik dan power outlet yang hanya ada di depan.
3. Suzuki Ertiga GL
Varian tengah Ertiga memang tak punya banyak fitur seperti Avanza. Tetapi, komponen yang diaplikasi sudah memadai untuk mendukung kenyamanan berkendara. Untuk semakin mempermudah, spion yang dilipat melalui tombol dipasangkan. Sensor parkir untuk mengompensasi absennya kamera belakang. Konfigurasi ini sebenarnya disebabkan head unitnya yang model lama alias bukan layar sentuh. Kemudian pengatur pendingin kabin juga masih berupa kenop putar, tetapi baris kedua sudah dilengkapi power outlet.
Daya yang dihasilkan dapur pacunya juga sedikit di atas Avanza G, 104,7 Ps di 6.000 rpm. Sayangnya, torsinya sedikit lebih kecil, 138 Nm pada 4.400 rpm. Seluruh energi disalurkan melalui transmisi manual (Rp 215,5 juta) atau AT (Rp 226 juta).
4. Wuling Cortez 1,5 C
Hanya punya transmisi manual, Wuling Cortez menjadi pesaing Avanza G yang berbanderol paling murah, hanya Rp 207,8 juta. Meski begitu, energi dorong dari jantung mekanis cukup besar, mencapai 111 PS pada 5.800 PS dan momen puntir 142 Nm di rentang 3.800-4.400 rpm. Power sebesar itu, cukup untuk melesatkan kendaraan hingga kecepatan tinggi dengan mudah.
Berbanderol murah, bukan berarti fitur seadanya. Head unitnya layar sentuh yang berfitur lengkap dan dibantu tombol fungsi di setir. Ada USB power slot di tiap baris. Untuk mengakses kendaraan dan menyalakan mesin lebih simpel, lantaran sudah keyless serta mempunyai start/stop button. Pengemudi juga semakin nyaman karena ada multi information display (MID) 3,5 inci di panel instrumen. Sistem penerangannya standar tapi bisa diatur ketinggian sorotnya berdasarkan beban yang dibawa. (Hfd)
5. Nissan Livina EL
Nissan belum lama ini meluncurkan generasi terbaru Livina. Ada 4 varian yang disodorkan untuk para konsumen. Tipe yang paling pas dibanding Avanza G adalah EL. Harganya untuk sistem transmisi manual Rp 223 juta, sementara otomatis Rp 233 juta. Sebagai saudara dari Mitsubsihi Xpander, perangkat pembakar bahan bakarnya sama, baik dari segi konfigurasi maupun keluaran tenaganya.
Untuk fitur, disediakan multi information display monkrom di panel instrumen, head unit 2DIN (dapat memutar CD, MP3 dan tersedia koneksi USB), power outlet di depan dan baris paling belakang, serta kemudi yang bisa diatur maju-mundur dan naik-turun. (Hfd/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature