Kiprah Toyota Avanza 15 Tahun Menemani Keluarga Indonesia

Siapa tak kenal Toyota Avanza? Kendaraan berjuluk mobil sejuta  umat lantaran populasinya, kini sudah masuk 15 tahun beredar di Indonesia. Mobil keluarga tujuh penumpang ini, sangat lekat dengan kehidupan masyarakat kita. Kisah sukses itu pun dibangun Toyota bukan dalam sekejap mata. Dari sini cerita kita mulai.

Toyota Astra Motor (TAM) kala itu menaikkan Kijang di kelas lebih tinggi, dengan memunculkan Innova di segmen MPV. Untuk mengisi celah kosong itu, dikenalkanlah sang adik bernama Avanza pada 11 Desember, di ajang Indonesia International Motor Show 2003.

Kemunculannya tak sendirian, melainkan dibarengi saudaranya kembarnya, Daihatsu Xenia. Di awal peluncuran, Avanza dibanderol di bawah Rp 100 juta dan Xenia mulai dari Rp 70 jutaan. Terbilang sangat kompetitif dan value for money sebagai mobil baru. Kehadirannya pun disambut baik oleh konsumen pecinta mobil keluarga. Buktinya, Avanza banyak melenggang di berbagai jalan di penjuru nusantara.

Toyota sukses besar menjaring target market. Hebatnya, mereka berhasil membuat ekosistem pasar baru yang kini dikenal sebagai Low MPV atau LMPV. Tengok saja data lampau. Kalau Kijang butuh 25 tahun untuk mencapai satu juta unit, Avanza cuma butuh satu dekade! Tepat pada Oktober 2013, Avanza terjual 1.072.037 unit. Selama 10 tahun, duet cantik Avanza-Xenia terus mengumpulkan pundi-pundi keuntungan buat perusahaan, yang juga dalam satu naungan Grup Astra.

Jelas, kue dari pangsa pasar LMPV mereka nikmati berduaan. Barulah pabrikan lain berdatangan, ingin mencicipi lezatnya ceruk pasar yang ‘basah’ itu. Datanglah sederet merek seperti Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, hingga Mitsubishi Xpander. Bahkan pabrikan Cina menjadikan Wuling Confero sebagai pemain depan untuk berjuang duluan membangun brand.

Meski dihantam dan digempur lawan dari berbagai merek, Avanza-Xenia -yang modelnya begitu-begitu saja- tetap mendapat tempat di hati masyarakat. Pabrikan beralasan, produknya punya mesin 1,3L dan 1,5L kuat serta penggerak roda belakang yang tangguh. Apalagi jaringan diler Toyota begitu menggurita, plus layanan purnajual yang tak kalah hebat.

TAM kemarin (11/12) merayakan ulang tahun Avanza, bersamaan dengan peluncuran kampanye Start Your Impossible (11/12). Hampir dua windu Avanza berkiprah, mereka mendulang penjualan dalam porsi yang kecil.

“Jumlah 1,7 juta unit dalam 15 tahun tidak bisa dibilang sedikit. Kami berterima kasih pada masyarakat yang sudah mempercayakan produk Avanza hingga 15 tahun. Ini membuktikan Avanza menjadi produk yang tepat, sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar Henry Tanoto Vice President Director PT TAM.

Kampanye Baru

Tepat di ulang tahun Avanza ke-15, TAM mengumumkan kampanye Start Your Impossible. Ini merupakan inisiasi korporasi global. Toyota Indonesia mengaku siap bertransformasi, dari perusahaan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas. President Director PT TAM, Yoshihiro Nakata, menyebutkan bahwa Toyota berkomitmen untuk mewujudkan “Mobility for All.”

“Start Your Impossible Campaign, merupakan spirit untuk menghadirkan Mobility for All. Toyota ingin menciptakan kendaraan yang dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Tentunya untuk menuju mobilitas di masa depan,” jelas Nakata, pada acara media gathering Toyota.

Apa maksudnya? Toyota ingin punya hubungan dengan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan dan mobile. Bukan berkompetisi, melainkan menantang dirinya sendiri dari sesuatu yang tidak mungkin (impossible) menjadi mungkin (possible).

Korelasinya ada dalam industri otomotif, yang tengah memasuki periode perubahan signifikan dalam 10—15 tahun terakhir. Bagi Toyota, saat ini pesaing sesungguhnya bukan lagi mereka yang membuat mobil, namun mereka yang membuat atau menciptakan teknologi. Mobil otomatis, penggerak alternatif, layanan mobilitas, human robot, merupakan area baru dalam persaingan yang tengah berlangsung di dunia industri otomotif.

Bagi Toyota, perubahan dianggap sebagai sebuah peluang dan tantangan. Hal-hal macam inilah yang membuat industri otomotif menjadi lebih dinamis. Perjalanan mengembangkan berbagai inovasi selama ini, meyakinkan Toyota bahwa mobilitas tidak hanya sebatas mobil. Namun soal cara mengatasi tantangan dan membuat mimpi menjadi kenyataan.

Mobilitas, kata Toyota, bukanlah sebatas menggerakkan manusia dalam arti fisik, tapi juga harus mampu menggerakkan sisi emosional. Untuk mencapai tujuan, perusahaan siap menanggalkan konsep kendaraan konvensional.

Avanza Baru

Biasanya, munculnya kampanye korporasi diiringi dengan produk anyar yang linear dari konsep itu. Kalau boleh menerka, Toyota seakan memberi isyarat kedatangan model baru yang sudah dekat. Ya, sebuah Avanza yang ditunggu-tunggu khalayak luas.

Meski begitu, Henry enggan memberi respons seputar unit baru. Dirinya hanya menyebut jika sudah waktunya, Avanza model anyar akan dirilis. “Kalau ada kepastian nanti saya informasikan, sabar dulu ya,” imbuhnya.

Tanggapan senada juga dilontarkan Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto. Namun ia memberi sedikit bocoran tahun depan. “Pasti ada pembaruan tahun depan, tunggu saja. Banyak pula gambar (sketsa) yang beredar seputar Avanza baru. Ya itu kami anggap sebagai masukan dari masyarakat. Tidak apa-apa," pungkas Soerjo. (Alx/Van)

Baca Juga: Seberapa Layak Membeli Suzuki Ertiga GL