Test Ride All New Yamaha Aerox 155 Connected di Trek Balap, Bobot bukan Kendala

Test Ride All New Yamaha Aerox 155 Connected di Trek Balap, Bobot bukan Kendala

Wajar jika Yamaha Indonesia mengarahkan salah satu pengujian All New Yamaha Aerox 155 Connected ke lintasan balap. Selain fasad kental ala motor sport, toh dirinya pun kini mendapatkan pengembangan di sektor mesin. Memang tak ada perubahan dalam kapasitas. Hanya saja jeroan anyar yang dipasang, membuat performanya terdongkrak cukup signifikan.

Kendati begitu, alangkah baiknya jika pembahasan dimulai dari kebaruan yang disematkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Paling utama ialah pengaplikasian piston kepunyaan Yamaha YZF-R15. Terapan demikian sama seperti perlakuan mereka terhadap All New Yamaha NMax. Lantas diikuti pula dengan membesarnya ukuran klep intake dari 19,9 mm (model lama) menjadi 20,55 mm. Itulah kenapa kompresi mesin Aerox 155 Connected turut terdongkrak dari 10,5 ± 0,4 : 1 menjadi 11,6 : 1. Jua mengenai ukuran filter udara (4,3 liter). Lagi-lagi serupa NMax terbaru.

Pun ihwal output. Kini Aerox 155 Connected diklaim punya keluaran daya 15,1 Hp/8.000 rpm serta torsi maksimum diklaim 13,9 Nm/6.500 rpm. Terdapat selisih kala membandingkan output Aerox lawas bertenaga 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/ 6.250 rpm. Dilihat perbandingannya, model baru mengalami peningkatan masing-masing 0,4 Hp dan 1 Nm. Tak kepalang besar, namun hal ini dirasa solutif untuk mengatasi berat tubuh yang ikut bertambah. Dibandingkan versi pendahulu, Aerox 2020 memiliki selisih 4 kg (varian Connected). Bahkan lebih jauh lagi jika menyandingkannya dengan versi Connected/ABS yang total mencapai 125 kg (ada selisih 7 kg).

test ride Yamaha Aerox connected

Tentu saja mesti ada pembuktian. Sekaligus menjadi pertanyaan, apakah ia masih memiliki power to weight ratio (PWR) terbaik? Kala itu, Aerox punya PWR 8,02 kg/hp dari hasil bobot:tenaga (118 kg:14,7 Hp) - setiap keluaran 1 Hp, motor menarik beban sebanyak 8,02 kg. Nah, dengan data saat ini, maka Aerox 155 Connected (125 kg : 15,1 hp) adalah 8,27 kg/hp. Sirkuit Sentul Karting yang berkarakter flowing pun ditunjuk sebagai arena pengujian. Tempat ini diyakini cocok untuk menguji penawaran terbaru Aerox. Terlebih kala menghadapi tikungan pendek - menuntut akselerasi. Kenaikan momen puntir tadi pun nyatanya memengaruhi kemampuan melesatnya, pascakeluar sektor tersebut. Saat aktivitas buka-tutup gas terjadi, kombinasi perangkat baru tadi sigap mendukung pencapaian torsi.

Baca juga: Adu Kelengkapan Fitur Yamaha All New Aerox Vs Honda ADV150

Sayang, ketersediaan trek lurus yang pendek tak menjawab rasa penasaran kami untuk mendapatkan kecepatan maksimalnya. Artinya, upaya untuk merasakan penambahan daya menjadi kurang ideal. Ya, paling tidak kami masih dapat melihat Variable Valve Actuation (VVA) Aerox 155 Connected bekerja via panel meter. Dari layar digital itu, tampak teknologi andalan Yamaha bekerja sejak putaran mesin 5.000 rpm - muncul tulisan VVA di spidometer.

Kami merasa, pihak Garpu Tala cukup cerdik menempatkan pengujian Aerox 155 ini di sini. Dikarenakan memiliki tipikal mengalir, maka sedikit sekali jemari menekan tuas rem. Kebetulan sekali salah satu pembalap Yamaha, Galang Hendra hadir dalam sesi test ride Aerox 155 Connected. Dari informasinya pula, pengereman tak banyak dipakai. Berarti berkurang pula pengereman keras terjadi di sini. Untuk informasi, Aerox yang kami pakai sudah dilengkapi rem ABS di roda depan. Sekalipun beraktivitas begitu (hard braking), tak perlu khawatir roda terkunci.

test ride Yamaha Aerox connected

Boleh dikatakan, sebagian besar pengujian fokus kepada handling. Dan, sengaja pula OTO.com memilih unit paling berat (Aerox 155 Connected/ABS). Sebagai maksud merasakan sesignifikan apa penambahan bobot tersebut kala melahap trek. Dilihat mata telanjang, dia terlihat lebih bongsor. Betul adanya, meski dengan dimensi sekarang (P x L x T: 1.980 x 700 x 1.150 mm), Aerox anyar tak berbeda jauh dengan Aerox lama 1.990 x 700 x 1.125 mm. Hanya ketinggian saja yang terlihat besar dan itu pula yang membuat ground clearance-nya naik dari 142 mm menjadi 143 mm. Tampak tak berpengaruh banyak. Walau saat kami jajal menikung dengan posisi lebih rebah, kerap kali standar mentok ke aspal.

Padahal, pemilihan bannya ideal untuk kebutuhan lintasan (depan-belakang: 110/80-14 dan 140/70-14). Perasaan berat dari tubuhnya tadi ternyata tak sekali pun mengganggu pengendalian kami terhadapnya. Terlebih saat Aerox 155 dipaksa meladeni lay out tikungan 13 ke 14 yang menuntut perpindahan arah motor yang cepat. Tanpa kesulitan, kami bisa mengarahkan posisinya sesuai pergerakan badan. Begitu juga di tikungan rolling speed semisal tikungan tujuh dan delapan.

Ban bawaan motor tetap menggigit, plus tanpa adanya gejala bodi belakang membuang. Faktanya, terapan suspensi subtank pada tipe ini memperlihatkan kinerja terbaiknya. Apalagi, Aerox 155 Connected/ABS merupakan pengembangan dari Aerox 155 S-Version (tanpa suspensi belakang tabung). Boleh dikatakan Aerox 155 makin mumpuni untuk kebutuhan sirkuit. Tapi, jangan lupa untuk menanggalkan dulu penyangga motor tadi.

test ride Yamaha Aerox connected

Secara keseluruhan, perubahan performa maupun rancang bangun Aerox 155 Connected berdampak positif. Ditambah lagi kebaruan pada perangkat pendukung seperti peredam kejut belakang tadi. Dengan begitu, pengujian menyoal akselarasi beserta handling dapat dilakoni dengan optimal. Namun, belum sahih jika tak mengujinya juga di lokasi sebenarnya yakni jalan raya. Selain kedua faktor tersebut, ada banyak hal lainnya yang perlu diketahui. Tunggu artikel lanjutan kami bersama Aerox 155 Connected! (Ano/Tom)

Baca juga: Honda Vario 150 dan Aerox 155 Connected, Siapa Paling Menggoda?

Ary Dwinoviansyah

Ary Dwinoviansyah

Ary Dwinov, begitu ia biasa disapa, punya segudang pengalaman di bidang jurnalistik. Khususnya bidang otomotif roda dua. Karena itu, tidak heran kalau ditanya soal motor, ia akan dengan lancar dan senang hati menjelaskan. MotoGP adalah salah satu topik kesukaan pria beranak satu ini. Meski dia suka betul dengan motor besar, tapi untuk sehari-hari skutik Yamaha Nmax jadi tunggangan andalan.

Baca Bio Penuh

Model Motor Yamaha

  • Yamaha Jupiter Z1
    Yamaha Jupiter Z1
  • Yamaha Fino 125
    Yamaha Fino 125
  • Yamaha Nmax
    Yamaha Nmax
  • Yamaha Fazzio
    Yamaha Fazzio
  • Yamaha Mio M3 125
    Yamaha Mio M3 125
  • Yamaha Aerox Connected
    Yamaha Aerox Connected
  • Yamaha WR155 R
    Yamaha WR155 R
  • Yamaha MX King
    Yamaha MX King
  • Yamaha Nmax Turbo
    Yamaha Nmax Turbo
  • Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
    Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
Harga Motor Yamaha

Jangan lewatkan

Promo Yamaha Aerox Connected, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Motor Unggulan Yamaha

  • Yang Akan Datang
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Yamaha Aerox Connected Terbaru di Oto

Oto
  • Suka Duka Pemakaian 2 Tahun All New Yamaha Aerox 155 Connected | Road Test
    Suka Duka Pemakaian 2 Tahun All New Yamaha Aerox 155 Connected | Road Test
    21 Mar, 2023 .
  • All New Yamaha Aerox Connected ABS, Performa Meningkat
    All New Yamaha Aerox Connected ABS, Performa Meningkat
    18 Dec, 2020 .
  • All New Yamaha Aerox 155 Connected | DNA Super Sport Menguat | OTO.com
    All New Yamaha Aerox 155 Connected | DNA Super Sport Menguat | OTO.com
    23 Nov, 2020 .
Tonton Video Motor Yamaha Aerox Connected

Bandingkan & Rekomendasi

Yamaha Aerox Connected
Honda Scoopy
Honda Scoopy
Rp 22,52 - 23,33 Juta
Harga Scoopy
Honda Vario 125
Honda Vario 125
Rp 24,45 Juta
Harga Vario 125
Suzuki Satria F150
Suzuki Satria F150
Rp 28,91 Juta
Harga Satria F150
Yamaha Nmax
Yamaha Nmax
Rp 31,62 - 33,18 Juta
Harga Nmax
Kapasitas 155
109.5
124.8
147.3
155
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled, SOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled SOHC VVA Engine
Diameter x langkah 58 mm x 58.7 mm
47 mm x 63.1 mm
52.4 mm x 57.9 mm
-
58 mm x 58.7 mm
Indikator Lampu Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Bandingkan Sekarang

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex ev
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO ev
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Yamaha Aerox Connected dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Yamaha Aerox 2023 Kini Dapat Traction Control System
    Yamaha Aerox 2023 Kini Dapat Traction Control System
    Anjar Leksana, 13 Apr, 2023
  • Yamaha Aerox 155 Connected Version Punya Warna Anyar, Dijual Mulai Rp25,9 Juta
    Yamaha Aerox 155 Connected Version Punya Warna Anyar, Dijual Mulai Rp25,9 Juta
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2021
  • Yamaha Rilis Aerox 155 World GP 60th Anniversary, Harga Beda Rp500 Ribu
    Yamaha Rilis Aerox 155 World GP 60th Anniversary, Harga Beda Rp500 Ribu
    Anjar Leksana, 04 Okt, 2021
  • Akhirnya Yamaha All New Aerox Dapat Livery MotoGP, Hanya Tersedia di Varian Tertinggi
    Akhirnya Yamaha All New Aerox Dapat Livery MotoGP, Hanya Tersedia di Varian Tertinggi
    Helmi Alfriandi, 16 Des, 2020
  • Segini DP dan Cicilan Yamaha Aerox 155 Connected
    Segini DP dan Cicilan Yamaha Aerox 155 Connected
    Ary Dwinoviansyah, 13 Nov, 2020
  • All New Yamaha Aerox Connected/ABS: Sesuai Ekspektasi, Responsif!
    All New Yamaha Aerox Connected/ABS: Sesuai Ekspektasi, Responsif!
    Zenuar Istanto, 05 Des, 2020
  • First Ride All New Yamaha Aerox 155 Connected: Sesignifikan Apa Penambahan Bobot?
    First Ride All New Yamaha Aerox 155 Connected: Sesignifikan Apa Penambahan Bobot?
    Ary Dwinoviansyah, 13 Nov, 2020
  • Kiprah Dua Dekade Yamaha Aerox, Skutik Bergenre Sporty yang Dulunya 2-Tak
    Kiprah Dua Dekade Yamaha Aerox, Skutik Bergenre Sporty yang Dulunya 2-Tak
    Zenuar Istanto, 19 Mei, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*