Test Ride All New Honda Vario 160: Enak Dibuat Santai, Sigap Dibawa Kebut

Test Ride All New Honda Vario 160: Enak Dibuat Santai, Sigap Dibawa Kebut

All New Vario 160 salah satu produk terbaru Honda. Skutik anyar ini posisinya menggantikan Vario lawas yang masih menggendong mesin 150cc. Ya, kini Vario series varian tertinggi hadir dengan pembaruan mesin yang lebih bertenaga. Berkapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+) yang identik dengan PCX 160.

KEY TAKEAWAYS

  • Spesifikasi mesin Honda Vario 160

    Mesin 156,9 cc. Tenaga 15,4 PS @ 8.500 rpm. Torsi 13,8 Nm @ 7.000 rpm
  • Vario 160 pakai pendekatan dengan konsep bigger, greater dan prouder. Selain pembaruan di jantung mekanis, tampilannya juga berubah total. Mulai dari bodywork, sasis, elektronik hingga kaki-kaki. Model yang dirilis awal Februari 2022 ini ditawarkan dengan harga Rp 25,8 juta buat tipe CBS dan Rp 28,5 juta untuk versi ABS. Banderol tersebut berstatus OTR DKI Jakarta.

    Honda Vario 160

    Usai diluncurkan, kami mendapat kesempatan untuk menguji All New Honda Vario 160 tipe ABS dengan warna Grande Matte Black. Revisi di bagian dapur pacu dan kaki-kakinya membuat siapa pun penasaran, termasuk saya. Skutik ini kami uji selama lebih kurang satu minggu. Kondisinya hanya dipakai dalam kota saja. Lalu, bagaimana impresi mengenai posisi berkendara, handling, performa dan konsumsi BBM. Berikut hasil yang kami dapat dari skutik anyar ini.

    Posisi Berkendara Seperti Vario Lawas

    Sebagai permulaan kami mengulas posisi berkendara terlebih dahulu. Saat pertama kali naik di atas skutik ini, sepertinya sama saja dengan Vario lawas, namun dengan dimensi lebih besar. Segitiga ergonomi masih identik dengan generasi sebelumnya. Joknya empuk dan kaki bisa menapak sempurna. Wajar, jarak dari tanah ke kursi cuma 778 mm dan ground clearence 140 mm. Dengan tinggi rider sekitar 173 cm, menggapai kuda besi ini lebih mudah.

    Honda Vario 160

    Meski bodi terlihat melebar, tampaknya pabrikan tetap menaruh komposisi kemudi sama seperti generasi sebelumnya. Ya, saat meraih setang, rasanya seperti Vario lama. Posisi badan tidak terlalu membungkuk, lantaran letak setang tak begitu jauh dan rendah. Hanya saja kini terlihat lebih menekuk ke dalam, membuat tangan pengendara tidak terlalu tegang. Apakah ia gampang dikendalikan dan tetap lincah? semua itu harus dibuktikan saat kami mengujinya di jalan.

    Oh iya, walau joknya model menyatu, ada bagian kecil di tengah seperti punuk. Meski tidak memberikan efek besar, setidaknya dapat menopang pinggul pengendara bagian belakang. Lumayan, ada sedikit sandaran, jadi tidak mudah pegal. Ditambah ukuran jok yang cukup lebar dengan bahan anti licin, membuat duduk di atasnya terasa nyaman.

    Buat area leg room dengan dek rata masih cukup lega. Dengan ukuran sepatu 42 alias 26,5cm, ada ruang sisa untuk pergerakan kaki. Masih ada gap sekitar 10 cm untuk maju-mundur. Bagian lutut juga ada jeda lumayan, jadi tidak mudah mentok tebeng. Padahal bila melihat desain kompartemen cukup menjorok keluar. Daerah ini juga masih menyisakan tempat buat menaruh tas kecil atau belanjaan. Boleh jadi ini karena dimensi dari panjang motor yang berubah menjadi 1.929 mm dari 1.919 mm.

    Performa Meningkat Signifikan

    Honda Vario 160

    Tekan knob keyless ke mode on, dan start engine. Irama mesin terdengar halus dan minim vibrasi. Tanpa bertele-tele, waktunya menjajal langsung ke jalan raya. Kala memuntir grip handle gas pertama kali, akselerasinya sangat responsif. Daya yang disalurkan melalui transmisi otomatis dengan kopling sentrifugal langsung terasa di putaran bawah. Ya, tenaga di awal sempat bikin kaget. Rasanya beda sekali dengan Vario 150.

    Saat mencobanya di jalan raya yang cukup lengang, napasnya lumayan panjang. Kami sempat menarik gas dalam-dalam dari kondisi diam untuk merasakan akselerasinya. Hasilnya luar biasa untuk ukuran skutik dengan bobot 117 kg. Berkat karakter overbore (60 mm x 55,5 mm), tenaganya mengisi terus dari rpm menengah hingga tinggi. Terbukti dengan raihan top speed ada di angka 122 kpj. Itupun masih ada gas tersisa. Hasil itu didapat dari perempatan Sunan Giri hingga bypass A. Yani, Rawamangun. Lebih kurang sejauh 1 km.

    Honda Vario 160

    Ketika pengujian yang membutuhkan manuver selap-selip di antara kendaraan yang lebih besar, ia cukup cekatan. Tak ada gejala jeda saat buka gas. Untuk kondisi stop and go di kemacetan atau ingin menyalip, responsnya juga cukup baik. Rasanya, Vario 160 cukup mengakomodasi berkendara di perkotaan, maupun luar kota.

    Hasil yang saya dapat itu tentu saja berkat kontruksi jantung mekanik baru. Sematan yang didapat serupa dengan All New PCX 160. Dari situ kita sudah bisa membayangkan. Performa mesin barunya meningkat signifikan dibanding model lawas.

    Honda Vario 160

     

    Kini ia menggendong mesin 156,9 cc 4 langkah 4 katup eSP+ dengan pendingin cairan. Menurut data pabrikan, dirinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,4 ps pada putaran 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada putaran 7.000 rpm. Angka itu memberikan bukti nyata kalau power Vario 160 naik 2 ps dan torsinya naik 0,4 Nm dari generasi sebelumnya. Selama penggunaan, performa mesin si skutik sporty ini cukup mengesankan.

    Di kondisi lain, kami juga melakukan pengujian efisiensi bahan bakar. Seberapa iritkah dia? Menurut hasil pengujian full to full, motor sudah digunakan sejauh 132 km. Lebih kurang menghabiskan 3,01 liter bahan bakar. Bisa kita asumsikan, 1 liternya digunakan sekira 44 km. Hasil ini bisa saja berbeda, tergantung cara berkendaranya. Dan sila asumsikan sendiri, apakah ia tergolong irit atau boros.

    Sebagai infromasi, bahan bakar selama pengujian menggunakan tipe RON 92, kapasitas tangki bensinya 5,5 liter dan bobot rider 68 kg. Pengetesannya sendiri  mengikuti kondisi lalu lintas Ibukota. Berakselerasi kala jalan sepi dan juga banyak bertemu dengan macet.

    Handling Bikin Percaya Diri

    Honda Vario 160

    Dari segala perubahan yang didapat, rangka baru eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) menjadi penentu kenyamanan All New Vario 160. Saat motor dibawa dengan kecepatan tinggi di trek lurus, ia tergolong stabil. Begitu pula ketika meliuk-liuk di tengah kemacetan, motor terasa nurut dan mudah dikontrol. Tidak ada rasa understeer atau kesan body belakang yang tertinggal. Banyak peningkatan dibanding Vario generasi sebelumnya.

    Vario 160 memiliki bobot 117 kg (ABS). Rangka yang digunakan  cuma 11,7 kg atau lebih ringan dari model terdahulu yakni 12,8 kilogram. Sejujurnya, ketika pertama motor dijalankan terasa seperti lebih enteng ketimbang Vario lama. Padahal secara bobot bertambah. Saat belokan tajam, posisi badan pengendara juga mudah untuk mengatur keseimbangan.

    Honda Vario 160

    Saat masuk dan keluar tikungan atau diajak cornering, motor ini sangat mudah ditekuk kanan-kiri. Selain sasis eSAF, pemilihan besaran sudut rake dan trail juga diperkirakan punya andil cukup signifikan agar Vario 160 lincah di berbagai kondisi. Distribusi beban di depan dengan bodi mengembung padat juga tampaknya berpengaruh dalam hal kestabilan.

    Suspensi dan roda baru juga membantu dalam hal penanganan. Memang, penggunaan peredam kejut teleskopik di depan dan swing arm dengan suspensi tunggal di belakang masih sama seperti sebelumnya. Tapi pihak pabrikan mengklaim kalau suspensi belakang mengalami perubahan dengan ukuran yang lebih panjang. Maka itu, selama pengujian ia terasa rigid dan cukup stabil dibawa bermanuver. Setup rebound dan compression juga dibuat default bergaya komuter. Cocoklah buat dipakai harian.

    Honda Vario 160

    Masih di sisi handling. Yang tak kalah menarik tentu saja penggunaan roda anyar. Pakai ban tubeless gambot berukuran 100/80-14 (depan) 120/70-14 (belakang) yang dibalutkan ke pelek 13,5 inci. Secara logika membuat contact path terutama saat menikung jadi lebih luas dan bikin grip lebih baik.

    Satu lagi, dengan jarak sumbu roda sedikit lebih pendek, yaitu 1.277 mm (Vario 150 1.280 mm) juga memengaruhi dirinya semakin lincah kala ingin menyalip kendaraan lain. Rider jadi percaya diri kala berbelok ataupun rebah.

    Pengereman di Luar Dugaan

    Honda Vario 160

    Sungguh di luar dugaan. Walau punya sistem ABS single channel di bagian depan saja, saat melakukan hard braking, masih terasa smooth. Sebab modulasi atau buka-tutup kalipernya cepat banget. Tak ada gejala over power yang cenderung motor terus nyelonong meski sudah direm. Mungkin berkat adanya upgrade di area kaki dengan ukuran ban lebih lebar bisa memberikan kontribusi traksi yang baik.

    Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga tergolong pendek. Jelas fitur ABS ini membantu rider untuk terhindar dari bahaya roda terkunci pada bagian depan. Sayangnya ini disematkan di bagian depan saja. Bila sistem ABS juga diberikan di rem belakang pastinya akan jauh lebih bagus.

    Honda Vario 160

    Catatan pentignya adalah pengoperasiannya tidak terlalu sensitif saat ditekan. Menghentikan laju motor jadi lebih mudah dan tuas rem tergolong ‘empuk’, sehingga tak ada rasa khawatir saat mengerem. Buat rem belakang juga dirasakan cukup pakem.

    Sebagai informasi, Honda Vario 160 ABS pakai cakram depan berdiameter 220 mm dan 200mm di belakang. Kalipernya pakai lansiran Nissin dengan warna gold.

    Fitur Masih Sama

    Honda Vario 160

    Buat varian tertinggi tentu saja sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS). Pengereman belakang juga telah dilengkapi cakram. Lalu ada USB charger type A buat mengisi ulang ponsel tanpa perlu menggunakan tambahan adapter. Menariknya ruang penambah daya gadget di kompartmen kiri cukup lega. Bahkan botol minum ukuran 600ml bisa diletakkan di situ. Sementara bagasi Vario 160 memiliki ukuran 18 liter, cukup untuk mengakomodasi helm half face atau full face tipe tertentu.

    Buat kelengkapan lainnya masih sama dengan model sebelumnya. Seperti sistem pencahayaan yang semuanya sudah berteknologi LED, Side Stand Switch, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm, serta panel instrumen full digital yang pakai teknologi negative display. Bentuknya masih sama dengan versi lawas, hanya saja buat varian termahal ada indikator ABS.

    Desain Makin Berotot

    Honda Vario 160

    Secara keseluruhan desain Vario 160 sudah berbeda dengan saudaranya yang dulu. Tapi bahasa konsepnya masih mirip, sehingga mudah dikenali. Skema besarnya tetap bergaya sporty dengan banyak garis tegas. Sudut-sudut panel bodi juga tergolong tajam agar lebih agresif. Boleh dibilang bodywork-nya lebih berotot, beda dengan generasi sebelumnya yang cenderung lonjong.

    Visual utama yang langsung terlihat beda dengan model lama ada di bagian fascia. Bentuk pencahayaan di depan secara keseluruhan membuat pola bersusun. Headlamp masih mengandalkan Dual Keen LED Headlight, namun terlihat lebih sipit. Lantaran ada panel berwarna hitam doff yang membuatnya tampak agresif. Daytime Running Light (DRL) kini terbagi dua atau tertutup sebagian oleh body depan motor. Sementara lampu sein berada di sisi luar atau bagian atas headlight.

    Honda Vario 160

    Ubahan lainnya ialah bentuk tebeng depan di bawah batok setang. Bentuknya cukup menarik, seperti windshield dengan mika warna hitam. Lalu bagian sayap depannya masih mencirikan Vario 150 meski detailnya berbeda.

    Menyesuaikan dengan tameng depan, panel tengah terlihat sedikit mengembung. Bagian jok didesain agar lebih nyaman saat berboncengan. Bahkan buat bagian pengendara ada sedikit tonjolan yang berimbas pada kenyamanan. Secara umum bentuk tumpangan dari Vario 160 masih mirip dari Vario 150.

    Bodi belakang diisi dengan emblem 3 dimensi (3D) bertuliskan Vario 160 (khusus tipe ABS). Kesan elegan jadi makin kuat terlihat dari sisi samping. Sementara bagian buntut menerapkan motif modern. Wujud stoplamp lebih dinamis dengan terap LED yang menyerupai huruf ‘X’. Sedang bentuk sepatbor belakang bergaya sport. Kemudian sein depan dan belakang juga terpisah seperti motor sport.

    Honda Vario 160

    Istimewanya di ujung cover muffler dilapisi dengan alumunium sama seperti punya PCX 160. Kesan mewah jadi makin terasa. Dari segala perubahan desain yang diterima, dimensinya hanya selisih sedikit dengan model 150. Sebelumnya 1.919 x 679 x 1.062 mm, kini menjadi 1.929 x 679 x 1.088 mm (PxLxT). Tinggi tempat duduk mulanya 769 mm jadi 778mm. Jarak sumbu roda sekarang lebih pendek yaitu 1.277, model lama 1.280 mm. Jarak terendah ke tanah meningkat 8 mm jadi 140 mm.

    Kesimpulan

    Honda Vario 160

    Honda vario 160 merupakan spesies berbeda dibanding dengan generasi sebelumnya. Mulai dari fisiknya, handling, muntahan tenaga, semua berbeda dan semuanya baru. Dia didesain untuk daily use, sebab masih mengandalkan dek rata. Terapan fitur fungsional dari model lama juga masih sangat bermanfaat. Khususnya smart key yang memudahkan pengendara. Hanya saja bagasi bawah jok masih kurang lega, padahal sudah mengadopsi rangka eSAF.

    Untuk performa dan handling kami coba simpulkan memang jauh mengalami lompatan kualitas  dibandingkan Vario 150. Ini motor memang lebih besar, namun tetap berikan kelincahan dan lebih bertenaga. Selain itu dengan ukuran ban yang lebih besar membuat motor lebih tenang dan stabil. Enak dibuat santai dan sigap ketika kita menginginkan performa maksimal. (BGX/RS)

    Baca juga: Test Ride All New Honda PCX 160: Mesin Oke, Suspensi Kurang

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    Model Motor Honda

    • Honda Vario 125
      Honda Vario 125
    • Honda Scoopy
      Honda Scoopy
    • Honda Beat
      Honda Beat
    • Honda PCX160
      Honda PCX160
    • Honda Beat Street
      Honda Beat Street
    • Honda CRF150L
      Honda CRF150L
    • Honda Stylo 160
      Honda Stylo 160
    • Honda Vario 160
      Honda Vario 160
    • Honda ADV 160
      Honda ADV 160
    • Honda Supra GTR 150
      Honda Supra GTR 150
    Harga Motor Honda

    Promo Honda Vario 160, DP & Cicilan

    • Vario 160 CBS DP Rp 2,9 Juta Angsuran Rp 1,3 Juta x 35 Bulan Rp 27,35 Juta OTR Lihat Promo
    • Vario 160 ABS DP Rp 3,2 Juta Angsuran Rp 1,46 Juta x 35 Bulan Rp 30,23 Juta OTR Lihat Promo

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Video Motor Honda Vario 160 Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda Vario 160 2022 : Performanya Joss Banget | Test Ride
      Honda Vario 160 2022 : Performanya Joss Banget | Test Ride
      27 Apr, 2022 .
    • All New Honda Vario 160 vs All New Yamaha Aerox 155 Connected | OTO Rival
      All New Honda Vario 160 vs All New Yamaha Aerox 155 Connected | OTO Rival
      03 Mar, 2022 .
    • Lawan Yamaha Aerox 155, Seberapa Lengkap? | All New Honda Vario 160 2022 | First Impression
      Lawan Yamaha Aerox 155, Seberapa Lengkap? | All New Honda Vario 160 2022 | First Impression
      09 Feb, 2022 .
    Tonton Video Motor Honda Vario 160

    Bandingkan & Rekomendasi

    Honda Vario 160
    Honda Vario 160
    Rp 29,51 Juta
    Harga Vario 160
    Honda Vario 125
    Honda Vario 125
    Rp 24,45 Juta
    Harga Vario 125
    Honda Scoopy
    Honda Scoopy
    Rp 22,52 - 23,33 Juta
    Harga Scoopy
    Suzuki Satria F150
    Suzuki Satria F150
    Rp 28,91 Juta
    Harga Satria F150
    Gesits Electric ev
    Gesits Electric
    Rp 28,7 Juta
    4.67 (3 Ulasan)
    Harga Electric
    Kapasitas 156.9
    124.8
    109.5
    147.3
    -
    Tenaga Maksimal 15.1
    11.1
    8.8
    18.23
    6.7
    Torsi Maksimal 13.8 Nm
    10.8 Nm
    9.2 Nm
    13.8 Nm
    30 Nm
    Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valves, Liquid Cooled, Engine
    4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
    Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
    4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
    -
    Bandingkan Sekarang

    Tren Scooter

    • Yang Akan Datang
    • Kymco AK 550
      Kymco AK 550
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW C Evolution ev
      BMW C Evolution
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Polytron T-Rex ev
      Polytron T-Rex
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Polytron EVO ev
      Polytron EVO
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Cygnus X
      Yamaha Cygnus X
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    Motor Scooter Yang Akan Datang

    Artikel Motor Honda Vario 160 dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature
    • Yamaha Lexi LX 155 Vs Honda Vario 160, Siapa yang Unggul?
      Yamaha Lexi LX 155 Vs Honda Vario 160, Siapa yang Unggul?
      Zenuar Istanto, 12 Feb, 2024
    • Honda Vario 160 Versi 2024 Dapat Opsi Kelir Anyar
      Honda Vario 160 Versi 2024 Dapat Opsi Kelir Anyar
      Anjar Leksana, 10 Jan, 2024
    • AHM Kembali Segarkan Honda Vario 160 Lewat Striping dan Warna Baru
      AHM Kembali Segarkan Honda Vario 160 Lewat Striping dan Warna Baru
      Anjar Leksana, 03 Agu, 2023
    • Honda Sediakan Vario 160 Repsol Limited Edition Hanya 2.000 Unit! 
      Honda Sediakan Vario 160 Repsol Limited Edition Hanya 2.000 Unit! 
      Anjar Leksana, 20 Jul, 2023
    • Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected Vs Honda Vario 160 CBS, Harga Beda Tipis Pilih Mana?
      Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected Vs Honda Vario 160 CBS, Harga Beda Tipis Pilih Mana?
      Zenuar Istanto, 27 Jan, 2023
    • Honda Vario 160: Santai Enak, Ngebut Siap
      Honda Vario 160: Santai Enak, Ngebut Siap
      Zenuar Istanto, 18 Mar, 2022
    • First Ride Honda Vario 160 ABS: Ubahan Penting dan Dibutuhkan
      First Ride Honda Vario 160 ABS: Ubahan Penting dan Dibutuhkan
      Setyo Adi, 07 Feb, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*