First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Menarik, Fitur Tepat Manfaat
Grand Filano menjadi produk terbaru Yamaha di kelas skutik. Model dengan mesin 125 cc ini hadir di awal tahun menyasar calon konsumen yang menginginkan desain klasik modern untuk kendaraan harian mereka.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga Yamaha Grand Filano Hybrid Connected?
Banderol harga Rp27 juta untuk varian Neo dan Rp27,5 untuk varian LuxOto.com mendapatkan kesempatan perdana mencoba Grand Filano langsung di Pulau Bali beberapa waktu lalu. Yamaha mempersiapkan rute yang cukup menantang untuk merasakan berbagai aspek dari model terbaru mereka. Total hampir 100 kilometer perjalanan ditempuh dengan rute Bali Selatan yang memiliki kontur jalan beragam dan situasi lalu lintas khas Denpasar.
Seperti apa pengalaman pertama bersama Grand Filano? Simak bahasan berikut
Desain Classy
Sebutan desain tersebut digunakan Yamaha untuk menggambarkan bentuk dari Grand Filano. Melihat dari dekat memang ini gambaran yang pas. Kesannya juga tidak dibuat-buat dan berlebihan, nampak seperti skutik modern dengan sentuhan klasik. Jika sebelumnya terdapat Fazzio dengan sentuhan desain yang hampir mirip, Grand Filano ini terasa lebih dewasa.
Beberapa petunjuk diantaranya headlamp depan berbentuk berlian dengan teknologi LED. Fitur penerangan ini juga menghadirkan LED position berbentuk vertikal di bagian depan. Teknologi LED ini juga hadir pada sein juga lampu belakang yang lagi-lagi berbentuk futuristik, menyerupai daun menjuntai ke bawah. Pada bagian samping, bodinya terlihat membulat, salah satu bagian yang kental aura klasiknya.
Soal penampakan dan pilihan warna, Grand Filano menawarkan dua varian untuk dipilih. Pertama ada Lux yang menjadi varian termahal dengan pilihan warna white pearl dan matte blue. Varian Neo menjadi model standar dengan pilihan warna yang lebih beragam, diantaranya dull blue, red, beige, dan black.
Posisi Berkendara
Skuter matik ini menawarkan dimensi yang terbilang besar. Panjangnya 1.820 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.155 mm. Tinggi joknya sekitar 790 mm. Mencoba duduk di atas jok Grand Filano, pengendara dengan tinggi badan 170 cm tidak terlalu bermasalah menapak tanah.
Bahasan tersendiri soal jok. Desainnya lebar dengan busa yang cukup empuk dan nyaman, setidaknya selama pengujian di jalan perkotaan Denpasar. Penampang lebar terasa hingga ke bagian pembonceng. Penyesuaian sedikit bagi yang biasa mengendarai skutik berukuran kecil, paha sedikit membuka karena desain jok lebar ini. Yamaha juga memberikan perbedaan warna pada jok untuk varian Lux yakni warna coklat, sedangkan varian Neo hadir dengan jok berwarna hitam.
Berada di balik setang kemudi Grand Filano terasa cukup nyaman. Lebar setang terasa pas, juga nyaman digenggam. Dek di area kaki juga terbilang lebar, dimana masih ada ruang untuk area lutut juga posisi kaki dan juga barang bawaan.
Perhatian tersendiri mungkin ada di bagian meter cluster. Desainnya cukup besar dengan bentuk rumah headlamp yang memenuhi arah pandang ke roda depan. Pengendara harus memajukan kepala untuk menengok apakah ban depan cukup dekat dengan kendaraan di depannya atau tidak.
Soal desain di area setang kemudi ini juga sedikit membuat kesan skutik ini lebih berat digerakkan. Jika dibandingkan dengan Fazzio, misalnya, setang kemudi Grand Filano awalnya membuat berkendara di tengah kota dengan lalu lintas padat harus berhati-hati bermanuver. Namun setelah terbiasa, rasa ini sedikit demi sedikit menghilang. Jika bermanuver di ruang sempit, perhatian hanya pada bobot motor, yakni sekitar 100 kilogram. Kaki harus siap turun menopang bobot tersebut.
Sedikit membahas layar meter cluster. Grand Filano menggunakan layar digital TFT Sub Display untuk menunjukkan beragam informasi. Meski tidak ada petunjuk putaran mesin, petunjuk speedometer, odometer, jam, rata-rata pemakaian bahan bakar dan kondisi baterai terlihat jelas di berbagai kondisi. Ini juga berkat posisi meter cluster yang hampir berdiri tegak sehingga pengendara mendapatkan sudut yang pas untuk melihat beragam informasi tersebut.
Performa dan Pengendalian
Rute dari kota Denpasar menuju kawasan Bali Selatan, tepatnya di Uluwatu membuat sesi berkendara perdana dengan Grand Filano cukup menggambarkan berbagai situasi. Area selatan Bali memberikan kontur jalan yang beragam. Jalan kecil dengan permukaan jalan mulus maupun rusak, area tanjakan dan turunan panjang di kawasan Pecatu Indah Resort, juga bisa menggambarkan kemampuan mesin Grand Filano.
Skutik ini mengunakan mesin 124,86 cc SOHC dengan produksi tenaga sekitar 8 hp di putaran 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm. Mesin ini serupa dengan Fazzio dan dengan selisih bobot 5 kilogram, Grand Filano memang lebih kalem diajak menikmati jalanan Bali selatan.
Pengendara dengan bobot sekitar 90 kilogram merasakan performa mesin tersebut cukup bertenaga di situasi lalu lintas padat. Tenaganya hadir di putaran bawah hingga menengah. Pada putaran atas, mesin lebih kalem, karakter yang cukup menyenangkan saat melewati mulusnya tol laut Mandara. Top speed yang dicapai selama penggunaan hanya menyentuh angka 68 km per jam, mungkin pengaruh bobot motor dan pengguna.
Soal tenaga di putaran bawah ini hadir berkat teknologi Hybrid Electric power asist start. Teknologi ini membantu akselerasi awal dengan bantuan baterai sehingga terasa bertenaga.
Pengendalian skutik ini mudah. Melirik pada spesifikasi kaki-kaki Grand Filano, menggunakan suspensi depan telescopic dan suspensi belakang unit swing. Ban menggunakan jenis tubeless dengan ukuran kembar di depan dan belakang yakni 110/70-12 47L. Area perkotaan, spesifikasi kaki-kaki ini terbilang nyaman.
Pada area Uluwatu, dengan kontur jalan beragam, bahkan berbatu di Pantai Balangan, suspensi ini terasa sedikit keras. Dalam skenario melibas tikungan aspal, pengendaliannya terasa mudah dan meyakinkan. Pada jalanan berkontur, suspensi depan utamanya, terasa memiliki jarak rebound yang cukup pendek. Ini membuat suara benturan keras dengan pengendara pintar-pintar memainkan pergelangan tangan untuk meredam gerakan setang kemudi. Ground clearence 125 mm juga membantu pengendara percaya diri melibas jalan yang tidak mulus.
Konsumsi Bahan Bakar
Lewat MID Grand Filano, pengendara dapat mengetahui konsumsi bahan bakar rata-rata baik secara real time maupun sepanjang penggunaan. Petunjuk ini juga bisa diubah perhitungannya dari km per liter menjadi liter per 100 kilometer.
Pada etape hari pertama dengan rute di kawasan Denpasar hingga Uluwatu yang memiliki jalan tanjakan dan turunan, konsumsi didapatkan angka sekitar 51 hingga 55 km per liter dengan total jarak tempuh sekitar 60 kilometer.
Pada hari kedua, dengan kondisi perjalanan yang hampir sama namun dengan jarak tempuh lebih pendek, sekitar 40 kilomter, konsumsi bahan bakar yang tercatat adalah 51 hingga 52 kilometer per liter.
Angka ini kemungkinan bisa tercapai berkat kehadiran beberapa teknologi. Pertama ada fitur engine auto start stop dimana mesin akan mati secara otomatis jika berhenti beberapa saat, seperti di lampu merah. Mesin akan kembali menyala hanya dengan memutar tuas gas.
Kedua, skutik ini sudah menggunakan teknologi mesin Blue Core Hybrid dimana terdapat dua sumber tenaga untuk membantu motor di akselerasi awal. Cara kerjanya saat motor hidup, Smart Motor Generator akan mengisi daya pada baterai. Saat tarikan awal, electric power assist akan membantu tarikan awal mesin selama kurang lebih tiga detik. Akibatnya, tarikan awal lebih ringan, bertenaga dan tentu berdampak pada efisiensi bahan bakar.
Fitur
Sedikit mengenai fitur Grand Filano yang membuat berkendara di Pulau Bali lebih nyaman antara lain Smart Key System dengan answer back system untuk keamanan dan memudahkan mencari lokasi parkir. Terdapat power socket di area depan dengan front pocket berukuraan lega guna menaruh telepon genggam. Hanya saja front pocket ini tidak memiliki tutup sehingga harus kerap mengingat apabila menaruh barang di kondisi hujan.
Layar meter cluster TFT juga menarik perhatian dengan kemampuan animasi seperti Welcome and Goodbye message, juga petunjuk power assist indicator yang atraktif. Paling menarik adalah bagasi dengan kapasitas 27 liter dan dilengkapi lampu LED untuk penerangan. Bagasi ini mampu menampung helm model half face, jas hujan hingga protektor riding gear. Salah satu keunggulan penting untuk pengendara harian.
Simpulan
Yamaha Grand Filano memberikan rasa berkendara nyaman, juga desain premium yang menjadi incaran pengguna skutik belakangan ini. Banderol harga Rp27 juta untuk varian Neo dan Rp27,5 untuk varian Lux terasa kompetitif dengan teknologi yang ditawarkan.
Desain classynya jelas akan menggugah selera penggemar Yamaha yang ingin skutik modern dengan sentuhan klasik yang selama ini mungkin didapat dari merek lain. Sepanjang penggunaan Grand Filano di Denpasar, tidak sedikit pengguna skutik klasik merek lain melirik dan bertanya mengenai motor ini.
Tidak lupa, Yamaha juga masih memberikan fitur Y-Connect agar pengendara bisa terhubung dengan motornya lewat telepon genggam. Fitur ini memperlihatkan beragam informasi seputar motor dengan lebih detail. Sesuatu yang tidak dimiliki kompetitior di segmennya.
(STA/TOM)
Baca juga: First Ride Yamaha Fazzio Hybrid: Si Ramah yang Menyenangkan
-
Jelajahi Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha Grand Filano Hybrid Connected, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
124.8
|
147.3
|
-
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
-
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Grand Filano Hybrid Connected dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review