First Ride Yamaha Fazzio Hybrid: Si Ramah yang Menyenangkan
Yamaha Fazzio jadi model yang ramai diperbincangkan beberapa pekan ini. Yap, maklum saja, karena ia model terbaru yang dihadirkan Yamaha di Indonesia. Yang membuat menarik apalagi kalau bukan mesin yang bertitel hybrid ringan. Entah untuk mengikuti trend elektrifikasi atau memang Yamaha sudah siap memasuki pasar ini. Setidaknya jempol layak diberikan pada Yamaha.
KEY TAKEAWAYS
Dimensi Yamaha Fazzio
Panjang 1.820 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.125 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mmTinggi tempat duduk Yamaha Fazzio
750 mmMesin Yamaha Fazzio
125 cc, daya 6,2 kW di 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm sejak 4.500 rpmTipe dan harga Yamaha Fazzio
Rp 21,7 juta untuk model Neo, Rp 22 jutaan tipe LuxMasuki kategori berbeda (Yamaha Classy), Fazzio memang sengaja disiapkan untuk menjaring pasar generasi muda yang gemar skutik perkotaan. OTO.com dan Zigwheels berkesempatan menjajal langsung si skuter matik berkeliling Kota Bogor sejauh 19,8 km. Tentu cara merasakan berkendara dan sudut pandang tetap dalam koridor value for money di level ini. Untuk diketahui, ia dilego Rp 21,7 juta untuk model Neo hingga Rp 22 jutaan tipe Lux. Harga yang tertera adalah on the road Jakarta.
Desain
Sebelum jauh berbincang mengenai performa berkendara, baiknya dimulai dari desain. Karena konsumen kerap memandang desain sebuah motor dulu, baru memikirkan performa maupun kelengkapan fitur. Nah, lantaran Fazzio disiapkan untuk konsumen muda, maka sudah menjadi jalur tepat tatkala Yamaha menawarkan permainan warna cantik. Dalam sudut pandang penguji, kelir tubuh neo cyan atau hijau toska jadi pilihan paling eye cathing alias menyedot perhatian. Sehingga sangat linear bila diajak bergaya, nongkrong di café atau mobilitas harian.
Fazzio memiliki paras sangat klasik sekaligus simpel, sehingga mudah “dicerna” konsumen. Dimulai dari bentuk batok atas membentuk oval plus sorot cahaya berteknologi LED. Terang namun hemat energi. Kemudian lampu sein berpola vertikal berada tepat di bawahnya. Bentuk sayap depan juga terlihat manis plus sentuhan cat hitam di tengah untuk varian Neo. Sedangkan tipe Lux terdapat lapis kromium di dada plus kulit sintetis coklat di jok. Spesifikasi lain tetap sama.
Baca juga: 3 Nilai Jual yang Ditawarkan Yamaha Fazzio Hybrid Connected
Walau gaya Fazzio bak skutik retro, namun tetap tampak menyiratkan kesan canggih dengan tata letak LED. Begitu juga rupa bodi ramping hingga desain lampu buritan. Saat menengok panel meter juga sudah sepenuhnya digital. Cocok bagi kaum urban. Mengenai dimensi, ia memiliki panjang 1.820 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.125 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mm. Tinggi tempat duduk 750 mm, pas bagi masyarakat Asia.
Penguji memiliki tinggi 173 mm. Saat menaiki jok lebar Fazzio terasa ditopang pas. Kaki bisa menapak sempurna ke tanah asal posisi agak maju sedikit ke depan. Berkendara pun tergolong nyaman dengan kondisi kedua lutut dan lengan tangan sangat relaks. Enaknya lagi ia sudah smart key system, sehingga tanpa pegang anak kunci, kita bisa langsung bergegas tancap gas. Kemudian panel meter sudah sepenuhnya digital, sesuai tren masa kini.
Kemampuan mesin
Oke, lanjut ke spek teknis. Dengan rangka underbone, ia menggendong mesin berkapasitas 125 cc. sedikit lebih besar dari milik Honda Scoopy. Enjin Fazzio memiliki rasio kompresi 11:0,4. Oleh piston tunggal membuncahkan daya maksimum 6,2 kW di 6.500 rpm. Sedangkan torsi puncak diraih 10,6 Nm sejak 4.500 rpm. Mereka memakai sistem pembakaran injeksi, elektrik starter, berikut pelumasan mesin 0,80 liter. Figur ini sudah cukup untuk menggerakan si skutik mungil Fazzio.
Berbicara soal teknologi hybrid, sebetulnya lebih mengacu ke Electric Power Assist Start. Nah, perangkat inilah yang membantu akselerasi awal lebih bertenaga dan halus. Khususnya saat kita membawa penumpang, barang dan jalan menanjak. Lokasi pengetesan sengaja dilakukan di Kota Bogor dengan medan tanjakan cukup banyak. Betul saja, Fazzio tak terlalu kerepotan untuk mengarungi lanskap jalan seperti itu. Tapi tetap, menjaga momentum untuk naik juga harus diperhatikan.
Tarikan awal boleh dibilang responsif untuk kelas skutik 125 cc. CVT berkerja dengan baik mengolah aliran daya hingga tersalur lembut ke roda belakang. Menurut Aji Handoko, Technical & Education Manager Yamaha Indonesia. Posisi CVT Fazio memang sengaja dibikin pendek agar memiliki tarikan tangkas saat tuas akselerator diputar cepat. Hasilnya memang demikian saat OTO.com menjajal langsung. Kemudian posisi mesin dibuat agak mundur agar dek tengah dapat semakin lebar menampung kaki atau barang-barang ringan.
Baca juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Fazzio Sebelum Memutuskan Membelinya
Handling & Y-Connect
Jujur, untuk pengendalian Fazzio terbilang mengesankan. Awalnya dengan melihat bentuk kepala besar dan dada lebar bakal membuat handling sedikit kaku. Namun tidak demikian. Dengan profil ban 110/70 12 inci. Tatkala si skutik diajak bermanuver tajam, berselancar kencang, semuanya positif menyenangkan. Sangat presisi dan mudah dikendalikan. Ini bisa menjadi modal berharga Yamaha Fazzio, saat dipakai konsumen untuk membelah kemacetan jalan perkotaan.
Rupanya, ada satu hal yang dikorbankan yakni peredam kejut belakang terasa keras saat ditunggangi sendirian. Rebound pegas sangat instan, sehingga kurang bisa menyerap guncangan keras saat Fazzio melindas medan tak rata atau tanggul jalan. Mungkin solusinya, jika Anda memang benar pecinta skutik nyaman, bisa ganti dengan beberapa merek aftermarket yang bisa diatur tingkat kekerasannya.
Namun masih ada hal lain yang bisa diandalkan, yakni aplikasi Y-Connect. Pengendara dapat terkoneksi untuk mendapatkan update notifikasi telepon dan pesan. Kemudian lokasi parkir, rekomendasi perawatan (engine oil dan battery /accu), monitoring konsumsi bahan bakar dan notifikasi malfungsi. Itu semua ditawarkan Yamaha Indonesia guna memikat hati generasi muda sekarang. Kemudian jadi satu-satunya skutik 125 cc berteknolgi ini. Kalau semua poin diakumulasikan, maka OTO.com memberi rating 4,5 dari lima bintang sempurna. Bagaimana, tertarik memilikinya? (Alx/Raju)
Baca juga: Bedah Mesin Hybrid di Yamaha Fazzio, Beneran Teknologi Listrik?
-
Jelajahi Yamaha Fazzio
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha Fazzio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Fazzio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
249.7
|
124.8
|
399
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, 4-Valve
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
69 mm x 66.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
LED
|
Ya
|
Bulb
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Fazzio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review