Test Drive BYD M6: Sanggup PP Jakarta - Bandung Tanpa Isi Daya

Tak khawatir dengan kapasitas baterai yang punya jarak tempuh 500 km

Test Drive BYD M6: Sanggup PP Jakarta - Bandung Tanpa Isi Daya

Rasa penasaran mengenai BYD M6 satu per satu dijawab. Oto.com mendapatkan kesempatan mencoba MPV listrik ini dalam media test drive yang diadakan beberapa waktu lalu.

KEY TAKEAWAYS

  • Berapa jarak tempuh dari mobil listrik BYD M6?

    Varian tinggi Superior menawarkan jarak hingga 530 km
  • Rute yang disediakan dapat mengilustrasikan performa kendaraan listrik ini dalam berbagai kondisi jalan di Indonesia. Perjalanan bermula dari diler BYD Sudirman menuju Rest Area 86 A, kemudian melanjutkan perjalanan keluar dari gerbang tol Subang menuju Ciater, dan berakhir di kawasan Bandung Utara. Di hari kedua, peserta diberi kebebasan untuk kembali ke titik awal melalui berbagai rute yang berbeda.

    Bagaimana pengalaman menggunakan BYD M6 selama perjalanan? Pembahasan ini akan fokus pada pengalaman berkendara, termasuk performa dan fitur-fitur yang tersedia.

    Review test drive BYD M6

    Rute Tol yang Mudah

    Rute pertama adalah berkendara di tengah kota Jakarta. Kawasan Sudirman yang sejatinya menerapkan aturan ganjil genap, memang memudahkan pengguna kendaraan listrik yang bebas lalu lalang di dalamnya. Ini salah satu keunggulan yang ditawarkan bagi pemilik EV di Jakarta yang ingin bebas berkendara tanpa harus menunggu jam tertentu.

    Selepas kemacetan kota, M6 melaju di tol arah Cikampek dengan cukup mudah. Varian Superior yang digunakan pada media test drive ini menawarkan tenaga 201 hp dan torsi 310 Nm dari motor AC permanent magnet synchronous di roda depan.

    Selama berkendara, pengemudi dapat menikmati tenaga dari motor listrik sambil sesekali menggunakan fitur adaptive cruise control yang tersedia. Fitur ini dapat diaktifkan melalui tombol yang terletak di sisi kiri lingkar kemudi, yang juga memungkinkan pengaturan jarak dengan kendaraan di depan.

    Review test drive BYD M6

    Selain cruise control, fitur lain yang dirasakan sepanjang perjalanan melalui tol adalah lane departure assist dan lane keeping assist. Fitur ini memberi peringatan pada pengemudi jika melewati garis tanpa menyalakan lampu sein. Selain itu kemudi juga akan mengoreksi kembali ke arah berlawan jika dirasa melewati garis tanpa menghidupkan lampu sein.

    Catatan tersendiri, desain meter cluster M6 didominasi oleh penunjuk jarum untuk kecepatan dan penunjuk daya. Penggunaan fitur ADAS hadir pada petunjuk di layar TFT berukuran 5 inci yang sayangnya, desainnya terlalu padat untuk menghadirkan beragam informasi. Perlu sedikit waktu untuk memahami beragam informasi di layar ini utamanya saat fitur ADAS diaktifkan karena memberikan banyak peringatan dalam satu waktu.

    Tidak ada kesulitan di perjalanan sepanjang tol ini. Asupan tenaga terasa instan khas kendaraan listrik ketika ingin mendahului kendaraan lain. Kinerja suspensi depan McPherson Strut dan belakang multi-link juga terhitung baik sepanjang perjalanan melalui tol, memberikan kenyamanan bagi penumpang di dalam M6.

    BYD M6

    Beberapa fitur yang membantu kenyamanan sepanjang perjalanan adalah kehadiran Android Auto dan Apple Carplay pada layar head unit 12,8 inci yang bisa diputar horizontal atau vertikal ini. Layar ini terhubung dengan mudah ke telepon genggam untuk menampilkan navigasi dan hiburan yang disukai penumpang M6. Soal kualitas suara terhitung apik yang hadir dari enam speaker di sekeliling kabin. Pengaturan suara lebih detil juga tersedia pada layar head unit, termasuk di dalamnya settingan suara berbagai genre musik.

    Pengisian daya perangkat selama perjalanan menjadi salah satu kepraktisan yang ditawarkan. BYD M6 menyediakan dua soket pengisian di konsol tengah dan baris kedua, yang terdiri dari USB tipe A dan C. Tersedia pula pengisian nirkabel di area depan untuk kemudahan tanpa kabel yang berantakan.

    Kedap suara yang baik menjadi keunggulan tersendiri. Selama perjalanan, hampir tidak ada gangguan suara dari luar yang terdengar. Bahkan suara tapak ban berukuran 225/55 R17 yang digunakan juga masih terasa sangat teredam.

    Rombongan kemudian tiba di rest area 86A. Pada rute pertama ini perjalanan ditempuh sejauh 170-an kilometer. Setelah beristirahat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Asstro Highland di kawasan Ciater melalui Subang.

     

    Pengujian Sebenarnya

    Rute kedua dirasakan menjadi highlight pada pengujian BYD M6 ini. Pertama terkait performa di tanjakan. Tidak ada kesulitan berarti bagi kendaraan listrik ini melibas tanjakan curam di area Ciater hingga ke Bandung Utara. Tenaga terasa cepat, instan, khas kendaraan listrik, bahkan selama perjalanan menggunakan mode berkendara Eco.

    Beberapa kali Oto.com melewati kendaraan lain di tanjakan yang biasanya sangat sulit dilakukan oleh mobil konvensional. Motor AC permanent magnet synchronous di roda depan dengan torsi 310 Nm mampu menarik mobil dengan berat 2,3 ton ini dengan mudah.

    Impresi menarik lainnya hadir saat menemui jalan menurun. Kinerja pengereman cakram di ban depan dan belakang terhitung apik. BYD juga menawarkan mode regeneratif yang mengubah kekuatan pengereman di jalan menurun yang diakses melalui layar head unit.

    Review test drive BYD M6

    Sensasi pengereman ini sayangnya tidak dilengkapi dengan mode yang bisa diakses langsung melalui tombol, dalam beberapa produk EV lain hadir di balik kemudi seperti paddle shift. Sehingga saat melakukan pengereman, tidak ada sensasi engine brake yang biasa hadir saat menggunakan kendaraan konvensional. Pengemudi menyerahkan semua perlambatan pada pedal rem. Rasanya ada sensasi yang hilang, yang meyakinkan kendaraan bisa berhenti sesuai perkiraan pengemudi.

    Selain itu soal pengereman ini, pengoperasian pedal dirasa terlalu tinggi. Beberapa kali pengemudi ingin mengaplikasikan pengereman yang smooth, namun malah melakukan rem mendadak yang membuat kaget penumpang.

    Pada pengalaman perdana ini, fitur autonomous emergency braking system beberapa kali beroperasi. Skenarionya antara lain kehadiran sepeda motor yang tiba-tiba hadir di depan kendaraan, yang kemudian membuat komputer mengaplikasikan pengereman secara tiba-tiba. Pengereman ini terasa cukup kasar dan mengejutkan, sebab pengemudi merasa jarak dengan kendaraan di depannya masih dirasa aman. Soal ini memang perlu adaptasi yang memakan waktu lebih lama.

     

    Review test drive BYD M6

    Impresi lainnya hadir pada jalan berliku sepanjang wilayah Ciater menuju Bandung. Pilar A BYD M6 yang tebal dan rebah dirasa menyulitkan saat melewati kelokan tajam. Meski ada tambahan kaca di area pilar, ini tidak terlalu membantu ketika tikungan yang dihadapi nyaris 180 derajat. Guna mengatasi titik buta ini, pengemudi harus mendekatkan tubuh ke arah pintu dan melihat melalui kaca jendela berukuran besar.

    Sepanjang perjalanan, bermanuver dengan M6 dirasa mudah. Lingkar kemudi mampu menerjemahkan keinginan pengemudi dengan baik dan cepat. Mengoperasikan lingkar kemudi ini pun terasa meyakinkan, tidak terlalu ringan atau terlalu berat. Pas untuk di area jalan berkelok di pegunungan.

    Kinerja suspensi juga patut diapresiasi. Selain memberikan kenyamanan di jalan tol yang didominasi jalan lurus, pada jalan berkelok suspensi ini mampu memberikan kenyamanan saat bermanuver. Terasa ajeg, tidak terlalu keras, utamanya saat bertemu dengan kontur jalan bergelombang, atau lubang di jalan. Suspensi ini juga dirasakan meminimalisir gejalan body roll. Sebab lain, body roll yang minim ini juga karena center of gravity yang apik dari peletakan bateri di dasar rangka kendaraan.

    Selepas Ciater, kendaraan menuju kawasan Bandung Utara. Jalannya didominasi keramaian, dengan lebar sempit. Skenario ini tidak menyulitkan M6 yang hadir dengan panjang 4,7 meter dan lebar 1,8 meter. Meski terbilang besar dimensinya, pengemudi tidak mengalami kesulitan mengendarai mobil ini di tikungan dan jalanan sempit. Fitur kamera 360 derajat memudahkan melihat berbagai sisi kendaraan, utamanya area depan kiri dan belakang kendaraan.

    Jalanan tanjakan di kawasan Bandung Utara juga digunakan untuk mencoba M6 dengan skenario stop and go. Tanjakan sekitar 45 derajat bukan menjadi masalah untuk kendaraan listrik ini, meski pedal akselerator harus diinjak lebih dalam guna mendapatkan tenaga. Perlahan kendaraan merangkak naik kemudian melesat dengan cepat melalui tanjakan.

    Review test drive BYD M6

    Efisiensi Daya

    Setelah menempuh perjalanan sekitar 200-an kilometer pada hari pertama, BYD M6 menunjukkan sisa baterai 52 persen dengan sisa jarak tempuh 250 kilometer saat tiba di titik akhir hotel di kawasan Dago Pakar. Baterai terisi 100 persen sejak dari Jakarta. Varian Superior yang digunakan memang menjanjikan jarak tempuh sejauh 530 kilometer, sehingga pada hari pertama ini tidak ada range anxiety yang hadir terkait pengisian daya.

    Catatan konsumsi rata-rata pada hari pertama menunjukkan angka 18,3 kWh per 100 kilometer atau 5,4 kilometer per kWh. Sebagai tambahan informasi, Oto.com sepanjang perjalanan menggunakan mode berkendara Eco, kendaraan diisi tiga penumpang dewasa dengan bobot rata-rata 80 kilogram serta bawaan barang tidak lebih dari 10 kilogram. Gaya berkendara dibuat senormal mungkin termasuk penggunaan fitur kenyamanan AC dan pengisian daya gawai sepanjang perjalanan.

    Hari kedua, perjalanan kembali ke Jakarta melalui jalanan kota Bandung. Setelah berburu kuliner khas ibukota Jawa Barat tersebut, tim melanjutkan perjalanan melalui tol Cipularang. Tidak ada kesulitan berarti dengan gaya berkendara seperti hari pertama dan mode Eco. Unit yang digunakan juga tidak melakukan pengisian daya di malam hari alias daya yang digunakan sisa pada hari pertama.

    Review test drive BYD M6

    Sepanjang tol Cipularang, pengisian daya dibantu fitur regeneratif braking yang hadir di M6. Penunjuk range jarang berkurang dengan cepat yang membuat pengemudi tidak khawatir kekhawatiran daya.

    Lain cerita ketika sudah masuk tol Cikampek via tol MBZ. Jalanan yang didominasi kontur lurus dan lapang membuat pengemudi menginjak pedal akselerator dalam-dalam guna tiba di titik akhir dengan cepat. Lupa kalau ini mobil listrik.

    Tiba di tol Cawang, baterai sudah menunjukkan angka 5 persen dengan range sekitar 20-an kilometer. Kondisi lalu lintas yang macet dan peringatan untuk segera mengisi daya yang hadir di MID, sempat membuat rasa khawatir sepanjang jalan. Sempat terpikir untuk mematikan pendingin dan mencabut semua gawai yang tengah mengisi daya, namun keyakinan tiba tanpa harus mengurangi kenyamanan lebih besar.

    Akhirnya, Oto.com tiba di diler BYD Sudirman dengan sisa baterai tiga persen dan sisa jarak tempuh 15 kilometer. Total perjalanan tanpa mengisi daya M6 ini sejauh 432 kilometer berdasarkan perhitungan informasi kendaraan. Catatan kumulatif konsumsi rata-rata di akhir perjalanan sebesar 15,5 kWh per 100 kilometer atau 6,4 kilometer per kWh. Cukup impresif.

    Review test drive BYD M6

    Simpulan

    Kehadiran BYD M6 jelas jadi jawaban bagi masyarakat yang ingin kendaraan listrik dengan model sebuah MPV. BYD menyebut M6 perdana dijual secara global di Indonesia, sebuah pasar yang memang gemar dengan mobil berukuran besar dengan harga terjangkau.

    M6 ditawarkan mulai Rp300 jutaaan. Varian Superior yang digunakan Oto.com ditawarkan dengan banderol Rp419 juta. Sebelumnya tidak ada model EV di bawah Rp500 juta dengan model MPV dan menawarkan jarak tempuh sejauh M6.

    Tapi produk ini juga tidak lepas dari kekurangan. Sebut saja beberapa sentuhan akhir dan detail yang perlu diperbaiki pada sisi fitur, interior dan eksterior. Namun ini tentu nantinya akan menjadi masukan bagi BYD dikemudian hari untuk dilakukan perbaikan.

    Review test drive BYD M6

    Namun sebagai sebuah kendaraan listrik, dengan tawaran jarak tempuh 500 kilometer, dan harga yang ditawarkan, sangat sulit untuk tidak melirik kesempatan ini. Meski masih dihadirkan secara impor utuh, kehadiran BYD M6 mewujudkan pertanyaan yang selama ini ada, seperti apa sebuah MPV apabila hadir dalam wujud kendaraan listrik.

    Kini tinggal purnajual yang jadi penilaian tambahan. BYD juga memberikan sejumlah garansi seperti garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150 ribu km, traction battery selama 8 tahun atau 160 ribu km (SOH lebih besar dari 70 persen) dan Drive Unit selama 8 tahun atau 150 ribu km. Selain itu BYD menjanjikan pengantaran dalam kurun waktu 75 hari setelah pemesanan dan akan ada kompensasi jika mengalami keterlambatan. Upaya yang patut diapresiasi terkait pengantaran unit. (STA/TOM)

    Baca juga: First Drive Aion ES: Cocok Buat Sedan EV Pertama Kalian!

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    Model Mobil BYD

    • BYD Dolphin
      BYD Dolphin
    • BYD Seal
      BYD Seal
    • BYD Atto 3
      BYD Atto 3
    • BYD M6
      BYD M6
    Harga Mobil BYD

    Jangan lewatkan

    Promo BYD M6, DP & Cicilan

    GIIAS 2024

    • Yang Akan Datang
    • BYD D9
      BYD D9
      Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Atto 4
      BYD Atto 4
      Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Yangwang U8
      BYD Yangwang U8
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Sep, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil BYD M6 Terbaru di Oto

    Oto
    • JAJAL BYD M6 JAKARTA BANDUNG PULANG PERGI CUKUP SEKALI CAS!
      JAJAL BYD M6 JAKARTA BANDUNG PULANG PERGI CUKUP SEKALI CAS!
      20 Aug, 2024 .
    • First Drive BYD M6, MPV Listrik 7 Penumpang Harga Menggiurkan
      First Drive BYD M6, MPV Listrik 7 Penumpang Harga Menggiurkan
      24 Jul, 2024 .
    Tonton Video Mobil BYD M6

    Bandingkan & Rekomendasi

    BYD M6 ev
    BYD M6
    Rp 379 - 429 Juta
    Tulis Review Harga BYD M6
    Toyota Kijang Innova
    Toyota Kijang Innova
    Rp 384,1 - 431,9 Juta
    Harga Kijang Innova
    Nissan Livina
    Nissan Livina
    Rp 320 Juta
    Harga Livina
    Mitsubishi Xpander
    Mitsubishi Xpander
    Rp 263,2 - 322,9 Juta
    Harga Xpander
    Toyota Veloz
    Toyota Veloz
    Rp 292,9 - 340,4 Juta
    Harga Veloz
    Tempat Duduk 7
    7
    7
    7
    7
    Jenis Transmisi Otomatis
    Manual
    Manual
    Manual
    Manual
    AC Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Anti Lock Braking System Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Radio AM/FM Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Audio 2DIN Tidak
    Ya
    Ya
    Tidak
    Tidak
    Adjustable Seats Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Ya
    Mesin -
    1998
    1499
    1499
    1496
    Jenis penggerak -
    2WD
    -
    -
    -
    Mesin -
    2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
    1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
    1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
    1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
    Bandingkan Sekarang

    Tren MPV

    • Yang Akan Datang
    • BYD D9
      BYD D9
      Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Lexus LM 2024
      Lexus LM 2024
      Rp 30,63 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Toyota Avanza 2024
      Toyota Avanza 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Honda Odyssey 2024
      Honda Odyssey 2024
      Rp 590,72 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Okt, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    Mobil MPV Yang Akan Datang

    Artikel Mobil BYD M6 dari Carvaganza

    • Jadi MPV Serbaguna, Fitur V2L di BYD M6 Fasilitasi Kebutuhan Listrik Kapan Saja
      Jadi MPV Serbaguna, Fitur V2L di BYD M6 Fasilitasi Kebutuhan Listrik Kapan Saja
      Setyo Adi, 12 Agu, 2024
    • TEST DRIVE: Membuktikan Performa dan Daya Tahan BYD M6, Rute Jakarta - Bandung - Jakarta
      TEST DRIVE: Membuktikan Performa dan Daya Tahan BYD M6, Rute Jakarta - Bandung - Jakarta
      Setyo Adi, 10 Agu, 2024
    • Laris Manis di GIIAS 2024, BYD Janjikan M6 Tidak Ngaret Dikirim ke Konsumen
      Laris Manis di GIIAS 2024, BYD Janjikan M6 Tidak Ngaret Dikirim ke Konsumen
      Setyo Adi, 07 Agu, 2024
    • FIRST DRIVE: Uji Kenyamanan BYD M6, MPV Listrik Bintang GIIAS 2024
      FIRST DRIVE: Uji Kenyamanan BYD M6, MPV Listrik Bintang GIIAS 2024
      Setyo Adi, 25 Jul, 2024
    • GIIAS 2024: Bedah Spesifikasi MPV Listrik Murah BYD M6, Selalu Dikerubungi Pengunjung
      GIIAS 2024: Bedah Spesifikasi MPV Listrik Murah BYD M6, Selalu Dikerubungi Pengunjung
      Muhammad Hafid, 21 Jul, 2024

    Artikel Mobil BYD M6 dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • BYD M6 Meluncur, MPV Listrik dengan Harga Mulai Rp379 Juta
      BYD M6 Meluncur, MPV Listrik dengan Harga Mulai Rp379 Juta
      Setyo Adi, 18 Jul, 2024
    • Test Drive BYD M6: EV yang Layak sebagai Mobil Keluarga
      Test Drive BYD M6: EV yang Layak sebagai Mobil Keluarga
      Setyo Adi, 05 Sep, 2024
    • First Drive BYD M6: Langsung Menyita Perhatian!
      First Drive BYD M6: Langsung Menyita Perhatian!
      Setyo Adi, 05 Agu, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*