Road Test BYD M6: MPV Listrik Pertama Buat Boyong Keluarga
BYD M6 cocok buat yang mau angkut keluarga pakai mobil listrik
BYD terus menghadirkan inovasi dalam segmen elektrifikasi di Indonesia. Brand yang berfokus pada pengembangan kendaraan energi baru ini telah meluncurkan MPV, yang menjadi pelopor di segmen elektrifikasi. Langkah ini mendapatkan respons positif dari konsumen, bahkan diharapkan menjadi tulang punggung penjualan setelah kesuksesan model Seal yang telah terjual dalam jumlah besar.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga BYD M6?
Varian Superior 6 seater dengan captain seat ditawarkan Rp429 juta on the road JakartaSebagai MPV, keunggulan utamanya adalah kapasitas angkut. Dengan kemampuan mengangkut hingga 7 penumpang, spesifikasi ini masih sangat diminati di pasar Indonesia. BYD menawarkan tiga varian untuk M6, memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Varian termurah adalah Standard 7 Seater dengan harga Rp379 juta, diikuti oleh Superior 7 Seater seharga Rp419 juta, dan varian termahal adalah Superior 6 Seater seharga Rp429 juta.
Varian yang kami tinjau adalah Superior 6 Seater, yang menawarkan konsep kemewahan khususnya pada kabin, dengan captain seat yang memberikan privasi lebih bagi penumpang di baris kedua.
Performa dan Pengendalian
BYD M6 dilengkapi dengan motor AC permanent magnet synchronous yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp dan torsi 310 Nm. Energi ini disalurkan langsung ke roda depan. Sebagai mobil listrik, performanya terasa responsif sejak pedal gas diinjak. Akselerasinya cepat dan halus, tanpa efek tarikan yang kasar saat berakselerasi, menjadikannya nyaman dan cocok sebagai mobil keluarga.
Meskipun demikian, BYD M6 juga dapat diatur untuk berkendara yang lebih sporty. Terdapat pilihan mode berkendara: Sport, Normal, dan Eco. Dengan beralih ke mode Sport, respons pedal terhadap motor listrik dan roda menjadi lebih gesit. Namun, semua mode tetap responsif ketika pedal gas diinjak sepenuhnya, dengan perbedaan utama terletak pada tingkat responsivitas.
Dengan tenaga yang besar dan akselerasi instan, BYD M6 mampu mendaki dengan mudah dan menyalip kendaraan lain tanpa kesulitan. Namun, ada sedikit kekurangan di sektor ini, di mana pedal akselerasi terasa sedikit dalam. Selain itu, tidak ada sandaran kaki untuk pengemudi, fitur ini malah ditempatkan di sisi penumpang depan. Hal ini dikarenakan BYD M6 memiliki fitur Adaptive Cruise Control yang memungkinkan pengemudi untuk tidak perlu menekan pedal gas selama perjalanan. Fitur ini adaptif, sehingga dapat menyesuaikan jarak dengan kendaraan di depan dan mengoreksi kecepatan secara otomatis untuk mencegah tabrakan.
Proyeksi kemudi ke roda cukup responsif. Kenyamanan saat bermanuver didukung oleh suspensi yang telah disetel dengan baik. Mengingat target pasar keluarga, mobil ini memerlukan suspensi yang nyaman untuk semua penumpang. Karakter suspensi yang tidak terlalu keras mempengaruhi manuver pada kecepatan tinggi, di mana mobil cenderung sedikit limbung di bagian belakang. Hal ini dapat dimengerti, mengingat desain MPV yang panjang dan besar di bagian belakang, serta sistem penggerak roda depan yang memberikan karakter tersebut.
Untuk sistem pengereman, mobil ini dilengkapi dengan cakram dan kaliper di setiap roda, yang memaksimalkan pengereman. Namun, tinggi pedal rem terasa berlebihan, membuat pengereman mulus menjadi sedikit sulit dan terkadang terasa mendadak. Visibilitas berkendara sangat baik, ditambah dengan kursi yang dapat diatur dan cocok untuk MPV. Penyesuaian posisi kursi tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengemudi saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh dan lama.
Efisiensi dan Charging
BYD M6 tidak hanya cocok sebagai kendaraan sehari-hari, tetapi juga untuk perjalanan jauh ke luar kota. Dukungan baterai blade buatan pabrikan memungkinkan jarak tempuh yang impresif. Varian ini diklaim dapat menempuh hingga 530 km dengan catu daya berkapasitas 71,8 kWh, menawarkan kenyamanan dan kemudahan praktis karena tidak perlu sering diisi ulang, terutama untuk penggunaan sehari-hari.
Dalam pengujian kali ini, kami fokus pada efisiensi konsumsi energi. Kami melakukan perjalanan sejauh 30 km, menggabungkan jalan raya dan bebas hambatan. Mode berkendara diatur pada Normal dan fungsi rem regeneratif juga diatur normal. Hasilnya, efisiensi energi tercatat 13,3 kWh per 100 km, atau setara dengan 7,4 km per kWh, angka yang mengesankan untuk mobil keluarga dengan kapasitas penumpang yang besar.
Setelah penggunaan yang cukup lama, baterai tersisa 31 persen. Perhitungan menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk mengisi penuh baterai adalah 54 kWh. Kami menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dengan fast charging DC 180 kW.
Namun, selama pengisian, arus maksimum yang diterima adalah 115 kW, yang mengakibatkan waktu pengisian dari 31 persen ke 100 persen menjadi 82 menit, atau 1 jam 22 menit. Proses ini cukup cepat, dan jarak tempuh yang diperoleh setelah pengisian sangat memadai. Tambahan lagi, BYD M6 menggunakan soket CCS2 yang sangat umum, memudahkan proses pengisian.
Eksterior
Setelah mengevaluasi performa BYD M6 di jalan, mari kita tinjau desainnya. Kendaraan ini cukup besar namun tetap praktis untuk dikemudikan dalam berbagai situasi. M6 memiliki dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, jarak sumbu roda 2.800 mm, dan ground clearance 170 mm.
Desain eksteriornya tidak terlalu mencolok, menampilkan kesederhanaan tanpa detail yang berlebihan. Meskipun begitu, aura futuristiknya masih terasa, meskipun tidak seintens mobil-mobil EV terkini yang lebih eksentrik. Lampu depan dan belakang telah dilengkapi dengan teknologi LED, termasuk fitur DRL dan follow-me-home. Sisi sampingnya dirancang dengan konsep streamline untuk aerodinamika yang optimal. BYD memasang velg 17 inci dengan ban ukuran 225/55. Pelek memiliki desain two-tone yang ramping dan menarik, memamerkan sistem pengereman di belakang.
Bagian belakang mobil dihiasi dengan stoplamp besar berdesain tiga dimensi yang terhubung dengan palang warna serupa, memberikan kesan lebih lebar. Spoiler atap yang terpasang tidak hanya meningkatkan aliran udara tetapi juga menambah kesan sporty. Bagian belakangnya tidak memiliki aksen yang terlalu menonjol.
Interior
Desain interior kabin BYD M6 mungkin tidak terlalu mengejutkan. Tampilannya lebih konvensional jika dibandingkan dengan model-model lain dari BYD, yang sebenarnya merupakan hal yang masuk akal untuk memudahkan pengguna beradaptasi dengan cepat. Tombol-tombol fisik masih banyak digunakan, khususnya di area konsol tengah.
Elemen yang paling menonjol adalah head unit sentral berukuran 12,8 inci yang bisa diputar dari posisi landscape ke portrait, memungkinkan pengguna untuk mengoperasikannya sesuai dengan preferensi mereka. Kualitas visualnya cukup mengesankan dengan resolusi yang tinggi. Meskipun memerlukan waktu untuk memahami semua fungsi yang ada pada head unit, prosesnya tergolong cepat.
Head unit ini terkoneksi dengan enam speaker yang ditempatkan di berbagai sudut. Namun, ada sedikit kekurangan dalam kualitas keluaran suaranya. Di area pengemudi, terdapat panel instrumen digital berukuran 5 inci yang menyajikan informasi secara lengkap, namun ukurannya terasa kurang memadai dan membuat tampilan menjadi terlalu padat.
Kenyamanan dari aspek kelapangan memang layak mendapat pujian. Ini terasa tidak hanya di baris pertama, namun juga di baris kedua dan ketiga. Yang paling menonjol adalah baris kedua dengan captain seat yang menambah privasi dan kenyamanan. Penumpang di area ini, termasuk di belakang, bisa menikmati sejuknya AC karena adanya double blower. Namun, fitur ini terasa sederhana karena tidak dilengkapi pengaturan suhu, hanya penyetelan kecepatan kipas.
Kesan mewah juga disuguhkan dengan Panoramic Glass Roof yang besar. Ini meningkatkan kesan lapang dan visual yang menarik. Akan tetapi, ini juga menjadi kelemahan, terutama mengingat iklim Indonesia yang panas, membuat suhu dalam mobil lebih cepat meningkat. Solusinya adalah dengan menutup tirai atau menggunakan kaca film yang berkualitas.
Selain itu, fleksibilitas pengaturan kursi cukup memadai, walaupun pengaturannya masih manual. M6 menawarkan ruang bagasi yang luas, dengan volume 180 liter ketika kursi baris ketiga tidak dilipat. Ruang ini bisa diperbesar dengan melipat kursi, sehingga kapasitasnya bertambah menjadi 580 liter.
Fitur & Safety
Urusan keselamatan dan rasa nyaman menjadi perhatian besar bagi BYD M6. Perangkat standar seperti kantung udara sudah dilengkapi 6 titik. Sementara perangkat safety lainnya, yaitu Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Electric Parking Brake System, Anti-lock Braking System, Electronic Stability Control, Traction Control System, Vehicle Dynamic Control System, Hill Hold Control, Brake Disc Wiping System, Coordinated Regenerative Braking System, Roll Movement Intervention, Brake Override System dan Door Open Warning. Soal parkir pun mudah karena disokong Around View Monitor yang mengizinkan pengemudi melihat area sekitar melalui head unit. Ini masih ketambahan sensor 4 titik di belakang.
Tak ketinggalan perangkat yang memanfaatkan sensor yaitu Advanced Driving Assistance System (ADAS). Ia pun terbilang lengkap pada BYD M6, antara lain Autonomous Emergency Braking, Intelligent Cruise Control, Predictive Collision Warning, Rear Collision Warning, Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Lane Departure Assist dan Emergency Lane Keeping Assist.
Simpulan
Sebagai kendaraan sehari-hari dan untuk keluarga, BYD M6 menyediakan fitur lengkap yang mendukung kegiatan dan keperluan. Performanya yang handal tidak mengecewakan, meskipun ada beberapa kekurangan minor yang tidak begitu mengganggu. Dengan harga yang relatif kompetitif, terutama jika dibandingkan dengan kompetitornya, mobil ini dapat menjadi pilihan yang menarik.
Kelebihan mobil listrik juga banyak, salah satunya adalah terkait dengan regulasi pemerintah yang mendukung. Namun, perlu diingat bahwa mobil listrik memerlukan perhatian khusus dalam hal pengisian daya, karena tidak semudah mobil konvensional yang hanya perlu mengisi bahan bakar secara cepat. Oleh karena itu, perjalanan harus direncanakan dengan baik. (HFD/TOM)
Baca juga: Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BYD M6
Model Mobil BYD
Jangan lewatkan
Promo BYD M6, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD M6 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Mesin
-
|
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
Jenis penggerak
-
|
2WD
|
-
|
-
|
-
|
Mesin
-
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BYD M6 dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD M6 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review