First Drive BYD Dolphin: Sensasi Berkendara Beda dari Lawan!
Tenaga dan torsi terbesar di kelasnya
Usai mengumumkan kedatangan resmi di Indonesia. BYD langsung menyelenggarakan media drive pekan kemarin. Model pertama yang dicoba ialah Dolphin. Mobil menjadi rival bagi Neta V, Citroen EC3 dan mungkin harganya menempel Wuling BinguoEV. Jarak pengujian sekitar 125 km. Mulai bergerak dari diler BYD Arista Tebet, menuju Sentul (Bogor). Kemudian lanjut ke Alam Sutra, mampir BYD Arista BSD dan kembali ke Jakarta.
KEY TAKEAWAYS
Varian Premium Extended Ranger bertenaga 204 PS dan torsi 310 Nm
Akselerasi sekitar 7 detik dengan kemampuan jelajah 490 kmPerforma
Selama pengetesan perdana kemarin. Unit yang dipakai OTO ialah Dolphin Premium Extended Range. Dibanding lawan, ia memiliki tenaga paling besar. Impresi awal kinerja motor listrik sebagai penggerak, terasa responsif. Bikin tersenyum dan ingin menyelami lebih lanjut. Di balik kap depan, tertanam Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM). Gerak dinamo secara instan menghasilkan daya 150 kW atau 204 PS. Lalu torsi puncak langsung didapat 310 Nm. Terus klaim akselerasi 0-100 km/jam tipe atas ini hanya tuntas dalam 7 detik saja.
Jujur itu angka yang terbilang fantastis buat sebuah hatchback EV sekelas Dolphin. Untuk berselancar, penyaluran tenaga (controller bekerja) sangat mulus. Tidak mengagetkan pengemudi. Asyik diajak melesat di dalam maupun di luar kota. Untuk mode ada Eco, Nomal, Sport bisa diatur di konsol tengah. Lalu tersedia gaya mengemudi Snow dengan tombol pengaktifan terpisah.
Pertama mencoba mode Eco. Tenaga sudah terasa sejak putaran bawah. Paling enak digunakan saat jalanan ibu kota sedang macet. Anda tidak banyak butuh energi untuk menggerakkan mobil. Sedangkan Normal, semakin nyaman dipakai buat lari di jalan bebas hambatan alias tol. Beralih ke Sport, layar MID berubah menjadi merah. Pergerakan semakin beringas. Enteng sekali buat menyalip kendaraan di depan. Harus tetap hati-hati saat gunakannya.
Terkadang saking asyik berkendara terasa senyap sekaligus nyaman. Tahu-tahu kecepatan mobil sudah di atas 100 km/jam. Karena memang BYD Dolphin seenak itu, bahkan melebihi ekspektasi. Tidak disangka mobil buatan Cina di level ini begitu menggembirakan. Apalagi dengan material yang betul-betul diperhitungkan. Jujur saja di segmen ini, kayaknya ia menjadi mobil listrik paling memuaskan. Sekaligus terkuat di antara EV lain.
Handling
Apakah BYD Dolphin memang senyaman itu? Dalam pengetesan mengitari Jabodetabek, menurut OTO.com, ia memiliki handling terbaik di antara rival. Jempolan! Komposisi redamannya pas. Buat melindas speed bump atau gundukan empuk. Diajak melesat pun tidak limbung, serasa naik mobil Eropa.
Racikan suspensi BYD Dolphin menggunakan McPherson Strut di depan. Sedangkan penyokong roda belakang dipercayakan pakai sistem Multi-Link. Pengendalian terasa lumayan untuk berbelok ke kanan maupun ke kiri. Di balik kemudi, Anda bisa mengatur posisi lewat empat arah (rack and pinion telescopic). Kemudian penggunaan Electronic Power Steering bikin putaran jadi super-enteng. Sayangnya, saat berkendara di atas 100 km/jam masih tetap ringan. Hal ini harusnya bisa dikalibrasi ulang agar setir terasa berat ketika tancap gas. Namun bukan hal mendesak, karena toh ia didesain sebagai mobil perkotaan. Bukan untuk kebut-kebutan.
Baca Juga: Berkenalan dengan Mobil Listrik BYD Dolphin yang Segera Dijual di Indonesia
ADAS
Ia merupakan mobil dengan ADAS terlengkap di kelasnya. BYD Dolphin tipe manapun sudah dibekali perangkat gabungan (fitur keamanan aktif). Jelas menjadi nilai jual yang tidak dipunyai rival. Kalau kita bedah, isinya meliputi:
- Intelligent Cruise Control
- Automatic Emergency Braking System
- Lane Departure Warning
- Lane Keeping Support
- Predictive Collision Warning
- Rear Collision Warning
- Blind Spot Detection
- Rear Cross Traffic Alert
- Rear Cross Traffic Brake
- Lane Departure Prevention
- Emergency Lane Keeping Assist
- Lane Change Collision Warning
Keren, selain handling menyenangkan dan performa unggul. Ia juga mengantongi segudang kelengkapan yang bikin Anda semakin aman berkendara, juga kian praktis. Untuk melancong ke luar kota paling asik gunakan Intelligent Cruise Control. Tekan tombol ICC di di kiri setir dan Anda bisa atur jarak serta kecepatan berkendara. Tapi yang agak aneh, ialah fitur Lane Keeping Support.
Misal posisi BYD Dolphin ada di lajur paling kanan. Kemudian pengemudi ingin berpindah ke bagian tengah. Walaupun sudah mengaktifkan lampu sein ke kiri. Tapi sistem kemudi masih agak membelot yang kadang bikin kaget. Harusnya tidak seperti itu. Entah kenapa. Bisa jadi pembacaan marka jalan kurang tepat. Sehingga butuh disesuaikan lagi dengan kondisi di Indonesia.
Daya Jelajah
BYD Dolphin menggunakan baterai teknologi terbaru. Jadi sumber listrik menggunakan blade battery. Diklaim lebih aman, kuat, dibanding jenis lain. Tipe Premium Extended Range memiliki daya jelajah hingga 490 km dengan standar (NEDC). Selain paling tinggi dibanding lawan. Baterai tertanam juga terbesar, yakni 60,48 kWh. Jelas menjadi modal berharga buat bersaing di pasar EV nasional.
Rancang Bangun
Ia memiliki tubuh paling bongsor di kelasnya. Panjang BYD Dolphin mencapai 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Sedangkan ground clearance 130 mm. Bagian samping dan buritan masih enak dipandang. Kalau raut muka, mungkin perlu dirombak sedikit (facelift). Sebab tampilan depan sangat bersahaja. Padahal banyak potensi terkandung di dalam mobil.
Yang terakhir bagian kabin. Insinyur BYD sepertinya serius memikirkan tatanan dalam Dolphin. Contoh, meter cluster digital. Posisinya melekat dengan setir. Jadi Anda tetap bisa mengakses informasi dengan nyaman walau letak lingkar kemudi berubah. Terus rotating touch screen 12,8 inci juga terbilang inovatif. Ia menjadi pusat kendali. Material jok gunakan kulit sintetis selembut mobil-mobil premium. Lalu fixed panoramic glass roof bikin nuansa kentara mewah.
Tapi atap yang sepenuhnya terbuat dari kaca ini agaknya perlu lapis kaca film lebih gelap. Pokoknya sesuatu yang tidak menyerap cahaya. Sebab Indonesia merupakan negara tropis. Saat mobil terparkir siang hari. Kemudian masuk kabin. Rasanya superpanas. Butuh waktu buat mendinginkan ruangan. Sekarang, tinggal menunggu waktu saja. Pertengahan Februari, BYD hendak mengumumkan harga resmi. (ALX/ODI)
Baca Juga: 5 Kelengkapan BYD Dolphin yang Tidak Dimiliki Rival Sekelasnya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BYD Dolphin
Model Mobil BYD
Promo BYD Dolphin, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD Dolphin Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Electric
|
Tenaga
95
|
109
|
106
|
119
|
40
|
Torsi
180 Nm
|
144 Nm
|
140 Nm
|
145 Nm
|
110 Nm
|
Ground Clearance
130 mm
|
152 mm
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Otomatis
|
Mesin
-
|
1496
|
1496
|
1498
|
-
|
Mesin
-
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BYD Dolphin dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD Dolphin dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review