Yamaha Mio M3 Punya Seleksi Warna Baru Bernuansa Metalik

Skutik Yamaha Mio terbaru jadi salah satu yang ditunggu kelahirannya. Tapi, alih-alih menelurkan Mio generasi anyar, Yamaha Indonesia memberikan penyegaran pada Mio M3 yang masih eksis. Tak sampai pada penambahan fitur. Sebatas tawaran kelir anyar untuk pilihan lebih segar Mio M3 125. Kini tersaji empat warna bernuansa metalik sebagai pilihan terbaru.

Yamaha Mio M3 kini punya seleksi biru, putih, merah dan hitam yang semuanya metalik. Dinilai sebagai sentuhan modern dan berkelas pada konsep sporty yang lekat dengan kawula muda. "Yamaha terus berupaya melakukan penyegaran produk dalam mengikuti selera konsumen yang dinamis. Hadirnya warna baru pada Yamaha Mio M3 turut mengikuti perkembangan zaman yang saat ini didominasi anak-anak muda, sehingga tampil terus up to date dengan mengedepankan konsep Sporty, Young dan Advanced," tutur Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) dalam keterangan resmi.

"Dengan perpaduan stripping dan warna bernuansa metalik membuat motor ini tampil lebih modern dan berkelas. Sehingga cocok sebagai teman berkendara untuk anak muda yang sporty," imbuh Antonius.

Ketersediaan warna baru Mio M3 tak disertai dengan peningkatan atau perubahan apa pun. Dengan itu, banderolnya masih tetap di batas ekonomis. Konsumen bisa menebus Mio M3 125 terbaru dengan mahar Rp 16,35 juta (OTR Jakarta). Dan dipastikan unit telah siap dipinang di seluruh jaringan diler resmi Yamaha Indonesia.

Baca juga: All New Yamaha Aerox 155 Connected Meluncur, Harga Mulai Rp 25,5 juta!

Sebagai salah satu jagoan andalan YIMM di lini basis, Mio M3 dibekali fitur esensial untuk berkendara. Belum disertai dengan kecanggihan maupun fitur modern yang mulai jamak diaplikasikan manufaktur. Sebut saja, sektor lampu masih halogen, panel meter masih analog dan belum punya peranti untuk mengisi daya smartphone. Meski begitu, tak berarti minim fitur. Mio M3 punya sejumlah bekal menarik untuk membuatnya tetap layak dimiliki.

Rumah kunci multifungsi, salah satunya. Satu akses untuk tiga fungsi: kunci kontak untuk menyalakan motor, mengunci motor dan membuka bagasi. Tentu dengan penutup lubang agar lebih aman dari tindak kejahatan pencurian. Kemudian ada smart stand side switch, berupa standart samping yang bakal mematikan mesin saat diturunkan. Pengunci tuas rem belakang (Smart Lock) juga tersaji, mencegah motor menggelongsor saat berhenti di tanjakan atau turunan.

Meski analog, panel meter dibikin jelas dengan speedometer besar di tengah dan ada indikator ECO di sebelah kiri. Dengan itu, bisa memantau pengendaraan yang lebih efisien dan irit bahan bakar. Sementara ruang penyimpanan memang tidak terlalu lega. Tak bisa menyimpan helm. Hanya cukup untuk memuat seperti jaket, jas hujan, sarung tangan, perkakas dan sejumlah benda kecil lain.

Salah satu kelebihan Mio M3 dibanding rival sekelas, jantung mekanisnya. Ya, saat merek lain masih mengandalkan mesin 110 cc untuk entry level, Yamaha lebih terdepan dengan mesin 125 cc. Dapur pacu berteknologi Blue Core, forged dan Diasil itu menyediakan tenaga puncak 9,5 ps pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Enjin andalan Yamaha yang diklaim bisa lebih irit tanpa kompromi soal tenaga. Apalagi, sang kembaran Mio Z itu juga punya kapasitas tangki bahan bakar yang memadai. Total 4,2 liter ruang tampung bahan bakar di balik jok Yamaha Mio M3. (Tom)

Baca juga: Bobot Bertambah, Masihkah Aerox 155 Connected Punya PWR Terbaik?