Yamaha Aerox 155 dan FreeGo Kena Recall, Ini Masalahnya

Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas produk serta pelayanan yang optimal pada konsumennya, Yamaha Indonesia mengedarkan surat recall (16/3). Surat ini ditujukan pada para pemilik Yamaha Aerox 155 dan FreeGo.

Dijelaskan oleh pihak Direksi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ada pemeriksaan yang diperlukan pada switch lampu pengereman. Untuk itu, seluruh pemilik diminta membawa motornya ke diler Yamaha untuk mendapatkan perbaikan.

Masalah ini diketahui setelah pihak pabrikan melakukan serangkaian evaluasi produk secara berkala. Saat diperiksa, ada indikasi komponen front stop switch (B5D-H3980-00) milik Aerox maupun Yamaha FreeGo tak bekerja sebagaimana mestinya. Nampaknya, pabrikan khawatir jika lampu rem tidak menyala saat tuas rem depan ditekan. Padahal ini penting karena menyangkut aspek keselamatan berkendara.

Tidak cuma satu, problem itu juga terjadi di seluruh varian Yamaha Aerox 155 (tipe standar, S dan R version). Pun pada Yamaha FreeGo yaitu versi standar, S dan S-ABS. Berikut detailnya:

FreeGo

Tipe Standar: MH3SEF510JJ001001 - MH3SEF510KJ073000 (nomor rangka)

Tipe S: MH3SEF520JJ001001 - MH3SEF520KJ021200

Tipe S-ABS: MH3SEF540JJ001001 - MH3SEF540KJ006440

Aerox 155

Tipe Standar: MH3SG4610KJ253021 - MH3SG4610KJ267140

Tipe R: MH3SG4620KJ068761 - MH3SG4620KJ070240

Tipe S: MH3SG4640KJ060082 - MH3SG4640KJ062321

Program recall Aerox 155 dan FreeGo berlangsung di seluruh diler, Sentral Yamaha sampai Flagship Shop Yamaha. Di sana, konsumen bakal langsung mendapatkan penggantian spare part berupa front stop switch yang baru. Dan untuk mendapatkan layanan ini, Anda tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Baca Juga: Recall BMW Motorrad, Berpotensi Celakakan Konsumen

"Sebagai produsen dan distributor sepeda motor Yamaha di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mempunyai misi untuk terus memberikan produk terbaik dan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan," tulis surat resmi beratasnamakan Direksi YIMM.

Lantaran tak menyasar area teknis seperti mesin, harusnya pekerjaan bisa dituntaskan dalam waktu singkat. Namun, tak dijelaskan sampai kapan recall Yamaha Aerox 155 dan FreeGo ini berlangsung sejak diumumkan kemarin. Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi call centre 021-24575555 atau diler terdekat. Bisa melihatnya di situs resmi Yamaha Indonesia.

Terlepas hal minor tadi, dua skutik ini merupakan andalan Yamaha Indonesia di masing-masing segmen. Yamaha FreeGo misalnya. Menawarkan kepraktisan dan aksesibilitas maksimal bagi sang pemilik. Dimulai dengan menyediakan pijakan kaki yang luas. Lalu kemudahan pengisian bahan bakar karena tak perlu buka jok. Fitur ini tak dipunya oleh kompetitor sekelasnya. Nah, lantaran menempatkan tangki BBM di bawah dek, FreeGo sanggup memaksimalkan muatan barang dari bagasinya. Total daya tampung mencapai 25 liter, setara Yamaha NMax yang bodinya lebih besar.

Ada lagi penawaran dari FreeGo, fitur berupa power outlet, panelmeter digital dan lampu hazard sebagai kelengkapan standar. Ada pula sistem kunci keyless (smart key), stops start system (SSS) hingga rem ABS, walau hanya ditemui pada tipe S dan S-ABS. Tapi satu yang pasti ia menyajikan mesin 125 cc berteknologi Blue Core ala Yamaha. Sudah lebih modern pula karena sektor ini disisipi teknologi smart motor generator. Untuk harga, Yamaha FreeGo dijual mulai Rp 19-23 jutaan.

Yang tak kalah menarik adalah Aerox 155. Secara spesifikasi, ia bermain di kelas terbilang berat. Bagaimana tidak, Aerox mesti bersaing dengan popularitas saudaranya, NMax. Termasuk lawan dari merek lain, Honda PCX dan terbaru yaitu Honda ADV150. Apakah Aerox kalah pamor? tentu tidak, khususnya bagi motoris berjiwa muda. Skutik ini menyajikan rancang bangun sporty. Ditunjang pula dengan bentuk tubuh yang serbalancip.

Sokongan jantung pacunya boleh jadi sama dengan NMax. Tapi, Aerox menjanjikan pergerakan lebih lincah. Bekal mesin SOHC Blue Core-nya, sanggup mengajak pengendara merasakan tendangan tenaga sebesar 14,7 Hp/8.000 rpm. Serta torsi maksimal 13,8 Nm di putaran 6.250 rpm. Harga yang ditawarkan untuk Maxi Yamaha satu ini mulai Rp 24 hingga Rp 28 jutaan. Masih lebih murah dari produk selevelnya itu. (Ano/Van)

Baca Juga: Pandemi COVID-19 Sebabkan Pabrik di Italia Tutup