Tren Konektivitas Gawai di Motor, Yamaha NMax sampai GTS Super Tech

Tahun ini, di Indonesia, ada tiga merek motor yang fokus memamerkan teknologi konektivitas gawai. Pertama diprakarsai Kymco Like 150i, dilanjut Vespa GTS Super Tech 300, lantas di pengujung tahun ditutup Yamaha All New NMax. Dari ketiga motor itu, mana sesungguhnya yang paling canggih sekaligus tepat guna?

Kymco Like 150i, adalah contoh pertama. Fitur konektivitasnya terdiri atas segudang fitur canggih, yang jarang ditemukan pada motor sepantarnya. Sistem itu dinamakan Noodoe. Anda bisa mengunduhnya di playstore maupun app store.

Fitur pertama navigasi. Bentuk terjemahan di layar saat mulai diset, bukan piktogram, melainkan persis seperti aplikasi peta di gawai. Namun, saat berjalan, semua itu berubah jadi piktogram saja. Selain mengarahkan pengendara, informasi lokasi SPBU, bengkel Kymco, hingga pusat perbelanjaan lengkap tersaji.

Lucunya, GPS itu juga bisa berfungsi sebagai radar. Ya, tampilannya benar-benar seperti radar kapal maupun pesawat. Kalau ada Kymco Like lain di sekitar, langsung terbaca. Ini berguna saat melakukan touring bersama motor sejenis. Dan tentu, lokasi terakhir motor bisa terdeteksi selama gawai terhubung.

Yang agak aneh dan kami pun tak begitu paham filosofinya, Anda bisa menaruh foto di layar instrumen. Total, memorinya sanggup menyimpan enam file. Sebuah inovasi yang tak dilakukan kompetitor lain. Mungkin, maksudnya untuk menyimpan foto orang terkasih. Sehingga Anda terus berhati-hari saat berkendara.

Notifikasi telepon dan pesan, juga bisa muncul di layar. Bahkan sanggup membaca dari aplikasi Whatsapp. Lantas secara tampilan, kustomisasi model instrumen cukup beragam. Semua itu dilakukan lewat genggaman gawai saja. Sayang, informasi soal kendaraan tak tercatat di aplikasi. Konsumsi bahan bakar, voltase aki dan lainnya, hanya bisa diakses pada panel digital sebelah kiri.

Beralih ke Vespa GTS Super Tech 300. Ia memiliki presentasi paling memukau. Jelas saja, di antara tiga motor, ini jadi yang termahal. Begitu motor menyala, sambutan animasi dan kualitas pixel sangat baik di instrumen layar TFT. Backlight juga bisa menyesuaikan secara otomatis.

Layar trapesium di dasbor, sanggup terintegrasi dengan sistem operasi Android maupun IOS. Caranya, dengan mengunduh aplikasi MIA Vespa terlebih dulu. Kalau perlu, koneksikan juga wireless headset dengan Bluetooth. Supaya bisa menikmati semua fitur yang tersaji.

Mulai dari navigasi, tampilannya tak sekadar piktogram. Bahkan kecepatan maksimal area yang dilewati, tertera di sana. Untuk mengoperasikannya, tentu bisa manual dari handphone atau melalui voice command.

Perintah suara bisa pula digunakan untuk memilih playlist musik, yang sebelumnya perlu Anda susun di aplikasi MIA. Lantas menelepon dan membaca pesan, tentu juga bisa dilakukan. Pengoperasiannya sangat mudah dan praktis.

Lebih menarik lagi, semua perilaku berkendara Anda terekam rapi di layar maupun aplikasi itu. Top speed, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar, pengingat servis dan lainnya. Bahkan nantinya, dirangkum lagi dalam bentuk statistik. Terakhir, fitur Find My vespa juga tersedia. Namun, ia hanya mencatat saat gawai masih terkoneksi.

Beranjak ke Yamaha NMax baru. Inilah generasi teranyar skutik maxi terpopuler. Ia kini dilengkapi fitur tak kalah canggih dari dua motor di atas. Bahkan sang kakak, sebut saja TMax dan XMax, belum memilikinya. Aplikasi yang perlu diunduh, bertajuk Y-Connect. Ada lima poin utama yang sanggup disaji.

Pertama, informasi bahan bakar. Catatan average fuel dan sisa bensin pada tangki bisa dipantau lewat genggaman handphone. Jarak tempuh motor juga tercatat rapi. Lanjut, soal kondisi motor. Status daya aki dan oli mesin dapat dilihat sebelum mesin dinyalakan. Kalau sudah menyala, putaran mesin dan kecepatan real time langsung ditranslasikan ke layar gawai.

Berikutnya peringatan malfungsi teknis motor. Jika ada yang tak beres, secara otomatis hasil rekapnya dikirim lewat surat elektronik ke pengendara. Lantas di layar instrumen, notifikasi telepon, pesan, hingga email muncul di situ. Jadi tak perlu sulit lagi mengeluarkan gadget dari kantong untuk tahu peringatan.

Terakhir, GPS. Bukan berarti bisa menampilkan navigasi, melainkan untuk mencari lokasi motor. Sama seperti Vespa, titik lokasi yang terekam, saat terakhir gawai terkoneksi. Jadi kalau lupa menyambungkan Bluetooth saat berangkat maupun turun dari motor, lokasi Anda takkan terekam. Sayangnya, meski informatif, namun layarnya masih monokromatik, alias tak berwarna. 

Simpulan

Bicara paling canggih, lengkap dan tepat guna, tak heran jika Vespa yang paling unggul. Harganya saja mencapai ratusan juta Rupiah. Tapi bagi yang memiliki budget terbatas, kami rasa Kymco Like ada di urutan ke dua. Walau tak merekam perilaku berkendara, ia sanggup memberi tampilan navigasi dan notifikasi pesan. Karena dua hal ini kami rasa cukup fundamental.

Lain hal dengan Yamaha NMax baru. Motor produksi Indonesia ini menandai kali pertama pabrik Tanah Air mampu menelurkan motor berfitur seperti ini. Meski fungsinya lebih kepada memberikan informasi satu arah pada smartphone pengguna, namun patut diapresiasi. Terlebih, belum ada kompetitornya yang pakai!(Hlm/Van)

Baca Juga: Lambretta Canangkan Pabrik Perakitan di Indonesia