TMS 2019: Ini yang Bikin Kawasaki Ninja ZX-25R Menarik

Kawasaki Ninja ZX-25R mendebut di Tokyo Motor Show 2019. Motor sport full fairing ini bermesin 4 silinder. Kabarnya, ia bakal jadi senjata kuat Kawasaki untuk menghadapi persaingan motor sport kelas seperempat liter. Berikut fakta menarik tentang Ninja model baru ini.

1. Penamaan Ninja ZX-25R

Motor dengan kode ZX di Kawasaki, terkenal dengan desain sport full fairing yang racy dan performa super. Brand motor asal Jepang itu, memang sudah punya nomenklatur sendiri dalam penamaan seri-seri motornya. Huruf pertama Z, merupakan kode mesin untuk line up yang memiliki konfigurasi 4 silinder. Sedang X yang berarti motor sport full fairing. Angka 25R di belakang ZX, diasumsikan berkapasitas mesin 250 cc. Beda dengan Ninja 250 yang kita kenal, hanya 2-silinder.

2. Konfigurasi Mesin

Ninja 250 model baru menggendong mesin 4-silinder. Lengkapnya 249 cc, DOHC, 16 katup dan berpendingin cairan. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tenaga dan torsi maksimalnya. Namun, sebetulnya ini bukan barang baru untuk Kawasaki. Pabrikan asal Jepang itu pernah punya mesin serupa, 250 cc 4 silinder segaris dengan nama ZXR 250. Ia diproduksi 80-an sampai pertengahan 90. Hanya saja tidak masuk pasar Indonesia, dan cuma ada di Jepang, Cina dan Malaysia. Tenaganya mencapai 45 hp di putaran 15.000 rpm dan redline tembus sampai 19.000 rpm.

Nah, ada kemungkinan, ZX-25R bakal punya daya yang mirip. Terlihat dari tachometer yang menunjukkan angka hingga 20.000 rpm. Karakter mesin 4-silindernya jelas bermain di putaran tinggi atau high-revving engine. Jadi lebih cocok kalau dibuat balapan di sirkuit atau sekadar trackday. Tapi dengan adanya power modes, jelas asyik juga digunakan harian.

3. Sasis dan Suspensi Baru

Walau secara desain masih serupa dengan ninja 250R yang beredar di pasaran, namun ia punya kelebihan di bagian sasisnya. Rangkanya pakai model teralis dengan teknologi high-tensile steel. Material frame model itu diklaim lebih kuat dan ringan dibanding model lokal. Soalnya bahan itu biasa digunakan sebagai batang penghubung untuk pesawat terbang.

Suspensi depannya pakai tipe upside down dengan Separate Function Fork-Big Piston. Suspensi tipe ini berkontribusi memberikan redaman yang baik saat pengereman. Biasa juga dipakai di line up mogenya Kawasaki, seperti keluarga ZX lainnya.

Diimbangi juga dengan kaliper monoblock radial-mount di rem depan. Rem model ini biasanya ditemukan pada motor berperforma tinggi. Sepertinya sudah dibekali sistem Antilock Braking System (ABS). Lengan ayun tidak lagi gunakan model kotak, melainkan menggunakan swing arm banana. Lebih ringan dan menjanjikan stabilitas yang baik. Ia disandingkan dengan horizontal back link monoshock.

4. Teknologi Baru

Sudah dibekali dengan peranti-peranti pendukung kenyamanan dan keamanan berkendara. Sama seperti moge Kawasaki lain, ada pengatur traksi yang disebut Kawasaki Traction Control. Ada juga fitur yang bisa menaikkan gigi tanpa harus tekan tuas kopling, namanya Kawasaki Quick Shifter. Tak kalah penting, ZX-25R juga sudah menggunakan teknologi ride by wire. Jadi tidak lagi menggunakan kabel gas untuk menarik gasnya. Ada juga power modes, hal itu yang membuat Ninja baru ini nyaman dikendarai.

5. Speedometer dan Kunci Immobilizer

Bagian speedometer belum dipasangkan layar TFT. Masih serupa dengan Ninja 250 FI yang ada di Indonesia, kombinasi digital dengan analog. Tachometer masih analog dengan jarum dan sampingnya digital untuk penunjuk kecepatan dan fitur lainnya. Tachometer jenis ini justru punya kelebihan, lebih mudah dilihat ketika siang maupun malam.

Untuk keamanan, kunci motor dilengkapi sistem immobilizer. Jadi, motor tidak bakal hidup jika tidak pakai kunci aslinya. Karena dalam kuncinya terdapat chip yang dapat mengirimkan sinyal ke ECU. Fitur keamanan itu biasa digunakan oleh beberapa varian Kawasaki.

6. Desain Modern

Desain fairingnya lebih modern dan kental gaya racy. Apalagi hadir dengan balutan livery tim Kawasaki Racing Team (KRT). Tidak seperti Ninja 250 di Indonesia, ia lebih mirip dengan seri ZX-6R. Dibekali dual-keen LED headlight dan punya lubang udara di atasnya. Sisi bawah lampunya memiliki ornamen ala winglet. Pemakaian winglet kerap digunakan di motor MotoGP. Alat itu berperan penting untuk meningkatkan downforce motor, dan sedikit membantu mendinginkan mesin. Semoga perangkat aerodinamika di ZX-25 itu berfungsi sebagaimana mestinya.

Fairing bagian depannya lebih lebar, karena ukuran mesinnya menampung 4 buah piston. Bentuk knalpot pun pakai model underbelly. Bentuk windshieldnya lebih pendek, untuk meningkatkan aerodinamika. Sepatbor depannya lebih pipih dan racy.

7. Dijual di Indonesia?

Setelah dipamerkan di Jepang, konon bakal di produksi juga di Thailand. Biasanya motor yang sudah diproduksi di sana, bakal masuk juga ke indonesia. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Kawasaki Indonesia mengenai ZX-25R. Jadi kita tunggu saja. (Bgx/Van)

Baca Juga: Suzuki Gixxer SF250 Meluncur di Jepang