Yamaha Fazzio Hybrid Connected jadi salah satu skuter matik yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Bukan cuma soal tampilannya yang menarik, teknologi hibrida ringan yang dikawinkan dengan mesin internalnya diklaim lebih bertenaga dan memiliki efisiensi BBM yang baik.

Menurut Technical Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferry Nurul Fajar, sistem hibrida pada Fazzio sejatinya adalah power assist. Fungsi dan tujuan utama penyematan teknologi ini adalah membantu akselerasi awal sehingga mendapatkan torsi tambahan selama 3 detik saat pertama kali tuas gas dipuntir.

"Pada dasarnya sistem hybrid atau power assist yang ada di Fazzio berkaitan dengan Smart Motor Generator, baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). Power assist akan membantu engine dan memberikan torsi tambahan di 3 detik pertama," kata Ferry kepada OTO.com, Selasa (22/2).

 

Pada panel meter Yamaha Fazzio tak ada informasi soal rata-rata konsumsi BBM. Kendati demikian Anda masih bisa memantaunya lewat aplikasi Y-Connect yang memang sudah jadi fitur standar di seluruh varian Fazzio.

Untuk memudahkan Anda mencari tahu berapa konsumsi rata-rata BBM Fazzio, saya sudah mengujinya lewat metode full to full. Cara ini bisa dibilang cukup akurat dan menggambarkan konsumsi BBM harian dalam penggunaan sehari-hari.

Baca juga: Jangan Bingung, Begini Sistem Hybrid yang Sebenarnya

Dalam pengujian ini, saya menggunakan jarak tempuh sejauh 100 kilometer non stop dari bilangan Tangerang Kota menuju Tangerang Selatan. Melewati berbagai kondisi lalu lintas, mulai dari padat, macet, sampai lancar tanpa hambatan.

Biar lebih akurat dan sesuai kebiasaan pengendara motor, karakter berkendara saat pengujian BBM ini menggunakan gaya riding campur. Artinya bukaan gas dan kecepatan motor diatur sesuai kondisi jalan, terkadang memacunya juga sampai batas kecepatan puncak di 90 sampai 91 km per jam. Namun rata-rata kecepatan pengujian berada di 60 sampai 65 km per jam.

Dalam pengetesan ini, saya memiliki berat badan 73 kg dengan tinggi 174 cm. Fitur Start Stop System (SSS) juga diaktifkan, peranti ini membuat mesin motor mati secara otomatis ketika berhenti di lampu merah atau di kondisi lalu lintas yang macet, fungsinya juga soal efisiensi BBM.

Konsumsi BBM Fazio

Metode pengujian BBM full to full menggunakan rumus sederhana yakni membagi jarak tempuh dengan bensin yang digunakan. Sebelum memulai pengetesan, tangki BBM Fazzio diisi penuh lebih dulu hingga ke bibir tangki dengan bensin RON 92 (Pertamax).

Setelah itu langsung mengajak Fazzio berjalan sampai 100 km, singkatnya setelah di trip 100 km tangki BBM Fazzio diisi kembali dengan bensin RON 92 hingga benar-benar penuh. Dengan gaya berkendara campur dan kondisi lalu lintas yang bervariatif, maka didapat jumlah bensin tambahan di 1,78 liter.

Langsung saja kita hitung, caranya 100 (jarak tempuh) dibagi 1,78 (bensin tambahan setelah jarak tempuh 100 km), maka didapat angka 56,1. Alhasil konsumsi BBM Fazzio Hybrid pengetesan Oto.com adalah 1 liter bensin untuk berjalan sejauh 56,1 km.

Namun perlu diingat hasil tadi bersifat tentatif, pengetesan hasil konsumsi rata-rata BBM bisa saja berbeda antara satu rider dengan rider yang lain. Semua itu tergantung pada cara berkendara, berat badan, kesehatan motor, kondisi jalan, bahkan yang paling sepele adalah tekanan ban. (Kit/Tom)

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Layak Dibeli