Strategi Yamaha Bikin Harga Grand Filano Lebih Murah Dibanding Negara Asalnya Thailand

Akhirnya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjual secara resmi skutik bervisual klasik, Grand Filano pada Selasa (17/1). Model ini pertama kali diluncurkan di Thailand pada 2014 silam dan pembaruan paling anyar terjadi pada November 2022.

Di negeri Gajah Putih, Yamaha Grand Filano dijual dengan harga 69.200 baht atau Rp31.682.000 (kurs 1 baht: Rp457 per 18 Januari 2023). Nah di Indonesia, motor ini ditawarkan dengan banderol yang lebih murah mulai Mulai Rp27 juta hingga Rp27,5 juta.

Alasan utama mengapa harga jualnya lebih murah karena model ini sudah dirakit lokal di pabrik Yamaha Karawang, Jawa Barat. Selain itu, versi Indonesia juga tak dibekali dengan pengereman ABS (Anti-lock Braking System) serta Unified Brake System (UBS).

Fungsi ABS adalah untuk mencegah terjadinya ban terkunci akibat pengereman keras atau mendadak. Ini tentunya untuk memberikan jaminan keselamatan yang lebih.

Baca juga: Ini Alasan Tenaga Yamaha Grand Filano Lebih Kecil Ketimbang Fazzio

Sementara peranti UBS adalah sistem yang mengoptimalkan pengereman depan dan belakang, sistem kerjanya bersamaan dan saling terhubung. Singkatnya mirip proses kerja dari CBS (Combi Brake System) kepunyaan Honda.

Menurut President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti pertimbangan mengapa tak membekali Grand Filano dengan peranti UBS karena fitur ini adalah bagian dari peraturan. Di Thailand, penyematan sistem rem seperti itu adalah standar keselamatan yang harus dilakukan.

"Sebenarnya penyematan fitur UBS adalah peraturan keselamatan di Thailand, di Indonesia belum diperlukan itu sehingga bila diberikan akan berdampak pada cost. Berdasarkan penelitian kita, motor ini bukan dipakai untuk kecepatan tinggi maka kami meluncurkan model ini lebih ke arah fesyen," kata Dyonisius di Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

Sementara untuk absennya fitur rem ABS juga dinilai sebagai hal yang belum diperlukan untuk konsumen di segmen Classy Yamaha Indonesia. Bila dipaksakan akan berdampak pada harga jual kepada konsumen.

"Kemudian soal ABS juga berkaitan dengan itu (fesyen) tapi kalau memang ada masukan dari konsumen seperti misalnya masalah kaca spion kenapa enggak? Namun hari ini kita luncurkan dengan 2 tipe tadi lebih ke arah desain untuk memenuhi sesuai karakter paling dasar dari konsumen Indonesia saat ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Yamaha Grand Filano di pasar Indonesia mengemas mesin yang serupa dengan Fazzio namun ada sedikit perbedaan di sisi output. Hal ini disebabkan karena bobot yang lebih berat 5 kg.

Grand Filano dibenamkan mesin 125 cc, SOHC, 1-silinder, 2-katup, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi Blue Core yang mampu memproduksi tenaga maksimal l 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 5.000 rpm.

Urusan fiturnya tergolong lengkap untuk sebuah matik entry level. Dia sudah dibekali penerangan full LED, panel meter LCD plus TFT, peranti konektivitas Y-Connect, Smart Motor Generator (SMG), Smart Keyless, Smart Lock, teknologi hybrid ringan, dan punya kapasitas bagasi paling besar di kelasnya 27 liter.

(KIT/TOM)

Baca juga: Mau Beli Yamaha Grand Filano Hybrid Connected, Cicilannya Cuma Rp1 jutaan