Sejarah Yamaha Fino di Indonesia
Yamaha Fino memang bukan pelopor skutik retro di tanah air. Usianya juga belum lama, baru lima tahun. Biar begitu, Yamaha sudah memberinya tiga kali perubahan besar. Ingin tahu apa saja perubahan itu dan bagaimana perjalanan Yamaha Fino di Indonesia? Simak bahasan berikut:
1. Mio Fino (2012 - 2013)
Sejarah skutik retro Yamaha dimulai sejak Januari 2012. Namanya ketika itu Mio Fino, masih mendompleng nama besar skutik sejuta umat pabrikan garpu tala, Mio. Peluncurannya dilakukan di dua kota: Bandung dan Bali.
Lampu depan masih berdesain bulat dan sein berbentuk kecil di sisi bodi. Mesin berkapasitas 113 cc yang mampu memuntahkan torsi puncak 7,84 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 9,35 PS pada 8.000 rpm. Sistem pasokan bahan bakar masih karburator.
Mio Fino saat itu tersedia dalam tiga varian: sports, classic dan fashion. Khusus varian classic, mempunyai aksen warna kulit di jok dan handle grip, maka harganya paling mahal dibanding varian lain. Mio Fino Classic kala itu dibanderol Rp 13,65 juta (OTR Jakarta), varian sports dan fashion Rp 13,5 juta (OTR Jakarta).
2. Mio Fino FI (2014 - 2016)
Setelah dua tahun meluncur, Yamaha melakukan pembaruan pada skutik retronya. Lampu depan sudah tidak lagi bulat, tapi memiliki bentuk wajik atau dalam bahasa Yamaha disebut diamond light. Lampu seinnya juga kini lebih besar dan pipih.
Tangki bensinnya dibuat lebih besar 17 persen dari sebelumnya, menjadi 4,8 liter. Terdapat beberapa fitur tambahan seperti smart lock system, smart side stand switch dan integrated key shutter.
Sistem penyemprotan bahan bakarnya diganti dari karburator ke teknologi injeksi atau Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection (YMJet-FI), meninggalkan karburator. Mereka mengklaim Mio Fino FI lebih irit 30 persen dibanding model lama. Harga jualnya saat itu Rp 14,25 juta (OTR Jakarta). Tersedia dalam dua varian: sport dan premium.
3. Fino 125 Blue Core (2016 - Sekarang)
Sejak 2016, Fino tidak lagi memakai embel-embel Mio. Skutik ini menjadi independen dengan brand Fino. Di waktu yang bersamaan perubahan besar juga terjadi di sektor mesin. Jantung mekanisnya mendapat kapasitas lebih besar, mencapai 125 cc dan dilengkapi teknologi Blue Core. Dari sisi tampilan tidak banyak berubah, hanya pilihan warna saja. Yamaha Fino 125 Blue Core juga didukung fitur eco indicator untuk semakin menghemat bahan bakar.
Satu tahun berselang, Yamaha menghadirkan varian Fino Grande yang dilengkapi berbagai fitur tambahan. Sebut saja lampu depan LED serta stop & start system (SSS). Seperti belum cukup penyempurnaannya, pada Oktober 2017 pelek dan ban diubah jadi lebih lebar. Karet bundarnya juga kini mengadopsi teknologi tubeless.
Fino 125 Blue Core tersedia dalam tiga varian: Grande, Sporty dan Premium. Khusus varian Grande dengan fitur lebih banyak dijual Rp 18,5 juta (OTR Jakarta). Sementara varian sporty dan premium dibanderol Rp 17,3 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)
Baca Juga : Honda Scoopy dari Waktu ke Waktu
-
Jelajahi Yamaha Fino 125
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Fino 125, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Fino 125 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
125
|
109.5
|
124.8
|
109.65
|
109.7
|
Jenis Mesin
4-Stroke, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Fino 125 dari Zigwheels
- Motovaganza