Gear 125 merupakan skutik entry level baru yang ditawarkan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk pasar Tanah Air. Dirinya mengusung konsep matic multiguna, dengan desain tangguh dan mengutamakan fungsionalitas penggunanya. Ia hadir dalam dua versi, Standar dan S.

Buat tipe Standar yang dijual Rp 17 juta tersedia lima pilihan warna; Matte Silver, Metallic White, Metallic Red, Matte Greenish dan, Metallic Grey. Sedang S version yang dilego Rp 17,750 juta OTR DKI Jakarta punya dua opsi kelir, ada Prestige Silver and Matte Red. Harga tersebut boleh dibilang selevel kompetitor. Selain itu, banderolnya juga disetel rapat dengan jajaran skutik murah Yamaha lain. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan Gear 125? Mari kita ungkap satu per satu.

Keunggulan

1. Desain

Karena ia tergolong pemain baru, desainnya lebih fresh ketimbang skutik Yamaha lain. Namun secara kasat mata, ia lumayan mirip dengan Mio S. Bodi depan yang ditujukan sebagai pelindung kaki punya tarikan serupa, khususnya di bagian bawah. Tapi agar tampak sporty, di situ diberikan lampu sein. Meski begitu, Yamaha tetap menuangkan sisi agresif sekaligus aerodinamis terhadapnya. Tampak pada tarikan bodi menajam ke arah lampu utama LED kepunyaannya.

Baca juga: Bedah Kelebihan dan Kekurangan All New Yamaha Aerox, Seberapa Layak Dibeli?

Sepintas, ada DNA ala maxi scooter. Bisa dilihat lewat bentukan bodi samping sampai buritan. Ada motif dual tone di bagian itu. Wujudnya pun sedikit mengembung.

Bicara grafis menyediakan variasi corak. Tapi hanya berlaku buat tipe bawah. Sementara varian tertinggi pakai tema elegan satu warna, atau seluruh tubuhnya tanpa balutan stripe.

2. Fitur

Pada tipe atas atau Gear S Version, diberi fitur Stop & Start System (SSS). Tombolnya ada di setang kanan. Jika diaktifkan, maka mesin bakal mati otomatis saat idle sekitar 5 detik. Sementara untuk menyalakannya kembali, cukup puntir saja tuas gas. Teknologi itu dikombinasikan dengan Smart Motor Generator (SMG). Selain menjadi pendukung SSS, proses menyalakan mesinnya pun lebih halus ketimbang skutik yang non-SMG.

Rumah kunci meiliki 3 fungsi yakni untuk menyalakan motor, mengunci motor, dan membuka bagasi. Khusus di tipe atas kedapatan remote answer back system agar memudahkan Anda untuk mencari lokasi motor saat di parkiran. Kemudian sudah punya lampu hazard.

Yamaha pun melengkapi Gear 125 dengan ketersediaan fitur pengisi ulang daya gawai. Mengenai peletakannya sendiri berdampingan dengan konsol di sebelah kiri. Kelengkapan ini ada di setiap varian.

3. Akomodasi

Idealnya skutik entry level punya tubuh kompak dan ramping. Namun, bukan berarti pabrikan jadi mengesampingkan sektor akomodasi sang produk. Gear 125 memiliki kombinasi dimensi 1.870 x 685 x 1.060 mm (P x L x T), tinggi jok 750 mm dan ground clearance 135 mm. Cukup memadai untuk kebutuhan harian. Belum lagi ruang kaki lumayan luas dan penambahan double hook (gantungan) untuk membawa barang tambahan.

Di samping itu, Yamaha menyediakan pijakan kaki untuk anak. Ini bisa ditemukan di dek bagian belakang. Ditujukan agar anak lebih aman dan nyaman saat dibonceng. Kemudian Gear 125 punya ruang penyimpanan di rak depan. Ada di sebelah kiri. Sementara bagasinya muat untuk menaruh barang berdimensi kecil. Jas hujan atau botol minum berukuran sedang bisa ditampung di situ.

4. Performa dan Efisiensi

Punya kapasitas mesin paling besar dibanding kompetitor. Jantung mekaniknya bermuatan 124,96 cc. Keuntungan yang didapat tentu saja output tenaga, dialah pemilik performa terbesar dibanding para pesaingnya. Power yang ditorehkan mesin Bluecore itu mencapai 9,3 Hp di 8.000 rpm, serta torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.

5. Pengendalian

Untuk penunjang dalam hal pengendalian, Gear 125 disokong sepasang ban tubeless ukuran 80/80 14 inci dan 100/70 14 inci (depan-belakang). Urusan deselerasi pada roda depan dan belakang mengandalkan kombinasi cakram dan tromol. Sementara peredam kejut, mengedepankan sematan umum di skutik murah yaitu konfigurasi tunggal di belakang dan teleskopik untuk menopang kaki depan.

Kekurangan

1. Panel Instrumen Masih Analog

Tampilan panel instrumen yang kurang menarik. Yap, masih mengandalkan jarum analog. Padahal kalau melihat kompetitor seperti Honda Beat, sudah menggunakan kombinasi analog dan digital.

2. Bobot Lebih Berat dari Kompetitor

Buat sekelas skutik entry level, dirinya cukup berat. Skutik ini punya berat tubuh masing-masing 95 kg (Gear 125 Standard) dan 96 kg (Gear 125 S Version).

3. Ground Clearence Rendah

Ukuran ground clearance tergolong rendah dikelasnya. Tercatat 135mm. Agak sedikit waspada ketika melewati jalur berlubang. Bagian bawah bodi bisa bersinggungan dengan benda.

Itulah beberapa keunggulan dan kekurangan Yamaha Gear 125 yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Keunggulan yang dimiliki Gear 125 terbilang lebih banyak dari pada kekurangannya. Tapi, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Pastikan memikirkan secara bijak sebelum membeli. (Bgx/Tom)

Baca juga: Yamaha FreeGo Dapat Seragam Baru, Makin Stylish dan Sporty