Sebelum Beli, Cek Empat Kekurangan Yamaha X-Ride
Yamaha X-Ride anyar, berbeda jauh dari pendahulunya. Skutik bergaya tualang ini lebih ringkas, sehingga asyik diajak meliuk di kemacetan. Mesin juga bertambah besar kapasitasnya, kini pakai 125 cc.
Dengan jantung mekanis baru berteknologi Bluecore, X-Ride menghasilkan performa yang semakin baik. Mesin ini bisa memuntahkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,5 PS pada 8.000 rpm.
Pabrikan garputala juga membekali fitur-fitur tambahan untuk skutik seharga Rp 17,25 juta (OTR Jakarta). Sebutlah suspensi tabung agar bantingannya lebih nyaman. Lampu depan LED hemat daya, meningkatkan visibilitas berkendara saat malam. Terdapat pula lampu hazard sebagai tanda ke pengendara lain, bila motor Anda sedang bermasalah di perjalanan.
Kelebihannya memang cukup banyak, tapi adakah kekurangan Yamaha X-Ride 125? Setelah kami ajak berkendara dalam sesi test ride, ditemukan empat hal. Apa saja? Simak bahasan berikut:
1. Stang Terlalu Ringan
Yamaha memakai stang lebar, sehingga posisi berkendara lebih rileks. Hanya saja bobot kemudinya terlalu ringan, sulit bagi kami mendapat feel saat bermanuver. Ditambah lagi, suspensi depan terlalu keras dan pendek. Beberapa kali peredam terantuk ketika melewati ketinggian jalan yang berbeda.
Sementara untuk bodi bawah, sama sekali tidak bersinggungan dengan aspal walau ditunggangi berboncengan. Hal ini merupakan efek penggunaan suspensi bekang tabung yang menjadikan bantingan tidak terlalu mengayun.
2. Rem Belakang Tidak Presisi
X-Ride hanya dilengkapi rem cakram untuk roda depannya saja. Sementara roda belakang masih pakai tromol. Rem belakang yang menurut kami tidak presisi. Sejak tuas rem ditekan, sampai motor berhenti, terdapat jeda yang cukup lama. Dengan kondisi tersebut, kami sarankan Anda harus berhati-hati saat berkendara dengan X-Ride. Beruntung rem depannya cukup baik, tapi apa iya harus mengandalkan satu rem saja?
3. Tanpa Tempat Penyimpanan Dashboard
Agaknya Yamaha tidak belajar dari X-Ride sebelumnya, yang tanpa tempat penyimpanan di dashboard. Padahal fungsi kompartemen depan itu sangat penting, terutama meletakkan berbagai barang seperti: uang, botol minum dan lain-lain. Bila mengandalkan bagasi di bawah jok X-Ride, sebenarnya bisa saja. Kapasitasnya cukup luas, mencapai 10,1 liter (tidak muat helm), tapi tidak praktis karena harus membuka jok terlebih dulu. Bukankah skutik dibeli karena kepraktisannya?
4. Tangki Bensin Kecil
Sebagai motor tualang, Anda pasti berharap daya jelajahnya tinggi. Anehnya, Yamaha justru membuat tangki bensin X-Ride lebih kecil dari generasi sebelumnya. Meskipun mesinnya lebih besar, kini kapasitasnya hanya 4,2 liter seperti milik saudaranya, Mio. Padahal dulu, tangki X-Ride mampu menampung 4,8 liter. (Lodra/RS)
Baca juga: Membandingkan Yamaha X-Ride 125 vs Honda Beat Street
-
Jelajahi Yamaha XRide 125
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha XRide 125, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha XRide 125 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
125
|
109.5
|
124.8
|
109.65
|
109.7
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
4-Stroke, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha XRide 125 dari Zigwheels
- Motovaganza