Royal Enfield Sediakan Lintasan Offroad untuk Test Ride Konsumen
Royal Enfield punya cara unik memperkenalkan motor adventure terbarunya, Himalayan. Salah satunya, mengadakan Himalayan Demo Day. Kegiatan ini mempersilakan calon konsumen menjajal kuda besi seharga Rp 95,4 juta (OTR Jakarta) di medan offroad.
"Himalayan Demo Day diselenggarakan agar pecinta roda dua bisa menikmati kehebatan Royal Enfield Himalayan dalam menaklukkan berbagai medan offroad yang dirancang dengan kondisi menantang," ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly di Tangerang, hari ini (9/9_.
Pabrikan asal India bahkan berencana mengadakan acara itu tiap bulan. Tujuannya, agar lebih banyak calon konsumen yang bisa menjajal Himalayan. Lokasi Himalayan Demo Day di Motor Cross Circuit Parigi, Pondok Aren, Tangerang. Bila Anda tertarik mencicipinya, bisa pantau sosial media Royal Enfield.
Sebagai kegiatan awal, Royal Enfield mengajak komunitas Royal Riders Indonesia (RoRI). Sebanyak 50 anggota ikut serta menjajal medan tanah dan lumpur yang disajikan. Dari sisi spesifikasi, Himalayan memang cocok di segala kondisi jalan. Penggunaan ban semi offroad jadi salah satu penyebabnya. Merek karet bundarnya, Pirelli Scorpion MT60 berukuran 90/90-21 inci di depan dan belakang 120/90-19 inci di belakang. Ditambah lagi, kehadiran suspensi jenjang yang membuat bagian bawah bodi tidak mudah mentok ketika bertemu undakan.
"Pertama kali saya coba motor ini so far handlingnya ringan. Cukup cepat buat adaptasi. Kelihatannya berat tapi ketika jatuh, saya angkat sendiri masih bisa. Lalu desainnya masih beraura klasik, itu yang paling membuat saya tertarik," jelas salah satu anggota RoRI, Satya pramudya.
Soal mesin pakai kapasitas 411 cc SOHC satu silinder. Jantung mekanis ini sanggup menghasikan torsi besar di putaran mesin bawah. Dengan bantuan sistem transmisi 5-percepatan, distribusi tenaganya tidak terlalu menjambak. Bermanuver di kecepatan rendah masih sangat mungkin dilakukan. Performa jantung mekanisnya, di atas kertas sanggup mengeluarkan torsi puncak 32 Nm pada 4.250 rpm dan tenaga maksimal 24,8 PS pada 6.500 rpm.
Terkait fitur, sistem pencahayaan Himalayan sudah mengadopsi LED untuk lampu depan dan belakang. Panel instrumennya kombinasi analog serta digital agar keterbacaan informasi oleh pengendara lebih mudah. Rem cakram juga sudah tersemat di kedua rodanya sebagai fitur keselamatan, sayangnya tanpa anti-lock braking system (ABS).
Motor ini juga nyaman diajak melintas medan aspal. Posisi stang tinggi dan lebar, kemudian posisi pijakan kaki yang agak ke depan memungkinkan posisi duduk lebih rileks. Lantara itu, Himalayan juga cocok diajak berkendara jarak jauh. (Lod/Van)
Baca Juga: Tertundanya Peluncuran Royal Enfield Interceptor dan Continental GT
-
Jelajahi Royal Enfield Himalayan
Model Motor Royal Enfield
Jangan lewatkan
Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Royal Enfield
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
411
|
313
|
499.6
|
373
|
411
|
Tenaga Maksimal
24.3
|
34
|
46.9
|
43
|
24.3
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
|
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
32 Nm
|
28 Nm
|
46 Nm
|
37 Nm
|
32 Nm
|
Ground Clearance
220 mm
|
-
|
-
|
200 mm
|
200 mm
|
Ukuran velg depan
R21
|
R19
|
R19
|
-
|
R19
|
Ban depan
90/90 R21
|
110/80 R19
|
110/80 R19
|
-
|
100/90 R19
|
Mode Berkendara
-
|
Touring, Sport
|
Sport, Tour, Road
|
Road, Race, Touring
|
Off Road, Street
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review