Royal Enfield Kenalkan Himalayan 2020 di Gerai Flagship Baru
Royal Enfield sudah mengumumkan soal kedatangan Himalayan 2020 dan kerjasama penjualan mereka dengan salah satu e-commerce ternama di Indonesia. Sekaligus menginformasikan beroperasinya gerai flagship baru di Kawasan Pondok Indah. Namun akibat terkendala aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), baru sekarang semua itu ditunjukkan langsung ke awak media.
"Pandemi memang sesuatu yang luar biasa, sampai memaksa kita stay di rumah dalam waktu lama. Mengubah banyak norma kehidupan. Kami pun mengalami situasi sama. Pembukaan store, perilisan, sampai event riding sekalipun mengalami keterlambatan. Untuk itulah kami ingin mengenalkan langsung Royal Enfield Himalayan 2020, sekaligus mitra baru diler kami," ungkap Irvino Edrwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, saat membuka acara di Area Jakarta Selatan (16/07).
Ubahan paling terlihat pada versi baru, bertambahnya empat opsi kelir. Himalayan tak lagi tampil monoton. Mengingat sebelumnya hanya dikemas putih atau hitam. Kurang ekspresif. Kini coraknya jadi segar. Salah satu pilihan yang dijagokan adalah Rock Red, percampuran merah-hitam. Susunan warna depan tangki disemprot cat merah glossy, sementara belakangnya dihitamkan – terpisah garis diagonal. Aksen silver sebetulnya juga tertera di wadah bensin, sampai ke fender hitamnya.
Lake Blue turut menjadi opsi tema cerah. Yang satu ini memadukan biru dan putih, dengan garis pemisah diagonal sama dengan si merah. Komposisinya serupa, hanya beda warna. Keduanya seperti menunjukan alter ego dari citra konvensional Himalayan selama ini.
Dilanjut Gravel Grey, rasanya pas bagi yang suka tampil minimalis-modern. Tangki abu-abu mengilap merepresentasikan gaya motor masa kini. Diberikan juga aksen hitam pada lekuk bodi, menguatkan nuansa maskulin. Dan Sleet Grey, memiliki corak ala seragam kamuflase prajurit. Sementara kelir Snow (putih) dan Granite (Hitam) tetap tersedia.
Baca juga: Royal Enfield Bakal Luncurkan Produk Baru Tiap Kuartal
"Himalayan cukup diminati di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia, sudah lebih dari 120 konsumen memakai motor ini. Dan kini telah hadir versi baru dengan tambahan fitur, serta berbagai atribut lain lagi. Diharapkan bisa menambah kecintaan terhadap Himalayan sendiri. Perbedaannya ia sudah Euro 4, ketambahan varian warna, serta sudah dilengkapi ABS," tambah Irvino.
Update model disertai pula penyesuaian emisi. Sama seperti di India, kini gas buang Himalayan memenuhi regulasi BS6, atau setara Euro 4. Lantas rangkaian dapur pacu diklaim masih sama, satu silinder 411 cc SOHC bertenaga 24,3 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 32 Nm memuncak di 4.500 rpm.
Satu lagi, kini Himalayan tak menugaskan cakram sendirian untuk berdeselerasi. Kedua piringan terkoneksi sensor Anti-lock Braking System (ABS). Supaya saat diajak berjelajah terhindar dari gejala ban terkunci. Namun cukup disayangkan, kami tak menemukan saklar pemati fungsi ABS. Padahal di India ada. Dan begitu berguna saat melintas medan off-road.
Mengenai bentuk dan kelengkapan bawaan lainnya masih sama. Panel instrumen dipresentasikan dalam perpaduan analog digital. Informasi kecepatan, putaran mesin, serta fuel meter ditunjukkan jarum mekanik. Sementara sisanya di dalam layar, berikut fitur kompas yang jadi ciri khas-nya.
Apa yang ditawarkan tentu tak gratis. Paket lengkap tadi membuat harganya tereskalasi. Jika sebelumnya Himalayan dijual Rp 102 jutaan, kini ia baru bisa ditebus dengan Rp 114,3 juta OTR Jakarta. Tapi setidaknya, segitu masih terhitung paling kompetitif di kelas adventure menengah.
Diler Flagship Baru
Selain mempertontonkan varian baru Himalayan, konferensi pers kali ini sekaligus mengenalkan diler flagship baru Royal Enfield. Tepatnya di Jl. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mereka menggandeng PT Nusantara Batavia International, anak usaha Nusantara Group yang lama malang melintang di dunia retail otomotif.
"Ini merupakan langkah pertama kami dalam memulai bisnis dengan Royal Enfield. Yang akan dilanjutkan dengan ekspansi juga ke daerah-daerah lain. Di dalam flagship store ini, konsumen juga bisa melihat banyak produk selain motor, yakni berbagai aksesori dan apparel," ungkap Gwesley Griemaldy Kussoy, General Manager, PT. Nusantara Batavia International, dalam kesempatan yang sama.
Perannya sebagai main dealer tentu menyajikan seluruh layanan lengkap. Area lantai pertama diisi produk motor RE. Dari bermesin 350 cc, 500 cc, Himalayan, sampai Interceptor dan Continental GT. Sudut-sudut ruangan dihias khas mereka, menampilkan banyak aksesori juga apparel lengkap.
Baru di lantai bawahnya, menjadi tempat para konsumen memercayakan tunggangan mereka ke mekanik, untuk melakukan servis atau sekadar perawatan berkala. Di sana tersedia enam slot motor, lengkap dengan lift jack masing-masing. Mestinya kapasitas segitu dapat mempersingkat waktu antrean servis.
Sementara gudang spare part, ruang pengerjaan mesin, dipisahkan dari area servis. Terdapat mesin-mesin khusus untuk mengerjakan pekerjaan berat. Berikut alat scanner pendeteksi kerusakan.
"Store baru ini membawa Royal Enfield semakin dekat dengan para pelanggan dan komunitas kami. Kami sedang mengerjakan berbagai program yang melibatkan pelanggan dan penggemar sehingga mereka dapat menghargai hubungan dengan Royal Enfield," tukas Irvino. (Hlm/Tom)
Baca juga: First Ride Royal Enfield Himalayan Part 1: Jelajah Alam Bersama Kesederhanaan
-
Jelajahi Royal Enfield Himalayan
Model Motor Royal Enfield
Jangan lewatkan
Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Royal Enfield
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
411
|
313
|
499.6
|
373
|
411
|
Tenaga Maksimal
24.3
|
34
|
46.9
|
43
|
24.3
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
|
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
32 Nm
|
28 Nm
|
46 Nm
|
37 Nm
|
32 Nm
|
Ground Clearance
220 mm
|
-
|
-
|
200 mm
|
200 mm
|
Ukuran velg depan
R21
|
R19
|
R19
|
-
|
R19
|
Ban depan
90/90 R21
|
110/80 R19
|
110/80 R19
|
-
|
100/90 R19
|
Mode Berkendara
-
|
Touring, Sport
|
Sport, Tour, Road
|
Road, Race, Touring
|
Off Road, Street
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review