Royal Enfield Himalayan Versi BS6 Pakai ABS dan Kelir Baru

Royal Enfield Himalayan Versi BS6 Pakai ABS dan Kelir Baru

Pabrikan motor India mau tak mau harus menyesuaikan standar emisi BS6. Maka itulah, Royal Enfield menyuntik mati varian 500 - juga disebabkan angka penjualan yang merosot. Namun berbeda kasus pada Himalayan, motor adventure mereka. Mekanisme ruang bakar ,diracik ulang agar bisa memenuhi regulasi. Dan peremajaan ini, disertai penambahan fitur keselamatan juga penambahan opsi warna lebih atraktif.

Royal Enfield Himalayan BS6 2020

Sekilas, tak ada yang berubah. Masih mengadopsi mesin satu silinder 411 cc SOHC fuel injection, dengan ukuran (diameter x langkah) 78 x 86 mm. Tapi coba lihat outputnya, berkurang menjadi 23,9 Hp/ 6.500 rpm yang tadinya sebesar 24,3 hp. Untung saja, keluaran torsi tak berkurang, tetap menoreh 32 Nm/4.500 rpm. Karena ini yang paling dibutuhkan.

Baca juga: Menjajal Ketangkasan Royal Enfield Himalayan di Cileteuh 

Melansir dari bikedheko, hal ini disebabkan oleh pengaturan ECU yang menahan keluaran emisi lebih kecil. Sayang, tak ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Royal Enfield sendiri. Sehingga hal ini masih berupa spekulasi.

Di samping racikan teknis, ada pun penambahan fitur yang cukup signifikan. Kita tahu, teknologinya selama ini ketinggalan zaman. Dan sekarang, sudah ada perangkat Anti-lock Braking System (ABS), guna menjaga momentum deselerasi yang tiba-tiba. Bagusnya lagi, fitur ini bisa dinyala-matikan lewat tombol di stang. Hal ini sangat berguna, mengingat pada jalur offroad, perangkat ABS kadang menggganggu. Fungsional!

Royal Enfield Himalayan BS6 2020

Satu lagi, Himalayan kini memiliki switch hazard - pemberi sinyal darurat kala mengerem mendadak. Dan standar samping, bentuknya ikut diubah. Dibuat lebih relevan untuk menopang motor dalam kondisi medan apapun. Alias dimensinya memanjang. Sementara soal suspensi, tak ikut diubah. Tetap memiliki travel panjang dan mumpuni disiksa di segala permukaan tanah.

Hal-hal tadi ternyata turut berdampak pada membengkaknya bobot. Jika versi lama sebesar 194 kg, sekarang naik 5 kg, hampir menyentuh angka kepala 2. Tentunya dalam perspektif motor adventure, kenaikan berat bukanlah hal positif. Semoga saja dalam realitanya, besaran itu tak terasa signifikan.

Lantas terakhir, penampilan Himalayan 2020 dipercantik dengan opsi warna yang lebih kaya. Pertama dan paling menarik, Rock Red. Laburan merah ini menjadi tema cerah pertama yang mereka pakai. Dilanjut Lake Blue, yakni perpaduan biru tua dan hitam. Ada pun pilihan Gravel Grey, Granite Black dan Sleet Grey. Ia tak lagi tersedia dalam trim monoton. Di India, harga jualnya mulai Rp 35,5 juta sampai Rp 36 jutaan. Selisih jauh dengan banderol Royal Enfield di Indonesia bukan? (Hlm/Ano)

Sumber Bikedekho

Baca juga: Intip Buah Karya Himalayan 02View Rancangan Arsitek

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

  • Himalayan Standard DP Rp 24,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

Oto
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

Bandingkan & Rekomendasi

Royal Enfield Himalayan
BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 411
313
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 24.3
34
46.9
43
24.3
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 32 Nm
28 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ground Clearance 220 mm
-
-
200 mm
200 mm
Ban depan 90/90 R21
110/80 R19
110/80 R19
-
100/90 R19
Ukuran velg depan R21
R19
R19
-
R19
Mode Berkendara -
Touring, Sport
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street
Bandingkan Sekarang

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
  • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*